TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto menyatakan penilaian pelanggaran HAM di Papua tidak adil. Menurut dia, tindakan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri saat menangkap pelaku selalu dianggap melanggar HAM. "Sementara, ketika masyarakat kita juga dibunuh, tak ada satu pun aktivis HAM yang concern," kata dia di kantor Presiden, Rabu, 8 Februari 2012.
Djoko menegaskan polisi masih mencari pelaku penembakan sejumlah karyawan dan polisi di areal Freeport, Timika, Papua. "Ada beberapa kelompok yang diburu," katanya. Menurut dia, gangguan-gangguan penembakan, baik terhadap warga maupun aparat di Papua, masih sering terjadi. Apalagi medan yang cukup berat menghambat pencarian pelaku penembakan. "Karenanya, jangan diartikan lain kalau aparat kepolisian mencari dan mengejar mereka," kata dia.
Selasa lalu, sekitar pukul 06.30 pagi, penembakan kembali terjadi di kawasan Tanggul Timur, Kali Kopi, areal Freeport Timika, Papua. Seorang anggota Satuan Tugas Gabungan Detasemen B Brigade Mobil Daerah Papua, Brigadir Satu Ronald Sopamena, tewas.
ARYANI KRISTANTI
Berita terkait
Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara
25 April 2016
Kepolisian mengungkapkan kerusuhan di Tolikara Papua merupakan kabar bohong.
Baca SelengkapnyaPolri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara
25 April 2016
Polri mengakui ada seorang pegawai Dinas Kependudukan yang meninggal.
Baca SelengkapnyaTolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar
24 April 2016
Konflik Tolikara ini sudah terjadi sejak 9 April 2016 dan berlangsung hingga hari
ini.
Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi
8 September 2015
Selain melakukan uji balistik, Polda Papua juga sudah menggelar sidang pelanggaran disiplin terhadap personel Polres Tolikara.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum
11 Agustus 2015
Jokowi minta agar pelaku, aktor, maupun aparat yang salah prosedur penanganannya harus diperiksa dalam kasus Tolikara.
Baca SelengkapnyaPresiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan
11 Agustus 2015
Presiden GIDI minta Kapolda Papua menyerahkan proses penyelesaian masalah tersangka kepada gereja dan umat muslim Tolikara.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara
10 Agustus 2015
Komnas HAM mendesak Menkopolhukam agar memerintahkan Kapolri dan Panglima TNI mengusut penembakan Tolikara.
Baca SelengkapnyaRusuh Tolikara, Komnas HAM Temukan 4 Pelanggaran
10 Agustus 2015
Komnas HAM menemukan empat indikasi pelanggaran HAM pada kerusuhan di Tolikara.
Baca SelengkapnyaHasil Investigasi Tolikara, Komnas: Ada 4 Pelanggaran HAM
10 Agustus 2015
Pemerintah memastikan kerusuhan di Kabupaten Tolikara, Papua, tidak dipicu oleh isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Baca SelengkapnyaTolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki
10 Agustus 2015
Pembangunan 85 ruki dan musalah untuk menggantikan ruki dan musalah yang terbakar saat amuk massa pada 17 Juli lalu.
Baca Selengkapnya