TEMPO Interaktif, Jakarta:Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memutuskan membatalkan perayaan ulang tahunnya yang akan dilakukan dengan acara pertemuan umum. Rapat Pengurus Pusat Harian PPP kemarin (7/1) malam memerintahkan perayaan ulang tahun partai pada 10 Januari hanya dilakukan di tempat tertutup dan hanya dihadiri anggota partai. Wakil Ketua Umum PPP Ali Marwan Hanan mengatakan keputusan tersebut akan disampaikan ke semua pengurus PPP di daerah. Mereka diminta memperingati ulang tahun dengan konsolidasi internal partai dan silaturahmi. Hanya anggota partai yang terlibat, katanya kepada wartawan saat konferensi pers di Istana Wakil Presiden Jakarta, Kamis (08/01). Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI Jakarta beberapa hari yang lalu melaporkan PPP ke Polres Jakarta Pusat. Bersama Partai Kebangkitan Bangsa, PPP dianggap melanggar aturan kampanye saat menggelar acara jalan santai pada 4 Januari lalu. Pembatalan pertemuan umum itu, kata Ali Marwan, juga untuk mengurangi kemungkinan terjadinya pelanggaran aturan kampanye. Menurutnya, kumpulan massa yang tidak mampu menahan diri dapat memungkinkan terjadinya hal-hal yang tergolong pelangaran aturan kampanye. Meskipun sebagian pihak memandang hal tersebut bukan pelanggaran kampanye, namun beberapa pihak lain menilai hal itu melanggar. PPP, ujar Ali Marwan, tidak ingin menjadi korban peraturan yang masih multiinterpretatif. Soal laporan Panwaslu ke polisi, politisi senior PPP tersebut hanya mengatakan, Itu penzoliman terhadap kami. Ia berharap pelaksanaan kampanye dan pemilu nantinya akan dapat berlangsung lebih adil.Sapto Pradityo - Tempo News Room