TEMPO.CO, Kupang - Ribuan mahasiswa Ilmu Keguruan dan Pendidikan dari berbagai universitas di Nusa Tenggara Timur (NTT) hari ini berunjuk rasa di depan kantor DPRD dan kantor Gubernur NTT.
Mereka menuntut Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) mencabut keputusan terkait penempatan 703 guru dari luar NTT di daerah itu. Mahasiswa menggelar aksi jalan kaki menuju kantor DPRD NTT dengan pengawalan aparat keamanan Kepolisian Resor (Polres) Kota Kupang.
Mahasiswa menilai Mendiknas menganggap NTT adalah salah satu provinsi terdepan, terluar, dan tertinggal, sehingga dihadiahi program 'sarjana mengajar di daerah tertinggal' dari wilayah luar NTT sebanyak 703 orang.
"Kami tolak penempatan tenaga guru dari luar NTT," kata koordinator unjuk rasa, Yakobus Nias, saat menggelar orasi di depan kantor DPRD NTT, Selasa, 31 Januari 2012.
Mereka juga mendesak Mendagri menarik kembali tenaga guru kontrak yang ditempatkan di 10 kabupaten di NTT dan mengganti tenaga guru kontrak asal daerah ini. "Kami menduga ada konspirasi politik, sehingga pemerintah daerah terkesan diam," katanya.
Mereka juga mengancam akan menggerakkan mosi tidak percaya kepada pemerintah daerah dan pusat jika tuntutan mereka tidak dipenuhi. "Kami akan gelar aksi yang lebih besar jika tuntutan ini tidak terpenuhi," katanya.
Sementara itu, Ketua DPRD NTT Ibrahim Agustinus Medah mengatakan akan mengajukan surat protes ke Kemendiknas terkait penempatan guru kontrak dari luar NTT. "Saya tidak setuju dengan program pemerintah pusat," katanya.
Dia juga mengajak enam perwakilan dari perguruan tinggi di NTT untuk bersama-sama menemui Mendiknas untuk menyelesaikan masalah tersebut. "Kami sama-sama ke Jakarta untuk menemui Mendiknas," katanya.
YOHANES SEO
Berita terkait
Pendaftaran PPG Prajabatan Gelombang III 2023 Dibuka, Cek Syarat dan Tahapannya
28 Oktober 2023
Lulusan PPG Prajabatan akan diproyeksikan dan diprioritaskan mengisi kekosongan guru dan mengganti guru yang pensiun.
Baca SelengkapnyaPapua Masih Kekurangan Guru, Muhadjir Effendy Usulkan Solusi ini
19 Oktober 2023
Permasalahan dan opsi pemerataan guru di Papua tersebut akan dikoordinasikan dengan kementerian teknis terkait.
Baca SelengkapnyaAntisipasi Kekurangan Guru untuk Menjamin Kelancaran Pendidikan
5 September 2023
Pentingnya langkah konkret dari pemerintah untuk memastikan bahwa potensi kekurangan guru dapat segera diatasi
Baca SelengkapnyaKekurangan Jumlah Guru di Ponorogo juga Jadi Salah Satu Sebab Sekolah Minim Murid
31 Juli 2023
Penambahan jumlah guru di Ponorogo tidak sebanding dengan perkembangan jumlah sekolah.
Baca SelengkapnyaIGI: Nadiem Harus Atasi Ketersediaan Guru, atau Lompatan Gagal
31 Oktober 2019
Ketua IGI mengatakan, Mendikbud Nadiem Makarim harus bisa mengatasi masalah ketersediaan guru, jika ingin lompatan kualitas SDM terjadi.
Baca SelengkapnyaBanyak yang Pensiun, Kemenag Kekurangan 74 Ribu Guru Agama
15 Maret 2018
Usul Kementerian Agama mengisi kekurangan guru agama itu sedang dibahas oleh Komisi VIII DPR.
Baca SelengkapnyaKabupaten Malang Kekurangan 3.741 Guru
20 Februari 2013
Jumlah guru negeri yang saat ini sebanyak 9.494 orang dirasakan belum mencukupi, terutama untuk ditempatkan di daerah pelosok di 33 kecamatan.
Baca SelengkapnyaSubang Kekurangan Ribuan Guru SD Berstatus PNS
18 Oktober 2012
Jumlah guru SD berstatus PNS kini tinggal sekitar 5.000 orang. Pada 2015, diperkirakan hanya tersisa 2.000 orang.
Baca SelengkapnyaCirebon Kekurangan Guru Bahasa Daerah
19 September 2011
Padahal bahasa Cirebon diajarkan untuk siswa tingkat SD hingga SMP di Kota Cirebon.
Baca SelengkapnyaGuru Bergelar Master di SMP Internasional Belum Banyak
2 Juni 2011
Para guru mulai dikirim menempuh studi S2.
Baca Selengkapnya