Mahasiswa NTT Tolak Guru Drop-dropan  

Reporter

Editor

Selasa, 31 Januari 2012 11:29 WIB

Ribuan guru honorer se-Indonesia berunjukrasa di depan gedung DPR/MPR-RI Jakarta, (19/01). Mereka menuntut untuk segera diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). TEMPO/Wahyu Setiawan

TEMPO.CO, Kupang - Ribuan mahasiswa Ilmu Keguruan dan Pendidikan dari berbagai universitas di Nusa Tenggara Timur (NTT) hari ini berunjuk rasa di depan kantor DPRD dan kantor Gubernur NTT.

Mereka menuntut Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) mencabut keputusan terkait penempatan 703 guru dari luar NTT di daerah itu. Mahasiswa menggelar aksi jalan kaki menuju kantor DPRD NTT dengan pengawalan aparat keamanan Kepolisian Resor (Polres) Kota Kupang.

Mahasiswa menilai Mendiknas menganggap NTT adalah salah satu provinsi terdepan, terluar, dan tertinggal, sehingga dihadiahi program 'sarjana mengajar di daerah tertinggal' dari wilayah luar NTT sebanyak 703 orang.

"Kami tolak penempatan tenaga guru dari luar NTT," kata koordinator unjuk rasa, Yakobus Nias, saat menggelar orasi di depan kantor DPRD NTT, Selasa, 31 Januari 2012.

Mereka juga mendesak Mendagri menarik kembali tenaga guru kontrak yang ditempatkan di 10 kabupaten di NTT dan mengganti tenaga guru kontrak asal daerah ini. "Kami menduga ada konspirasi politik, sehingga pemerintah daerah terkesan diam," katanya.

Mereka juga mengancam akan menggerakkan mosi tidak percaya kepada pemerintah daerah dan pusat jika tuntutan mereka tidak dipenuhi. "Kami akan gelar aksi yang lebih besar jika tuntutan ini tidak terpenuhi," katanya.

Sementara itu, Ketua DPRD NTT Ibrahim Agustinus Medah mengatakan akan mengajukan surat protes ke Kemendiknas terkait penempatan guru kontrak dari luar NTT. "Saya tidak setuju dengan program pemerintah pusat," katanya.

Dia juga mengajak enam perwakilan dari perguruan tinggi di NTT untuk bersama-sama menemui Mendiknas untuk menyelesaikan masalah tersebut. "Kami sama-sama ke Jakarta untuk menemui Mendiknas," katanya.

YOHANES SEO


Berita terkait

Pendaftaran PPG Prajabatan Gelombang III 2023 Dibuka, Cek Syarat dan Tahapannya

28 Oktober 2023

Pendaftaran PPG Prajabatan Gelombang III 2023 Dibuka, Cek Syarat dan Tahapannya

Lulusan PPG Prajabatan akan diproyeksikan dan diprioritaskan mengisi kekosongan guru dan mengganti guru yang pensiun.

Baca Selengkapnya

Papua Masih Kekurangan Guru, Muhadjir Effendy Usulkan Solusi ini

19 Oktober 2023

Papua Masih Kekurangan Guru, Muhadjir Effendy Usulkan Solusi ini

Permasalahan dan opsi pemerataan guru di Papua tersebut akan dikoordinasikan dengan kementerian teknis terkait.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Kekurangan Guru untuk Menjamin Kelancaran Pendidikan

5 September 2023

Antisipasi Kekurangan Guru untuk Menjamin Kelancaran Pendidikan

Pentingnya langkah konkret dari pemerintah untuk memastikan bahwa potensi kekurangan guru dapat segera diatasi

Baca Selengkapnya

Kekurangan Jumlah Guru di Ponorogo juga Jadi Salah Satu Sebab Sekolah Minim Murid

31 Juli 2023

Kekurangan Jumlah Guru di Ponorogo juga Jadi Salah Satu Sebab Sekolah Minim Murid

Penambahan jumlah guru di Ponorogo tidak sebanding dengan perkembangan jumlah sekolah.

Baca Selengkapnya

IGI: Nadiem Harus Atasi Ketersediaan Guru, atau Lompatan Gagal

31 Oktober 2019

IGI: Nadiem Harus Atasi Ketersediaan Guru, atau Lompatan Gagal

Ketua IGI mengatakan, Mendikbud Nadiem Makarim harus bisa mengatasi masalah ketersediaan guru, jika ingin lompatan kualitas SDM terjadi.

Baca Selengkapnya

Banyak yang Pensiun, Kemenag Kekurangan 74 Ribu Guru Agama

15 Maret 2018

Banyak yang Pensiun, Kemenag Kekurangan 74 Ribu Guru Agama

Usul Kementerian Agama mengisi kekurangan guru agama itu sedang dibahas oleh Komisi VIII DPR.

Baca Selengkapnya

Kabupaten Malang Kekurangan 3.741 Guru

20 Februari 2013

Kabupaten Malang Kekurangan 3.741 Guru

Jumlah guru negeri yang saat ini sebanyak 9.494 orang dirasakan belum mencukupi, terutama untuk ditempatkan di daerah pelosok di 33 kecamatan.

Baca Selengkapnya

Subang Kekurangan Ribuan Guru SD Berstatus PNS  

18 Oktober 2012

Subang Kekurangan Ribuan Guru SD Berstatus PNS  

Jumlah guru SD berstatus PNS kini tinggal sekitar 5.000 orang. Pada 2015, diperkirakan hanya tersisa 2.000 orang.

Baca Selengkapnya

Cirebon Kekurangan Guru Bahasa Daerah

19 September 2011

Cirebon Kekurangan Guru Bahasa Daerah

Padahal bahasa Cirebon diajarkan untuk siswa tingkat SD hingga SMP di Kota Cirebon.

Baca Selengkapnya

Guru Bergelar Master di SMP Internasional Belum Banyak

2 Juni 2011

Guru Bergelar Master di SMP Internasional Belum Banyak

Para guru mulai dikirim menempuh studi S2.

Baca Selengkapnya