TNI Temukan Senjata Berat Milik GAM

Reporter

Editor

Minggu, 4 Januari 2004 18:32 WIB

TEMPO Interaktif, Lhokseumawe: Pasukan gabungan TNI/Polri menemukan lokasi penimbunan senjata milik gerilayawan gerakan Aceh Merdeka (GAM) di sebuah perkampungan di Aceh Timur, Nanggroe Aceh Darussalam. Senjata-senjata yang ditemukan itu merupakan jenis senjata mesin berat antitank dan helikopter.Juru Bicara Komando Operasi Tentara Nasional Indonesia di Aceh, Letkol CAJ Ahmad Yani Basuki menyebutkan, temuan senjata tersebut merupakan yang terbesar sejak digelarnya operasi militer di Aceh. "Dari data yang kita miliki, ini merupakan jumlah temuan yang terbesar selama darurat militer," katanya di Lhokseumawe, Mingu (4/1) siang.Temuan itu berawal dari informasi masyarakat yang menyebutkan adanya sebuah lokasi yang dijadikan sebagai tempat penyimpanan oleh kelompok GAM sebelum kelompok bersenjata tersebut terjepit akibat gempuran pasukan TNI setelah darurat militer. Setelah informasi masuk, kata Letkol Yani, tim gabuangan TNI/Polri mulai menyusun perencanaan untuk melakukan penggalian."Pasukan yang telibat dalam penggalian itu terdiri dari Tim Jaguar Yon Marinir 6, Tim Cakra, Satuan Taktis 4, Satuan Taktis 48 dan Brimob," katanya. Lokasi penimbunan disebutkan berada di kawasan perkampungan penduduk di Desa Meunasah Tingkeum, Simpang Ulim, Aceh Timur.Penggalian pertama dilakukan beberapa setelah informasi dari warga setempat masuk ke aparat keamanan. Namun, sehari berikutnya, aparat kembali menemukan puluhan senjata lainnya di desa yang sama. "Temuan ini diperoleh selama dua hari berturut-turut di sekitar tempat yang sama sejak Kamis dan Jumat kemarin," sebut Letkol Yani.Kamis, pasukan gabungan TNI/Polri menemukan dua pucuk senjata mesin berat dilengkapi rantai dan amunisi kaliber 12,7 buatan Cina, satu pucuk senjata STTB (senjata antitank) buatan Rusia dan satu pucuk senjata serbu jenis AK-56. Saat ditemukan kesemua senjata ini sudah berbalut tanah dan terlihat agak berkarat. 'Tapi setelah dibersihkan, ternyata senjata-senjata ini masih berfungsi dengan baik," kata Letkol Yani.Sementara pada hari kedua, pasukan Marinir dari Yon Mar 6 menemukan satu pucuk senjata mortil 60, satu kotak berisi dua magazen senapan mesin otomatis jenis RPD, 9 magazen senjata M-16, satu magazen AK, 20 buah detonator, dan satu HT. Selain itu juga didapati dokumen, bendera, peratalan power suplly serta puluhan amunisi berbagai jenis, termasuk 30 butir amunis ukuran 0.32 inch.Letkol Yani menduga, kelompok GAM tidak pernah menggunakan senjata-senjata berat tersebut sejak berhasil diselundupkan ke daratan Aceh dari luar negeri karena kesulitan dalam mebolisasi. "Kalau digunakan buat menembak, kita akan dengan mudah bisa mengetahui titik keberdaan mereka. Begitu pula jika dibawa ke sana-kemari, tentunya sangat berat dan mudah terlihat," katanya.Zainal Bakri - Tempo News Room

Berita terkait

Draft RUU Penyiaran Larang Penayangan Jurnalisme Investigasi, PWI: Menghambat Tugas Jurnalistik

1 menit lalu

Draft RUU Penyiaran Larang Penayangan Jurnalisme Investigasi, PWI: Menghambat Tugas Jurnalistik

PWI mengkritik sejumlah Pasal yang termuat pada draft Rancangan Undang-Undang atau RUU Penyiaran.

Baca Selengkapnya

Suami Terjerat Judi Online? Ini yang Harus Dilakukan Para Istri

4 menit lalu

Suami Terjerat Judi Online? Ini yang Harus Dilakukan Para Istri

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan istri dalam mengatasi suami yang kecanduan judi online agar pernikahan terselamatkan.

Baca Selengkapnya

Pertamina Siapkan Pasokan Avtur untuk Kebutuhan Penerbangan Haji 2024 dari Bandara Adi Soemarmo

4 menit lalu

Pertamina Siapkan Pasokan Avtur untuk Kebutuhan Penerbangan Haji 2024 dari Bandara Adi Soemarmo

PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah menyiapkan pasokan bahan bakar avtur untuk kebutuhan penerbangan haji di Bandara Adi Sumarmo

Baca Selengkapnya

Badai Geomagnetik Picu Gangguan Sinyal di Indonesia dan Dunia, Begini Kata Peneliti BRIN

8 menit lalu

Badai Geomagnetik Picu Gangguan Sinyal di Indonesia dan Dunia, Begini Kata Peneliti BRIN

Ilmuwan NOAA mendeteksi badai geomagnetik terbaru yang terjadi pada 23 Maret 2024 dan dampaknya diperkirakan berlanjut hingga Mei ini.

Baca Selengkapnya

4 Manfaat Me Time dalam Suatu Hubungan

11 menit lalu

4 Manfaat Me Time dalam Suatu Hubungan

Dalam suatu hubungan, me time dapat memperkuat kemandirian individu, meningkatkan kualitas interaksi pasangan, serta mencegah terjadinya kejenuhan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan, Ini Penggantinya

15 menit lalu

Jokowi Resmi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan, Ini Penggantinya

Jokowi resmi menghapus sistem kelas melalui Perpres Nomor 59 tahun 2024 tentang Jaminan Kesehatan atau BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

6 Dampak Fatal yang Berpotensi Terjadi saat Cabut Gigi

17 menit lalu

6 Dampak Fatal yang Berpotensi Terjadi saat Cabut Gigi

Cabut gigi memang direkomendasikan untuk membasmi gigi rudak yang sudah tidak dapat diselamatkan lagi, namun, untuk melakukannya perlu berkonsultasi dengan dokter gigi agar risiko fatal tidak terjadi

Baca Selengkapnya

Taylor Swift Mulai The Eras Tour Eropa di Paris, Ini Fakta yang Perlu Diketahui

25 menit lalu

Taylor Swift Mulai The Eras Tour Eropa di Paris, Ini Fakta yang Perlu Diketahui

Fakta-fakta yang perlu diketahui mengenai tur dunia Taylor Swift, The Eras Tour yang kembali dilanjutkan di Eropa.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Pembentukan Pansel KPK oleh Presiden Jokowi

26 menit lalu

Ragam Reaksi terhadap Pembentukan Pansel KPK oleh Presiden Jokowi

Novel Baswedan menilai dalam proses pemilihan Pansel KPK akan terlihat ada atau tidaknya keinginan Jokowi memberantas korupsi.

Baca Selengkapnya

Megawati Kunjungi Pameran Seni Butet, Disambut Patung Kurus Mirip Petruk

26 menit lalu

Megawati Kunjungi Pameran Seni Butet, Disambut Patung Kurus Mirip Petruk

Didampingi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Megawati meninjau pameran bertajuk Melik Nggendong Lali dengan diterima oleh Butet Kartaredjasa.

Baca Selengkapnya