Ratusan Warga Takalar Demo di Lahan PTPN XIV  

Reporter

Editor

Minggu, 22 Januari 2012 16:55 WIB

Warga Polongbangkeng, Takalar, unjuk rasa menuntut lahan di PTPN XIV

TEMPO Interaktif, Takalar- Ratusan warga Polongbangkeng, Takalar, Sulawesi Selatan, melakukan aksi pawai di lahan yang dikuasai PTPN XIV di lokasi pabrik gula Takalar, Minggu, 22 Januari 2012. Warga menuntut lahan seluas 4.500 hektare lebih karena hak guna usaha yang dimiliki perkebunan itu mereka nilai sudah tidak berlaku lagi.

"Kami meminta pemerintah memberikan ganti rugi terhadap lahan milik warga," kata Zulkarnain, dari Front Perjuangan Rakyat Sulsel, yang melakukan advokasi terhadap masyarakat setempat.

Sedikitnya ada 400 warga di Kecamatan Polongbangkeng Utara dan Selatan melakukan aksi pawai. Dua kecamatan itu meliputi tujuh desa yang lahannya dikuasai PTPN XIV. Warga berpawai mengendarai sepeda motor dan mematok plang di atas lahan yang dikuasai PTPN XIV. Sengketa lahan antara warga dan PTPN telah berlangsung sejak 2009. Warga mengklaim sertifikat hak guna usaha sudah tidak berlaku sejak enam tahun lalu.

Zulkarnain mengatakan hak PTPN atas lahan itu sudah tidak berlaku lagi sejak 2006. "Nah, rentang waktu itu ada indikasi kekerasan secara psikis yang dilakukan aparat terhadap warga. PTPN mengklaim lahan itu bersertifikat," kata dia. Aksi pawai itu berlangsung aman.

Adam Kurniawan, dari serikat tani Polongbangkeng, mengatakan aksi pawai ini menunjukkan kasus agraria di Indonesia tidak hanya terjadi di wilayah Bima, Nusata Tenggara Barat, dan Mesuji, Lampung. "Tapi di Takalar pun masyarakat terintimidasi oleh sikap aparat," ucapnya.

Pejabat hubungan masyarakat PTPN XIV, Bahrun, mengatakan aksi pawai warga tak beralasan. Sebab, PTPN memiliki hak dari sertifikat hak guna usaha. "Sebenarnya tidak ada alasan warga berpawai karena kami memiliki hak guna usaha," ucapnya.

Menurut dia, lahan warga telah diganti rugi sejak 1980-an dan 1990-an. "Saya bisa memperlihatkan sertifikatnya. Lagi pula warga di sana juga kami rekrut sebagai pegawai," ucapnya. Dia mengatakan aksi warga dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. "Silakan, kami perlihatkan kalau kami punya izin untuk mengelola lahan itu," ucapnya.

ICHSAN AMIN

Berita terkait

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

6 Februari 2024

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

Ada empat bidang tanah yang dijual oleh Kades AB ternyata bermasalah, sehingga korban dirugikan hingga Rp 1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

23 Januari 2024

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

Mahfud MD kritik aparat saat tangani sengketa tanah yang juga libatkan masyarakat adat

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

21 Januari 2024

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

Menanggapi tingkah aparat, Mahfud Md mengatakan akan menertibkan birokrasi pemerintah dan aparat penegak hukum.

Baca Selengkapnya

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

8 Desember 2023

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

Hadi Tjahjanto menjamin keistimewaan pengelolaan pertanahan dan aset Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

7 Oktober 2023

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

Konflik lahan tidak hanya terjadi di Rempang, Batam, Kepulauan Riau, tetapi juga di beberapa daerah. Ada yang bersengketa dengan TNI.

Baca Selengkapnya

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

5 September 2023

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

olres Jakarta Utara mengerahkan 130 anggotanya untuk berjaga di lokasi bekas kebakaran Kapuk Muara usai terjadi bentrokan

Baca Selengkapnya

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

29 Agustus 2023

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

Kuasa hukum mendampingi 4 warga Dago Elos yang melapor ke polisi. Materi serupa telah 3 kali disampaikan ke Polda Jabar dan Polrestabes Bandung.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

31 Juli 2023

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

Dua kelompok saling berhadap-hadapan saat sidang pembacaan sita jaminan yang digelar PN Tangerang di sebuah klaster perumahan milik Paramount Land.

Baca Selengkapnya

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

27 Juni 2023

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

Warga perumahan di Bekasi yang terkungkung pagar beton ternyata berawal dari penyerobotan lahan oleh pengembang.

Baca Selengkapnya

Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

27 Juni 2023

Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

Sebuah rumah di kompleks perumahan Cluster Green Village, Kota Bekasi, terancam dibelah buntut sengketa tanah pengembang dengan pihak ketiga.

Baca Selengkapnya