TEMPO.CO, Denpasar - Keluarga korban kecelakaan kapal Cruise Costa Concordia yang mengalami kecelakaan mengaku ikut trauma atas kejadian itu. "Meski dia sebelumnya sudah menelpon dan mengabarkan selamat, baru sekarang merasa lega karena bisa melihatnya sehat dan tak terluka sedikitpun," ujar Wayan Sukarta, ayah salah seorang anak buah kapal (ABK), Putu Tirtana.
Perasaan trauma juga dikemukakan Ayu Astani, istri ABK lainnya, Putu Widiana. "Saya tak akan ijinkan lagi dia berlayar," ucap Ayu Astani.
Menurut Ayu Astani, suaminya harus menjalani upacara ngulapin atau upacara pembersihan diri dari kekotoran jiwa. Ayu Astani yang bertempat tinggal di Jalan Nangka Selatan Kota Denpasar berharap peristiwa itu tidak terus membayangi suaminya. "Biar dia cari kerja di sini saja," tutur Ayu sambil menggendong putrinya yang masih berusia sembilan bulan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Bali, Wayan Wiratha, yang menyambut kedatangan para ABK menyatakan, 14 ABK yang tiba di Bandara Ngurah Rai, Jum’at malam, 20 Januari 2012, merupakan rombongan pertama dari ABK Cruise Costa Concordia yang berhasil dipulangkan ke tanah air. "Masih ada 39 ABK asal Bali yang akan dipulangkan dalam dua hari ini," paparnya.
Salah seorang ABK bernama Nyoman Juniarta, 31 tahun, belum bisa ikut dipulangkan karena mengalami luka cukup serius. Tulang punggungnya patah dan masih dirawat di Rumah Sakit Santa Maria alle Scotte, Siena.
ROFIQI HASAN
Berita terkait
Esti Andayani, Dubes RI Perempuan Pertama untuk Italia
20 Mei 2017
Dubes Esti Andayani menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Italia Sergio Mattarella.
Baca SelengkapnyaTerbongkar, Penampungan Imigran Dikelola Mafia Selama Satu Dekade
16 Mei 2017
Polisi Italia mengungkapkan salah satu pusat penampungan imigran terbesar di Italia berada dalam cengkeraman mafia selama lebih dari satu dekade
Baca SelengkapnyaWali Kota Italia Beri Rp 30 Juta Jika Mau Tinggal di Kota Ini
10 Mei 2017
Wali kota Italia beri uang Rp 30 juta bagi siapa saja yang mau tinggal di kota sepi di Bormida.
Baca SelengkapnyaItalia Selamatkan 3.000 Pengungsi Afrika di Laut Mediterania
7 Mei 2017
Hingga tahun ini sekitar 43 ribu pengungsi dan pendatang tiba di Eropa melalui laut, lebih dari 1.000 orang meninggal.
Baca SelengkapnyaPerempuan Tertua di Dunia Meninggal di Usia 117 Tahun
16 April 2017
Emma Morano diyakini adalah orang terakhir di dunia yang lahir pada 1800-an.
Baca SelengkapnyaHakim Bebaskan Terdakwa Pemerkosa karena Korban Tidak Menangis
25 Maret 2017
Hakim di Turin, Italia, membebaskan terdakwa kasus perkosaan seorang wanita dari tuntutan hukum. Alasannya, wanita itu tidak menangis.
Baca SelengkapnyaUskup Sisilia Haramkan Anggota Mafia Jadi Ayah Baptis
20 Maret 2017
Seorang uskup agung di Sisilia melarang setiap anggota mafia
menjadi ayah baptis bagi setiap anak yang menerima sakramen
pembaptisan di keuskupannya
Tunawisma Dibakar Hidup-Hidup, Polisi Italia Buru Pelaku
12 Maret 2017
Polisi memburu pelaku pembakaran terhadap seorang tunawisma yang tewas karena dibakar hidup-hidup di Kota Palermo, Sisilia, Italia.
Baca SelengkapnyaDubes Parengkuan Terima Penghargaan dari La Sponda
23 Desember 2016
Dubes Parengkuan dinilai sebagai figur yang memajukan hubungan Indonesia-Italia.
Baca SelengkapnyaPromosi Gencar ITPC Milan Tingkatkan Ekspor RI ke Italia
19 Desember 2016
Dari pameran saja, total potensi perdagangan mencapai 1,52 juta Euro (Rp 21,23 miliar)
Baca Selengkapnya