MPPI Anggap TNI Tak Serius Tangani Kasus Ersa

Reporter

Editor

Selasa, 30 Desember 2003 22:35 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Masyarkat Pers dan Penyiaran Indonesia (MPPI) menganggap TNI tidak serius dalam menangani pembebasan sandera yang dilakukan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Akibatnya, salah satu yang disandera, wartawan RCTI Ersa Siregar, mati saat baku tembak antara TNI dan GAM. Pernyataan ini diungkapkan Sekretaris MPPI Suryana N. Adikusumah di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Selasa (30/12). Ketidakseriusan ini, kata Suryana, bisa dilihat dari lamanya waktu penyanderaan Ersa hingga enam bulan lebih. "GAM itu kan pernah ingin menyerahkan Ersa tetapi melalui Palang Merah Internasional. Pihak TNI sendiri yang kurang mau kompromi," katanya. Ia melihat kematian Ersa sebagai sebuah tragedi.Suryana juga sangat menyesalkan pernyataan Panglima Koops TNI Brigjen George Toisutta atas kematian Ersa. Ucapan Toisutta yang mengatakan kematiannya sebagai konsekuensi dari sebuah resiko pekerjaan dianggap Suryana telah mengaburkan permasalahan. TNI, kata Suryana, mempunyai kewajiban untuk melindungi rakyat termasuk usaha membebaskan rakyat yang disandera oleh suatu kelompok. Bukan membiarkannya tanpa usaha yang serius. "Apalagi Ersa berprofesi wartawan yang melakukan tugas demi kepentingan publik," ujarnya. Dia berharap masyarakat pers terus melakukan pengawasan terhadap kelalaian-kelalaian yang dilakuakan penguasa. "Saya juga melihat komunitas penyiaran kurang tanggap," kata Suryana.Muchamad Nafi ? Tempo News Room

Berita terkait

3 Vaksin Wajib untuk Jemaah Haji 2024

6 menit lalu

3 Vaksin Wajib untuk Jemaah Haji 2024

Dalam rangkaian ibadah haji, kesehatan para jemaah haji menjadi faktor utama yang harus dipersiapkan dengan matang.

Baca Selengkapnya

Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

1 jam lalu

Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

Kantor kejaksaan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menyerukan diakhirinya apa yang mereka sebut sebagai intimidasi terhadap stafnya.

Baca Selengkapnya

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

2 jam lalu

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

2 jam lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI

4 jam lalu

Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI

Grandmaster Garry Kasparov menjajal bertanding main catur dengan super komputer IBM, Deep Blue, pada 3 Mei 1997.

Baca Selengkapnya

Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini

4 jam lalu

Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini

Borussia Dortmund telah mengumumkan bahwa Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

4 jam lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

4 jam lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

4 jam lalu

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

Tzuyu membagikan beberapa momen saat di Jakarta

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

4 jam lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya