Kebijakan Skor TOEFL 600 Dinilai Bisa Bikin Resah  

Reporter

Editor

Selasa, 3 Januari 2012 10:44 WIB

Ketua umum Survei Opini Publik Indonesia Andrinof Chaniago, Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary dan Ketua Asosiasi Riset Opini Publik Indonesia Denny JA di KPU, Jakarta, Kamis (12/2). Tempo/Arnold Simanjuntak

TEMPO.CO, Jakarta - Upaya Menteri Perdagangan Gita Wiryawan untuk menciptakan pencapaian skor Test of English as a Foreign Language (TOEFL) bagi para pegawai kementeriannya sangat mungkin menimbulkan keresahan. Pengamat kebijakan publik Universitas Indonesia Andrinof Chaniago menilai kebijakan ini bisa membuat para pegawai negeri sipil di Kementerian Perdagangan harus memutar otak untuk bisa mencapai target itu. "Mereka juga sangat mungkin akan mempertanyakan bagaimana nasib mereka jika tidak bisa mencapai target," ujarnya saat dihubungi di Jakarta, Selasa, 3 Januari 2012.

Kementerian Perdagangan menargetkan pegawainya mencapai 600. Untuk tahap awal, kebijakan ini diberlakukan bagi 1.200 dari 3.000 pegawai di kementerian ini. Bagi Andrinof, jika keinginan untuk menetapkan standar seperti ini, Kementerian Perdagangan juga seharusnya memiliki fondasi yang kuat. "Ini seharusnya dibarengi dengan sistem rekruitmen yang baik. Idealnya rencana seperti ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar," kata dia.

Selain mengharapkan skor TOEFL 600, Gita Wiryawan juga mematok jumlah pegawai berpendidikan strata dua dan tiga bertambah sebanyak 1.500 pegawai pada tahun 2012 ini. Kebijakan serupa juga akan diterapkan kepada pegawai Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), yakni memiliki skor TOEFL 600. "Saya cukup yakin hal semacam ini bisa lebih mudah diterapkan di BKPM yang memang dari awal budaya institusinya telah bagus," kata Andrinof.

Lebih lanjut, Andrinof menyatakan sebaiknya Gita Wiryawan berupaya untuk menata birokrasi yang terdapat pada kementeriannya sebelum melakukan penetapan standar seperti itu. "Ada warisan masalah-masalah yang mungkin ada di sana. Penetapan standar seperti itu mungkin bisa langsung diterapkan di Bank Indonesia ataupun Kementerian Keuangan, tetapi mungkin masih sulit di Kementerian Perdagangan," ujarnya.

Rencananya, Kementerian Perdagangan akan memberikan pendidikan bahasa Inggris kepada pegawai. Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Ardiansyah Parman menyatakan sudah ada anggaran sebesar Rp 6 miliar untuk membayar gaji guru serta tes TOEFL. Dana itu berasal dari anggaran peningkatan kualitas sumber daya manusia di kementerian tersebut sebesar Rp 20 miliar.

EZTHER LASTANIA

Berita terkait

Kemdikbudristek Sebut 11 Bahasa Daerah Punah, Apa Penyebab dan Dampaknya?

42 hari lalu

Kemdikbudristek Sebut 11 Bahasa Daerah Punah, Apa Penyebab dan Dampaknya?

Sebanyak 11 bahasa daerah dinyatakan punah, 19 lainnya terancam punah. Guru besar Unair menjelaskan penyebab, dampak, dan upaya mencegahnya.

Baca Selengkapnya

5 Bahasa Tubuh dan Maknanya. Seperti Apa Orang yang Percaya Diri?

31 Oktober 2017

5 Bahasa Tubuh dan Maknanya. Seperti Apa Orang yang Percaya Diri?

Tanpa kita sadari, bahasa tubuh seseorang bisa menjadi cermin karakternya.

Baca Selengkapnya

Sumpah Pemuda, Anies: Siswa di DKI Idealnya Belajar Bahasa Daerah

30 Oktober 2017

Sumpah Pemuda, Anies: Siswa di DKI Idealnya Belajar Bahasa Daerah

Dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda 2017, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, idealnya, siswa di DKI juga belajar bahasa daerah.

Baca Selengkapnya

Ada Aturan Wajib Gunakan Bahasa Indonesia di Sumut

26 Oktober 2017

Ada Aturan Wajib Gunakan Bahasa Indonesia di Sumut

Aturan dalam bentuk Perda baru di Sumut itu mewajibkan warga Sumut menggunakan Bahasa Indonesia di tempat umum.

Baca Selengkapnya

Hadapi Era Globalisasi, Bahasa Inggris Adalah Keharusan

26 Oktober 2017

Hadapi Era Globalisasi, Bahasa Inggris Adalah Keharusan

Belajar bahasa Inggris semakin diperlukan di era global, terutama di kota besar seperti Jakarta

Baca Selengkapnya

Hasil Penelitian, 7 Bahasa Daerah di Maluku Punah, 22 Terancam

29 Agustus 2017

Hasil Penelitian, 7 Bahasa Daerah di Maluku Punah, 22 Terancam

Potensi punahnya bahasa daerah juga disebabkan adanya pergeseran nilai-nilai budaya di masyarakat.

Baca Selengkapnya

3 Bahasa Asing yang Dianggap Sulit Dipelajari

4 Mei 2017

3 Bahasa Asing yang Dianggap Sulit Dipelajari

Apa saja tiga bahasa asing yang dianggap paling sulit itu?

Baca Selengkapnya

Using Banyuwangi Masuk Bahasa Jawa atau Bukan?  

2 Februari 2017

Using Banyuwangi Masuk Bahasa Jawa atau Bukan?  

Ketua Yayasan Kebudayaan Rancage Rahmat Taufiq Hidayat mengatakan karya sastra berbahasa Using masih menjadi perdebatan. Masuk bahasa Jawa atau bukan?

Baca Selengkapnya

Kapan Waktu yang Tepat Belajar Bahasa Inggris?

31 Januari 2017

Kapan Waktu yang Tepat Belajar Bahasa Inggris?

Konon, belajar bahasa Inggris itu lebih baik sejak balita. Fakta atau mitos?

Baca Selengkapnya

Keunikan Kemampuan Sinestesia: Bisa 'Mendengar' Warna  

10 Januari 2017

Keunikan Kemampuan Sinestesia: Bisa 'Mendengar' Warna  

Orang-orang yang bisa berbahasa asing dapat melihat warna tertentu saat mendengarkan musik, atau menyaksikan huruf-huruf dalam warna spesifik.

Baca Selengkapnya