Lima Anggota GAM Tertangkap di Medan

Reporter

Editor

Senin, 29 Desember 2003 16:59 WIB

TEMPO Interaktif, Medan:Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Reserse Kriminal Kepolisian Kota Besar (Poltabes) Medan menangkap lima pria tersangka anggota GAM, Minggu malam (28/12). Polisi menciduk kelima tersangka pelarian dari Aceh Timur ini dari sebuah rumah di Kilometer 16 Desa Diski Sunggal dalam rangka Operasi Tegak Rencong 2003. Para tersangka, masing masing MI bin Ju alias Anak Kampung (35), penduduk Tanjung Binjai Aceh Timur, AA alias Nazar (24), warga Simpang Ulim Aceh Timur, dan I bin Ja (29), warga Alur Meurah Idi Aceh Utara. Dua tersangka lainnya, RM bin Su alias Adi (15), warga Matang Udeng Aceh Timur, dan S bin I alias Ibrahim (34). Polisi menangkap kelima tersangka berdasarkan informasi dari masyarakat sekitar tempat kejadian. Warga mencurigai kedatangan kelima tersangka di desa itu lalu melaporkan temuan itu pada polisi. Para tersangka merupakan anggota intel GAM dan pernah 20 kali terlibat kontak senjata dengan TNI di berbagai tempat di Idi, Aceh Timur. Kepergian mereka dari Aceh karena merasa terdesak oleh operasi TNI belakangan ini. Namun sebelum melakukan tindak pelanggaran hukum, polisi mencium keberadaan mereka. Dalam pemeriksaan polisi, tersangka MI mengaku pernah membakar rumah sakit di Aceh Timur dan dibayar sebesar Rp 400 ribu dalam setiap operasi. Dia bersama empat temannya tiba di Medan, Kamis (25/12).Sedangkan tersangka AA alias Nazar mengaku sebagai pencari dana untuk GAM. Pemuda ini baru 10 bulan sebagai anggota GAM dan bergerak mengumpulkan uang dari pengusaha di Aceh. Tersangka I bin Ja pada polisi mengaku sebagai anggota bagian keuangan polisi GAM dan bertugas mencatat hasil sumbangan yang diperoleh. Ia juga mengaku baru lima bulan masuk GAM di Idi, Aceh Timur, dan menyingkir ke Medan akibat tekanan operasi TNI. Sementara itu tersangka RM bin Su alias Adi mengaku hanya sebagai juru masak dan bergabung dengan GAM tujuh bulan lalu. Tersangka S bin I alias Ibrahim mengaku sudah delapan bulan menjadi tentara GAM di bawah pimpinan Panglima Pase Aceh Utara. Polisi dalam penyergapan ini menyita lima kartu tanda penduduk (KTP) merah putih NAD palsu sebagai barang bukti. Menurut mereka, intel GAM memiliki 10 orang anggota dan 2 tewas dalam pertempuran. Sementara polisi GAM berinisial AAN dalam tugasnya dilengkapi dengan senjata api pistol.Sedangkan S bin I yang bertugas sebagai tentara GAM memiliki senjata api M-16 yang didapatnya dari Komandan Tentara GAM. Kini kelima pria asal Aceh tersebut masih dalam pemeriksaan intensif pihak Poltabes Medan.Bambang Soed - Tempo News Room

Berita terkait

Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI

1 jam lalu

Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI

Grandmaster Garry Kasparov menjajal bertanding main catur dengan super komputer IBM, Deep Blue, pada 3 Mei 1997.

Baca Selengkapnya

Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini

1 jam lalu

Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini

Borussia Dortmund telah mengumumkan bahwa Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

1 jam lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

1 jam lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

1 jam lalu

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

Tzuyu membagikan beberapa momen saat di Jakarta

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

2 jam lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Kunci Chou Tien Chen Kalahkan Viktor Axelsen dan Bawa Taiwan ke Semifinal

2 jam lalu

Piala Thomas 2024: Kunci Chou Tien Chen Kalahkan Viktor Axelsen dan Bawa Taiwan ke Semifinal

Taiwan akan menjadi lawan Indonesia pada babak semifinal Piala Thomas 2024. Chou Tien Chen mengalahkan Viktor Axelsen.

Baca Selengkapnya

Kelompok yang Rentan terhadap Cuaca Panas Berikut Dampaknya

2 jam lalu

Kelompok yang Rentan terhadap Cuaca Panas Berikut Dampaknya

Cuaca panas dapat berdampak lebih serius pada kesehatan orang-orang yang rentan, seperti lansia, ibu hamil, dan anak-anak karena dehidrasi.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

2 jam lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

2 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya