TEMPO.CO, Jakarta - Gemuknya jabatan di tingkat kementerian ataupun lembaga pemerintah non-departemen membuat panjangnya jalur pelayanan masyarakat. Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar memunculkan sejumlah ide untuk memutus rantai ini.
"Jadi ada konsep untuk memangkas atau menghilangkan tiga lapisan eselon di tingkat pegawai negeri sipil," ujar dia di kantornya, Rabu 28 Desember 2011. Soalnya selama ini diakui banyak waktu yang sia-sia karena harus melewati banyak meja.
Lapisan yang digusur mulai dari pejabat eselon tiga hingga eselon lima. Biasanya diduduki oleh pegawai dengan golongan IVa hingga IIIa. Eselon lima banyak yang sudah hilang, eselon empat tinggal di unit-unit kecil saja. "Prinsipnya kami hilangkan tiga lapisan dengan variasi-variasinya," ujar Azwar. Prosesnya bertahap dan rencananya tahun depan akan diuji coba.
Kementerian yang menjadi uji coba kebijakan ini adalah kementerian non-portofolio. "Mungkin sebagian besar dimulai dari sini," kata Azwar. Nantinya akan menyusul petunjuk penghapusan tiga eselon. Menurut Azwar, sejumlah kementerian sudah menunjukkan sinyal positif terhadap kebijakan ini.
Tak perlu khawatir bagi yang pangkatnya tergusur. Azwar menguraikan akan ada perluasan tambahan perluasan jenis jabatan dengan pola karir yang jelas. Saat ini sudah ada tambahan 115 jabatan yang akan bertambah hingga 200 jenis.
Nah, terakhir Kementerian juga siap melatih satu juta PNS dalam waktu lima tahun. Kajiannya kini tengah digodok Lembaga Administrasi Negara. "Berapa kapasitas pemerintah bisa melatih dan mendidik PNS yang mumpuni," ujar dia. Tujuannya agar PNS jadi tambah percaya diri. Sebab faktanya pelatihan resmi PNS biasanya hanya terjadi pada masa prajabatan.
DIANING SARI
Berita terkait
Ketahui Hak Pegawai yang Pensiun, Baik PNS maupun Karyawan Swasta
1 hari lalu
Berikut adalah hak yang wajib diterima karyawan yang Pensiun
Baca Selengkapnya10 Negara dengan Kinerja PNS Paling Efektif di Dunia, Ada dari Asia
3 hari lalu
Berikut ini deretan negara dengan kinerja PNS paling efektif di dunia, didominasi oleh negara-negara di Benua Eropa.
Baca SelengkapnyaKepala Desa Mendapat Uang Pensiun, Pekerjaan Apa Saja yang Mendapat Uang Pensiun Tetap?
9 hari lalu
UU Desa yang diteken Jokowi menyebutkan kepala desa akan mendapat uang pensiun, Profesi apa lagi yang mendapat uang pensiun tetap?
Baca SelengkapnyaKantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar
11 hari lalu
Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.
Baca SelengkapnyaDisebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?
12 hari lalu
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?
Baca SelengkapnyaKPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja
13 hari lalu
KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.
Baca SelengkapnyaBoyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron
17 hari lalu
Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.
Baca SelengkapnyaSegini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti
18 hari lalu
Berikut perbandingan besar gaji yang diterima Prabowo ketika saat menjadi Menteri Pertahanan dengan Presiden.
Baca SelengkapnyaPUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya
19 hari lalu
Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Baca SelengkapnyaPendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?
20 hari lalu
Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.
Baca Selengkapnya