Trik Menulis Berita Bencana, Jangan Cuma Data  

Reporter

Editor

Kamis, 22 Desember 2011 19:17 WIB

Media Center yang difasilitasi oleh panitia Muktamar Muhammadiyah ke-46 di kantor BPPTK, Jalan Cendana, Yogyakarta, Minggu (4/7). Belasan komputer baru dan konsumsi disediakan untuk wartawan yang meliput kegiatan muktamar. Tempo/Arif Wibowo

TEMPO.CO, Banda Aceh - Menulis laporan tentang bencana di media massa kurang menarik apabila hanya menampilkan data statistik. Aspek kemanusian, dampak sosial, pendidikan, dan ekonomi sangat penting dipaparkan. "Wartawan harus sangup melakukan itu," kata Arif Zulkifli, Redaktur Eksekutif Majalah Tempo di Banda Aceh, Kamis, 22 Desember 2011.

Menurut Arif, Aceh saat ini mengalami perubahan luar biasa dalam bidang politik pasca-perdamaian dan perubahan sosial pasca-tsunami. Aceh adalah sebuah laboratorium jurnalistik terkait penanganan risiko bencana dan juga konflik.

"Wartawan mampu belajar bagaimana melihat perubahan sosial dalam menulis pengurangan risiko bencana,” kata Arif dalam seminar tentang tanggung jawab sosial dalam pengurangan risiko bencana. Seminar diadakan oleh Forum Jurnalis Aceh Peduli Bencana di Hotel Hesmes.

Seminar ini sebagai rangkaian peringatan tujuh tahun tsunami di Aceh yang menewaskan puluhan ribu orang. Acara ini diikuti wartawan di Aceh dan perwakilan pemerintah daerah. Arif menambahkan, wartawan dalam melaporkan tentang bencana tidak sekadar menulis angka-angka dan peristiwa, tetapi lebih dari itu. Misalnya, kearifan lokal dan kehidupan sosial masyarakatnya dalam kesiapan menghadapi bencana.

Selain Arif, ada pembicara Khoiri Akhmadi dari RCTI, Heru Hendratmoko dari Kantor Berita Radio 68H, Choiri Ahmadi dari RCTI, Uzair dari Kantor Berita Radio Antero Banda Aceh, dan Yarmen Dinamika dari harian Serambi Indonesia.

Yarmen menjelaskan bagaimana pentingnya menulis sambil memberikan pengetahuan bagi masyarakat. “Aceh dan wilayah Indonesia lainnya umumnya berdiri di atas wilayah bencana. Bagaimana kita mampu memberi pengetahuan bagi warga agar siaga,” ujarnya.

ADI WARSIDI

Berita terkait

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

1 hari lalu

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

Selama tujuh tahun terakhir, AMSI telah melahirkan sejumlah inovasi untuk membangun ekosistem media digital yang sehat dan berkualitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Tak Masukkan Perusahaan Pers dalam Komite Publisher Rights, Ini Alasannya

59 hari lalu

Dewan Pers Tak Masukkan Perusahaan Pers dalam Komite Publisher Rights, Ini Alasannya

Komite Publisher Rights bertugas menyelesaikan sengketa antara perusahaan pers dan perusahaan platform digital.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Bentuk Tim Seleksi Komite Publisher Rights

59 hari lalu

Dewan Pers Bentuk Tim Seleksi Komite Publisher Rights

Ninik mengatakan, Komite Publisher Rights penting untuk menjaga dan meningkatkan kualitas jurnalistik.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Penerapan Perpres Publisher Rights Harus dengan Prinsip Keadilan

23 Februari 2024

Ekonom Sebut Penerapan Perpres Publisher Rights Harus dengan Prinsip Keadilan

Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengatakan Perpres Publisher Rights mesti diterapkan dengan prinsip keadilan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Atur Kerja Sama Lisensi hingga Bagi Hasil Platform Digital dengan Perusahaan Pers

23 Februari 2024

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Atur Kerja Sama Lisensi hingga Bagi Hasil Platform Digital dengan Perusahaan Pers

Pemerintah bakal mengatur hubungan kerja sama platform digital dengan perusahaan pers setelah Presiden Jokowi meneken Perpres Publisher Rights.

Baca Selengkapnya

Perpres Publisher Rights Disahkan, Meta Yakin Tak Wajib Bayar Konten Berita ke Perusahaan Media

22 Februari 2024

Perpres Publisher Rights Disahkan, Meta Yakin Tak Wajib Bayar Konten Berita ke Perusahaan Media

Meta menanggapi Perpres Nomor 32 Tahun 2024 tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sahkan Perpres Publisher Rights, Bisa Pengaruhi Kebebasan Pers?

22 Februari 2024

Jokowi Sahkan Perpres Publisher Rights, Bisa Pengaruhi Kebebasan Pers?

Jokowi teken Perpres No. 32 tahun 2024 mengatur Platform Digital dalam mendukung industri jurnalisme berkualitas. Apakah mempengaruhi kebebasan pers?

Baca Selengkapnya

AMSI Optimistis Perpres Publisher Rights Dorong Ekosistem Bisnis Media Jadi Lebih Baik

21 Februari 2024

AMSI Optimistis Perpres Publisher Rights Dorong Ekosistem Bisnis Media Jadi Lebih Baik

Perpres Publisher Rights dinilai membuka ruang bagi model bisnis baru di luar model bisnis yang mengandalkan impresi atau pencapaian traffic.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Apa Artinya bagi Perusahaan Pers Indonesia?

21 Februari 2024

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Apa Artinya bagi Perusahaan Pers Indonesia?

AMSI optimistis Perpres Publisher Rights akan membuka jalan bagi negosiasi bisnis yang setara antara platform digital dan penerbit media digital.

Baca Selengkapnya

Media Asing Soroti Perpres Publisher Rights yang Diteken Jokowi

21 Februari 2024

Media Asing Soroti Perpres Publisher Rights yang Diteken Jokowi

Jokowi mengatakan semangat awal dari Peraturan Presiden tentang Publisher Rights adalah ingin membentuk jurnalisme berkualitas.

Baca Selengkapnya