Dipanggil KPK Lagi, Staf Wa Ode Panik  

Reporter

Editor

Kamis, 22 Desember 2011 11:58 WIB

Wa Ode Nurhayati. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Sefa Yolanda, staf politikus Partai Amanat Nasional Wa Ode Nurhayati, kembali diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi. Ia memilih bungkam perihal kasus suap yang ikut menyeret dia. "Maaf, permisi, permisi," kata Sefa dengan suara pelan saat dikerumuni wartawan di halaman di gerbang kantor KPK, Kamis, 22 Desember.

Sefa yang tak kunjung bisa masuk ke ruang tunggu KPK terlihat panik. Ia hanya menunduk seolah melindungi wajahnya dari jepretan kamera fotografer. Dengan wajah tegang, ia mendekatkan kedua telapak tangan di dadanya seolah memohon. Sambil berjalan masuk ke ruang tunggu, matanya tampak berair.

Sefa ikut terseret dalam kasus suap proyek penyesuaian pembangunan infrastruktur daerah 2011. Sebab, duit suap Rp 6 miliar diduga mengalir melalui rekeningnya. Duit itu diduga berasal dari Haris Andi Surahman, kader Golkar untuk Wa Ode. Tujuannya agar Haris dapat ambil bagian dalam proyek yang terletak di Aceh itu.

Wa Ode yang juga anggota Badan Anggaran DPR ditetapkan tersangka oleh KPK. Lembaga antikorupsi ini berjanji akan mendalami peran anggota Banggar lainnya dalam kasus ini. Wa Ode Nur Zaenab, pengacara Sefa, tetap membantah kliennya mengetahui adanya aliran duit ke rekening tersebut. "Itu tidak benar," ucap dia mengikuti Sefa ke ruang tunggu KPK.

Sebelum duduk di ruang tunggu, Sefa langsung mengambil sebotol air mineral di tasnya. Ia menenggak minuman itu. Kepanikan yang sama juga ditunjukkan Sefa saat diperiksa KPK Selasa lalu.

TRI SUHARMAN

Berita terkait

Komisi X DPR Minta Kemendikbudristek Bentuk Satgas Cegah Perundungan, Ini Alasannya

54 hari lalu

Komisi X DPR Minta Kemendikbudristek Bentuk Satgas Cegah Perundungan, Ini Alasannya

Setelah pembentukan satgas, para pelaku perundungan harus ditindak melalui pemberian sanksi hukum untuk memberikan efek jera.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota Komisi XI DPR Sebut Penerimaan Negara Tak Kuat Topang Proyek Mercusuar, Promo Tiket Wisata Bank CIMB Niaga di Cathay Pacific Travel Fair 2024

56 hari lalu

Terkini: Anggota Komisi XI DPR Sebut Penerimaan Negara Tak Kuat Topang Proyek Mercusuar, Promo Tiket Wisata Bank CIMB Niaga di Cathay Pacific Travel Fair 2024

Anggota Komisi XI DPR, Anis Byarwati, angkat bicara soal utang pemerintah Indonesia yang mencapai Rp 8.253,09 triliun per 31 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Utang Pemerintah Capai Rp 8.253 T, Anggota Komisi XI DPR: Ruang Fiskal dan Penerimaan Tak Kuat Menopang Proyek Mercusuar

56 hari lalu

Utang Pemerintah Capai Rp 8.253 T, Anggota Komisi XI DPR: Ruang Fiskal dan Penerimaan Tak Kuat Menopang Proyek Mercusuar

Anggota Komisi XI DPR, Anis Byarwati, angkat bicara soal utang pemerintah Indonesia yang mencapai Rp 8.253,09 triliun.

Baca Selengkapnya

Ibas Caleg dengan Perolehan Suara Terbanyak Se-Indonesia, Ini Karier Politik Edhie Baskoro Yudhoyono

25 Februari 2024

Ibas Caleg dengan Perolehan Suara Terbanyak Se-Indonesia, Ini Karier Politik Edhie Baskoro Yudhoyono

Menjadi politikus yang memenangkan banyak suara dalam pemilu ini, bagaimana perjalanan karir politik Ibas?

Baca Selengkapnya

Profil Masinton Pasaribu Anggota Komisi XI DPR dan Kader PDIP yang Ajukan Hak Angket MK

1 November 2023

Profil Masinton Pasaribu Anggota Komisi XI DPR dan Kader PDIP yang Ajukan Hak Angket MK

Kader PDIP yang juga anggota Komisi XI DPR Masinton Pasaribu mengajukan hak angket terhadap MK. Berikut profil aktivis asal Sibolga ini.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua Komisi X DPR Tegaskan Bullying di Sekolah Harus Dicegah

3 Oktober 2023

Wakil Ketua Komisi X DPR Tegaskan Bullying di Sekolah Harus Dicegah

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menegaskan perbuatan bullying di sekolah adalah sesuatu yang berbahaya dan harus dicegah.

Baca Selengkapnya

Komisi XI DPR Setujui Penyesuaian Anggaran Kemenkeu Jadi Rp 48,7 Triliun

14 September 2023

Komisi XI DPR Setujui Penyesuaian Anggaran Kemenkeu Jadi Rp 48,7 Triliun

Sri Mulyani mengucapkan terima kasih atas persetujuan dari pimpinan dan anggota Komisi XI DPRI atas tambahan yang ditetapkan oleh Badan Anggaran DPR.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak 7 Anggota BSBI Periode 2023-2028 yang Baru Disahkan DPR

14 Juli 2023

Rekam Jejak 7 Anggota BSBI Periode 2023-2028 yang Baru Disahkan DPR

DPR mengesahkan tujuh nama anggota BSBI periode 2023-2028 dalam rapat internal di Jakarta pada Kamis, 13 Juli 2023. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Komisi XI DPR Pilih Agusman dan Hasan Fawzi sebagai Anggota Dewan Komisioner OJK yang Baru

10 Juli 2023

Komisi XI DPR Pilih Agusman dan Hasan Fawzi sebagai Anggota Dewan Komisioner OJK yang Baru

Komisi XI DPR memilih Agusman dan Hasan Fawzi sebagai Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2023-2028.

Baca Selengkapnya

OJK Sebut Sudah Pakai Anggaran Rp 3 Triliun, Rinciannya?

25 Mei 2023

OJK Sebut Sudah Pakai Anggaran Rp 3 Triliun, Rinciannya?

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK menyampaikan sudah memakai anggaran sebanyak Rp 3,007 triliun. Bagaimana rinciannya?

Baca Selengkapnya