Lima Jenazah Korban Longsor Wonosobo Ditemukan

Reporter

Editor

Selasa, 20 Desember 2011 15:24 WIB

Lokasi bencana tanah longsor di dataran tinggi Dieng Desa Setieng, Kejajar, Wonosobo, Jawa Tengah, (18/12). Belasan rumah hanyut, seorang warga tewas, dua orang luka berat, sepuluh orang hilang. ANTARA/Anis Efizudin

TEMPO.CO, Wonosobo - Tim SAR Gabungan kembali menemukan lima mayat dan tujuh potongan tubuh korban bencana banjir lumpur di Desa Tieng Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Dengan penemuan lima mayat itu berarti tinggal dua korban tersisa yang belum ditemukan.

“Total ada sembilan korban ditemukan dalam tiga hari pencarian,” ujar Koordinator Tim SAR Lembaga Penanganan Bencana Muhamadiyah, Yudi Hadianto, Selasa 20 Desember 2011.

Yudi mengatakan, Tim SAR masih mencari dua korban lagi yang diperkirakan terbawa arus Sungai Serayu. Dari lima korban, tiga di antaranya ditemukan di Waduk Mrica Banjarnegara yang berjarak sekitar 60 kilometer dari Tieng.

Tiga jenazah yang ditemukan diidentifikasi sebagai Jamiyah Muzaki, Beni Ishaq, dan Yuanti Ishaq. Sementara dua jenazah yang ditemukan di Wonokromo yang merupakan perbatasan Wonosobo-Banjarnegara diidentifikasi bernama Nurwahyu dan Utami.

Sementara dua orang yang belum ditemukan tinggal Ny. Nafisah dan Ahmad Nasikun. "Kemungkinan besar potongan tubuh yag ditemukam milik Ny. Nasisah, saat ini masih ditangani bagian identifikasi Polda Jateng," ujar dia.

Aris Sudaryanto, pegiat Tim SAR Banjarnegara, mengatakan fokus pencarian korban dilakukan di daerah aliran Sungai Serayu. “Melihat banyaknya korban yang terbawa arus hingga Serayu, fokus pencarian dilakukan di Serayu,” kata dia.

Dia menambahkan, meski banjir terjadi di Sungai Ngesong dan Putih, keduanya bermuara di Sungai Serayu. Menurut dia, derasnya aliran sungai membuat korban bisa terseret arus hingga sangat jauh.

Camat Kejajar, Faisal, mengatakan jenazah korban akan langsung dikembalikan ke keluarga korban untuk langsung dikebumikan. “Setelah selesai diidentifikasi, akan langsung diserahkan ke keluarga,” kata dia.

Bencana banjir lumpur akibat longsor Gunung Pakuwojo di Desa Tieng terjadi pada Minggu sore, 18 Desember 2011. Puluhan rumah hancur diterjang banjir dan 11 orang menjadi korban, sembilan di antaranya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

ARIS ANDRIANTO


Berita terkait

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

2 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

2 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

2 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

3 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

3 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

3 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

3 hari lalu

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

5 hari lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

5 hari lalu

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

Sedikitnya empat orang luka-luka akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam ini.

Baca Selengkapnya

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

5 hari lalu

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intra-slab subduksi banda.

Baca Selengkapnya