Medan Kampanye Makan Singkong di Kantor dan Hotel  

Reporter

Editor

Selasa, 13 Desember 2011 15:42 WIB

Pekerja mengemas keripik seblak dan singkong di industri pembuatan keripik Ma Icih, di desa Sariwangi, Parongpong, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, (27/5). TEMPO/Prima Mulia

TEMPO Interaktif, Medan - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sedang mengkampanyekan gerakan makan singkong atau dalam bahasa Batak disebut manggadong ke seluruh dinas dan satuan kerja perangkat daerah di Sumatera Utara. Semua Dinas diwajibkan menyajikan singkong kepada para tamunya.

“Pemerintah harus memberi contoh makan singkong di kantor-kantor. Itu akan kami lakukan mulai hari ini. Selain kantor pemerintah, hotel berbintang juga diwajibkan menyajikan singkong sebagai menu utama, “ kata Sekretaris Daerah Sumut Nurdin Lubis kepada Tempo di sela kampanye manggadong di Kantor Gubernur Sumatera Utara, Selasa 13 Desember 2011.

Menurut dia kampanye makan singkong juga untuk mengurangi ketergantungan mengkonsumsi beras dan juga menjaga stabilitas harga beras serta ketersediaan pangan. "Mengkonsumsi beras yang tiap tahun bertambah akan memunculkan masalah pangan jika pemerintah tidak mencari alternatif nasi," kata Nurdin.

Gerakan makan singkong, ujar Lubis, juga akan diperluas tidak hanya di kantor pemerintah dan hotel, tapi juga di pusat perbelanjaan modern. Singkong yang disajikan dalam bentuk kudapan di pusat perbelanjaan nantinya disajikan toko-toko modern. “Pemerintah mendapat dukungan dari pengelola pusat perbelanjaan,“ ujar Lubis.

Pengurus Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) Sumatera Utara Djanel Hamjas mengatakan mal dan plaza di Medan akan diminta melakukan kampanye gerakan makan singkong atau manggadong. Tujuannya agar warga berpenghasilan menengah ke atas tidak ragu memilih makanan berbahan singkong.

Jika selama ini di pusat belanja modern kebanyakan menyajikan makanan luar negeri dengan program manggadong, kata Hamjas, plaza dan mal lama dan plaza baru yang akan didirikan di Medan diwajibkan menyediakan pusat jajanan berbahan dasar singkong. “Ada empat belas anggota asosiasi pengelola pusat perbelanjaan terdiri dari mal dan plaza serta supermal akan ikut mengkampenyekan gerakan makan singkong,“ kata Hamjas.

Kepala Badan Ketahanan Pangan Sumatera Utara Setyo Purwadi yakin program manggadong akan berhasil menekan konsumsi beras asalkan dikemas dengan bentuk kampanye kreatif. Dia yakin program Badan Ketahanan Pangan mengajak warga manggadong bisa diterima masyarakat Sumatera Utara karena singkong sudah biasa dikonsumsi suku-suku di Sumatera Utara. “Orang Batak suka singkong. Orang Melayu dan Jawa apalagi. Jadi kami percaya program makan ubi akan sukses,“ kata Purwadi.

SAHAT SIMATUPANG

Berita terkait

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

9 hari lalu

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.

Baca Selengkapnya

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

13 hari lalu

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

16 hari lalu

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

Holding BUMN Pangan ID FOOD memastikan ketersediaan pasokan pangan selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

20 hari lalu

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

PLN dan BNI menghadirkan 1.500 paket sembako harga murah Rp 59 ribu untuk pengemudi Ojol dan masyarakat umum.

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

21 hari lalu

Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024, sejumlah harga bahan pokok kian melonjak. Per 7 April 2024, Panel Harga Pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat mencatat harga daging sapi, daging ayam, cabai, bawang merah, dan bawang putih masih naik.

Baca Selengkapnya

Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

24 hari lalu

Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

Analis Ibrahim Assuaibi memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini makin merosot menyentuh level Rp 15.910 sampai Rp 15.960.

Baca Selengkapnya

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

26 hari lalu

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 420,07 miliar sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

32 hari lalu

Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

Ombudsman RI meminta pemerintah memperpanjang bantuan pangan hingga Desember 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi

33 hari lalu

Harga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi

Harga bahan pokok terkini, sebagian besar mengalami kenaikan, seperti beras dan cabai.

Baca Selengkapnya

Terkini: Titik Rawan Macet di Jalan Tol dan Pantura saat Mudik Lebaran 2024, Sri Mulyani Dicecar Anggota DPR soal Program Makan Siang Gratis

38 hari lalu

Terkini: Titik Rawan Macet di Jalan Tol dan Pantura saat Mudik Lebaran 2024, Sri Mulyani Dicecar Anggota DPR soal Program Makan Siang Gratis

Menhub Budi Karya Sumadi memperkirakan titik kemacetan pada arus mudik Lebaran 2024 akan terjadi di ruas Jalan Tol Cipali.

Baca Selengkapnya