Pemudik Madura Padati Tanjung Perak

Reporter

Editor

Kamis, 24 Juli 2003 11:49 WIB

TEMPO Interaktif, Surabaya:Arus mudik warga Madura melewati penyeberangan di Dermaga Ujung, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, ternyata sangat padat pada malam menjelang Idul Adha, Kamis (21/2) malam. Antrean kendaraan bermotor roda empat tampak panjang hingga mencapai lima kilometer lebih. Kepala Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Utama Surabaya, Johan Iskandar, menjelaskan antrean panjang itu telah terjadi sejak siang tadi. Sampai-sampai ASDP menambah dua kapal feri dan membuka satu dermaga tambahan. “Hari biasa hanya 12 kapal feri dan tiga dermaga yang dioperasikan. Tapi, hari ini ditambah menjadi 14 kapal feri dan empat dermaga. Lonjakan penumpang itu sudah kami perkirakan,” ujar Johan. Ia menilai lonjakan penumpang dan kendaraan bermotor itu naik tiga kali lipat. Pada hari biasa, jumlah penumpang berkisar 20 hingga 25 ribu, dan kendaraan bermotor maksimal tiga ribu. “Saat ini jumlah penumpang diperkirakan 70 ribu, dan kendaran bermotor 16 ribu. Jadi, antrean panjang itu bukan hanya karena kendaraan roda empat,” kata Johan. Pantauan Tempo News Room, antrean panjang kendaraan roda empat mulai dari dermaga hingga mencapai Kalimas. Selain roda empat, antrean juga mewarnai roda dua. Ribuan sepeda motor menumpuk di Dermaga I sampai IV. Mereka berdesak-desakan maju mendekat ke dermaga. Penumpukan penumpang juga terjadi di setiap dermaga, terutama di loket karcis. Mereka antre membeli tiket kapal feri yang akan menyeberangkan ke Pelabuhan Kamal, Madura. “Di seluruh Indonesia hanya, di Ujung dan Kamal yang selalu dipenuhi pemudik pada perayaan Idul Adha,” kata Johan. Begitu membludak penumpang dan sepeda motor, sejumlah kapal yang merapat tidak bisa diisi kendaraan roda empat. Misalnya, Kapal Feri Ade Iswadarma, hampir seluruhnya berisi kendaraan roda dan penumpang. Hanya terdapat empat kendaraan roda empat yang bisa dimuat. Johan memperkirakan lonjakan penumpang itu akan berakhir pada tengah malam nanti. (Adi Mawardi)

Berita terkait

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

7 menit lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

7 menit lalu

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

Dirjen Bea dan Cukai Askolani menjadi sorotan karena memiliki harta Rp 51,8 miliar

Baca Selengkapnya

Striker Irak Ali Jasim Berharap Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

13 menit lalu

Striker Irak Ali Jasim Berharap Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Penyerang Irak U-23 Ali Jasim mendoakan Timnas Indonesia menyusul negaranya, Jepang, dan Uzbekistan, berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

14 menit lalu

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

Kemenpan RB menyiapkan jumlah formasi yang cukup besar bagi kejaksaan agung dan MA untuk formasi rekrutmen CPNS pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

19 menit lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

23 menit lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Respons Serangan 3 Hari Berturut-turut di Intan Jaya, Satgas Cartenz Terjunkan Brimob dan Kopassus

23 menit lalu

Respons Serangan 3 Hari Berturut-turut di Intan Jaya, Satgas Cartenz Terjunkan Brimob dan Kopassus

Kepala Operasi Damai Cartenz Komisaris Besar Faizal Ramadhani mengatakan, OPM telah melakukan serangan selama 3 hari di Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

24 menit lalu

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

menterian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memperkuat jejaring pengelolaan kawasan konservasi di NTT.

Baca Selengkapnya

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

33 menit lalu

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

Komisioner KPU menegaskan telah mempersiapkan sidang di MK dengan sungguh-sungguh sejak awal.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

36 menit lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya