TEMPO Interaktif, Jakarta - Ahmad Yoga Fudholi, 19 tahun, mahasiswa semester tiga Fakultas Teknik Informatika Universitas Al-Azhar Indonesia, tewas setelah dikeroyok sekelompok mahasiswa lain di lapangan sepakbola Al-Azhar, Selasa, 6 Desember kemarin, sekitar pukul 17.00 WIB.
Yoga dikeroyok karena dikira mencuri helm di halaman parkir kampus universitas di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
“Ia bermaksud mengambil helm yang ia pinjam dari temannya, tapi salah mengambil helm, sehingga dikira mencuri,” kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Budi Irawan, Rabu, 7 Desember 2011.
Setelah melihat korban tidak sadarkan diri para pengeroyok melarikan Yoga ke Rumah Sakit Pusat Pertamina, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Namun nyawa Yoga tak bisa diselamatkan. “Dugaan sementara ia tewas akibat terkena pukulan pada bagian vital,” ujar Budi.
Polres Jakarta Selatan telah menetapkan dua tersangka dalam perkara ini, yaitu DR, 22 tahun dan EZ, 24 tahun. Mereka ditangkap saat mengantar tubuh pingsan Yoga ke RSPP tidak lama setelah pingsan. Akibat perbuatannya mereka dijerat Pasal 170 ayat 2 dan 3 KUHP tentang pengeroyokan yang menyebabkan seseorang meninggal dunia dengan ancaman lima tahun penjara.
“Kami juga telah memeriksa tujuh saksi, mulai dari mahasiswa sampai pejabat kampus,” kata Budi.
ARIE FIRDAUS
Berita terkait
Polisi Berjaga 24 Jam di Sekitar Rumah Kontrakan Usai Pengeroyokan Mahasiswi Katolik Universitas Pamulang
9 hari lalu
Sejumlah polisi dar Polsek Cisauk berjaga-jaga 24 jam di sekitar rumah kontrakan mahasiswi Universitas Pamulang korban pengeroyokan.
Baca SelengkapnyaWarga Tepis Isu Pengeroyokan Mahasiswa Unpam Saat Berdoa Rosario di Kampung Poncol
9 hari lalu
Warga Kampung Poncol, Kelurahan Babakan Kota Tangerang Selatan menyebut mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) di wilayah ini kerap berkumpul.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan Mahasiswa Unpam Saat Ibadah Rosario Dinilai Cermin Kegagalan Elemen Negara
11 hari lalu
Halili menilai, ibadah Rosario Mahasiswa Katolik UNPAM menunjukkan bahwa intoleransi dan kebencian terus menjadi ancaman terhadap kebebasan beragama.
Baca SelengkapnyaTop 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop
11 hari lalu
Pengeroyokan terhadap sekelompok mahasiswa Universitas Pamulang itu terjadi ketika mereka beribadah doa rosario.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang
11 hari lalu
Akibat pengeroyokan itu, dua mahasiswa Universitas Pamulang mengalami luka, satu di antaranya adalah penghuni kos lain yang berusaha melerai.
Baca SelengkapnyaNiat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga
11 hari lalu
Farhan Rizky Rhomadon, yang juga mahasiswa Universitas Pamulang, merasa kasihan terhadap korban pengeroyokan oleh beberapa warga sekitar.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng
12 hari lalu
Penganiayaan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) yang sedang berdoa rosario itu terjadi pada Minggu malam.
Baca SelengkapnyaKetua RW Jawab Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang yang Berdoa Rosario di Rumah Kontrakan
12 hari lalu
Ketua RW memberikan penjelasan di balik pengeroyokan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang berdoa rosario.
Baca Selengkapnya10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro
14 hari lalu
Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.
Baca SelengkapnyaKapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang
45 hari lalu
Polisi telah menangkap satu pelaku pengeroyokan terhadap ustadz Muhyi. Kapolda meminta massa tidak main hakim sendiri.
Baca Selengkapnya