Pasien Miskin Surabaya Tak Lagi Dapat Obat Gratis  

Reporter

Editor

Senin, 5 Desember 2011 12:40 WIB

Salah satu sudut instalasi rawat darurat RSUD DR Soetomo Surabaya. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO Interaktif, Surabaya - Mulai pagi ini, Senin, 5 Desember 2011, Rumah Sakit Umum Daerah Dr Soetomo Surabaya tak lagi menggratiskan biaya obat bagi pasien miskin nonkuota atau yang tidak terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) yang berasal dari Surabaya.

Direktur RSU Dr Soetomo Surabaya, Dodo Anondo, menjelaskan sikap tegas tersebut terpaksa diambil karena sampai saat ini Pemerintah Kota Surabaya belum melunasi kewajibannya menanggung biaya pengobatan pasien miskin nonkuota. "Semula ada desakan supaya kami berlakukan tarif normal kepada seluruh pasien nonkuota Jamkesmas," katanya kepada Tempo, Senin, 5 Desember 2011.

Namun karena alasan kemanusiaan, RSU Dr Soetomo hanya menggratiskan biaya dokter maupun pelayanan terhadap pasien rawat jalan dan pasien yang berobat ke klinik. Sedangkan obat harus dibeli sendiri di klinik atau di apotek.

Selain karena tunggakan Pemerintah Kota Surabaya belum dibayar dalam setahun ini, jatah obat bagi pasien miskin nonkuota Jamkesmas Surabaya sudah habis. "Bagi pasien miskin yang kondisinya parah dan harus rawat inap dan menjalani operasi, kami tetap berikan pelayanan gratis," ujar Dodo. Meski gratis, namun pihak rumah sakit tetap akan menagihnya kepada Pemerintah Kota Surabaya.

Sejak 16 November 2011 lalu, RSU Dr Soetomo sudah berkirim surat kepada Pemerintah Kota Surabaya. Surat bernomor 956/11522/301/2011 itu berisi tentang permintaan pelunasan tunggakan pembayaran biaya pelayanan kesehatan untuk masyarakat miskin nonkuota selama setahun sebesar Rp 52,7 miliar.

Dalam surat itu, RSU Dr Soetomo juga mengancam akan menghentikan seluruh pelayanan pasien miskin nonkuota Jamkesmas jika hingga tanggal 1 Desember utang tersebut tak dilunasi. Namun, dengan alasan kemanusiaan, RSU Dr Soetomo pada 30 November menggelar pertemuan dan menyimpulkan hanya akan menghentikan pemberian obat secara gratis. Sedangkan biaya dokter, perawat maupun operasi masih tetap gratis.

Dodo menjelaskan RSUD dr Soetomo sudah empat kali melakukan penagihan sejak Maret 2011, tapi hingga saat ini belum ada kepastian kapan dibayarkan. Data yang ada di RSU Dr Soetomo, dari sekitar seribu pasien miskin yang berobat, 70 persen di antaranya adalah pasien miskin nonkuota asal Kota Surabaya. Pihak RSUD dr Soetomo menghadapi kesulitan karena jatah obat untuk keluarga miskin dari Kota Surabaya sudah habis.

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur, Mudjib Affan, mengatakan juga telah mendesak Pemerintah Kota Surabaya segera melunasi tunggakannya. "Pembahasan perubahan anggaran keuangan (PAK) APBD tahun 2011 dan Rancangan APBD tahun 2012 Kota Surabaya mandek. Itu dijadikan alasan sehingga tidak bisa membayar," tutur Mudjib.

Ihwal tunggakan Pemerintah Kota Surabaya tersebut, Gubernur Jawa Timur Soekarwo telah mengusulkan formulasi berupa pemotongan jatah bagi hasil pajak kendaraan bermotor untuk Kota Surabaya. Hasil pemotongan langsung diberikan kepada RSU Dr Soetomo untuk melunasi tunggakan pelayanan pasien miskin.

Saat ini terjadi ketegangan antara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Pemerintah Kota Surabaya berkaitan dengan pembahasan PAK APBD 2011 dan RAPBD 2012. DPRD mencoret anggaran pembelian 64 mobil Isuzu Panther dan Mitsubishi Pajero Sport.

Mobil Isuzu Panther akan dibagikan kepada seluruh Kepolisian Sektor (Polsek) dan Komando Rayon Militer (Koramil) se-Kota Surabaya. Adapun Mitsubishi Pajero Sport diberikan kepada anggota Muspida, yakni Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes), Komandan Komando Distrik Militer (Kodim), Kepala Kejaksan Negeri, dan Ketua Pengadilan Negeri Surabaya. Akibat pencoretan tersebut, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ngambek dan mogok melakukan pembahasan lanjutan.

Kisruh antara DPRD dan Pemerintah Kota Surabaya berakibat molornya pengesahan PAK APBD tahun 2011 maupun APBD tahun 2012. Banyak program anggaran yang tidak bisa segera dicairkan, termasuk anggaran untuk membayar biaya pelayanan kesehatan keluarga miskin.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Esty Martiana, mengatakan pihaknya terus akan melobi RSUD Dr Soetomo untuk tetap menerima pengobatan dan memberikan obat secara gratis bagi pasien miskin nonkuota Jamkesmas. "Kami akan lakukan pertemuan. Pasti kami lunasi, tapi pelayanan terhadap pasien miskin jangan sampai ditolak," katanya.

FATKHURROHMAN TAUFIQ

Berita terkait

Pemerintah Buka Pendaftaran KIP untuk Kuliah Gratis sampai Lulus, Cek Syaratnya

20 Februari 2024

Pemerintah Buka Pendaftaran KIP untuk Kuliah Gratis sampai Lulus, Cek Syaratnya

Pemerintah membuka pendaftaran Kartu Indonesia Pintar atau KIP Kuliah Merdeka 2024 yang berlangsung mulai 12 Februari hingga 31 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Politik Gentong Babi, Direktur IDEAS Beberkan Penyebab Bansos Rentan Dipolitisasi

13 Februari 2024

Soal Politik Gentong Babi, Direktur IDEAS Beberkan Penyebab Bansos Rentan Dipolitisasi

Politik gentong babi merupakan istilah yang muncul pada masa perbudakan di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

6 Februari 2024

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

Anies Baswedan menyebut penyaluran bansos harus disebut dana dari negara karena berasal dari APBN/APBD. Ia melakukan saat jadi Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ganjar dan Anies Baswedan Bahas Soal UKT Mahal Saat Debat Capres, Ini Penjelasan Istilah UKT

6 Februari 2024

Ganjar dan Anies Baswedan Bahas Soal UKT Mahal Saat Debat Capres, Ini Penjelasan Istilah UKT

UKT mahal yang memberatkan mahasiswa disinggung Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dalam debat Capres. Ini penjelasan uang kuliah tunggal.

Baca Selengkapnya

Ganjar Bikin Program Satu Sarjana untuk Keluarga Miskin Demi Indonesia Maju

23 Desember 2023

Ganjar Bikin Program Satu Sarjana untuk Keluarga Miskin Demi Indonesia Maju

Ganjar mengatakan perlu ada dukungan, kerja sama, dan karakter yang kuat dari rakyat untuk mewujudkan Indonesia unggul.

Baca Selengkapnya

Ganjar Kampanye di NTB, Beberkan Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana

3 Desember 2023

Ganjar Kampanye di NTB, Beberkan Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana

Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menekankan pentingnya pendidikan sebagai jembatan untuk mengentaskan masyarakat dari kemiskinan.

Baca Selengkapnya

Ganjar-Mahfud Md Bicara Soal Firli Bahuri hingga HGU IKN 190 Tahun di UMJ

24 November 2023

Ganjar-Mahfud Md Bicara Soal Firli Bahuri hingga HGU IKN 190 Tahun di UMJ

Ganjar dan Mahfud Md. membahas sejumlah isu dalam dialog terbuka di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). Apa saja yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 3 Drama Korea Tentang Anak Tertukar, Bikin Penonton Jengkel dan Haru

18 November 2023

Rekomendasi 3 Drama Korea Tentang Anak Tertukar, Bikin Penonton Jengkel dan Haru

Drama korea bertema anak tertukar kerap menyajikan cerita menarik dan tak pernah basi.

Baca Selengkapnya

Depok Raih Penghargaan Kota Layak Anak, DKR Ungkit Banyak Siswa Miskin Belum Dapat Sekolah

25 Juli 2023

Depok Raih Penghargaan Kota Layak Anak, DKR Ungkit Banyak Siswa Miskin Belum Dapat Sekolah

DKR berharap Wali Kota Depok dapat memberikan jalan keluar agar anak-anak dari keluarga miskin bisa mendapatkan haknya untuk bersekolah.

Baca Selengkapnya

Tingkat Kemiskinan Turun jadi 9,36 persen per Maret 2023, BPS: Masih Lebih Tinggi Ketimbang Sebelum Pandemi

17 Juli 2023

Tingkat Kemiskinan Turun jadi 9,36 persen per Maret 2023, BPS: Masih Lebih Tinggi Ketimbang Sebelum Pandemi

Sekretaris Utama BPS Atqo Mardiyanto mengumumkan tingkat kemiskinan pada Maret 2023 turun menjadi 9,36 persen atau sebanyak 25,9 juta orang.

Baca Selengkapnya