TEMPO Interaktif, Jakarta - Sebuah cerita unik dituturkan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana di tentang kunjungan inspeksi mendadaknya (sidak) di Lembaga Pemasyarakatan Salemba beberapa saat yang lalu. Dia menceritakan saat dirinya tiba di Lapas Salemba bersama Menteri Amir Syamsuddin, dia mendapatkan pesan pendek atau SMS melalui telepon genggamnya.
"Pak, lagi di Lapas Salemba ya, mampir di blok saya dong," katanya menirukan pesan pendek yang ia terima, di sela-sela acara pembukaan Rapat Kerja Pengawasan Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM di kantornya, Jalan Rasuna Said, Rabu, 30 November 2011.
Denny menyatakan keheranannya terhadap SMS dari narapidana tersebut karena keberadaan telepon genggam di kalangan narapidana itu dilarang. "Kok bisa narapidana SMS saya?" tanyanya terheran-heran.
Dia juga mengaku pernah mendapat pesan elektronik (e-mail) dari salah satu narapidana kasus korupsi yang tak jadi bebas bersyarat akibat moratorium remisi oleh Menteri Hukum dan HAM. Dalam e-mail tersebut, sang narapidana mengatakan dirinya tak dapat berkumpul dengan keluarga akibat moratorium itu. "Tapi bagaimana mungkin di dalam lapas ada Internetnya?" tambahnya.
Dari kejadian tersebut, ia pun bertekad akan memberantas keberadaan segala barang yang tidak diperbolehkan peruntukannya bagi para narapidana, termasuk para petugas yang ikut andil meloloskan barang-barang tersebut ke dalam lapas. "Jadi harus, handphone, pungutan liar, narkoba, tidak boleh ada di sana (di lembaga pemasyarakatan)," tambahnya.
INDRA WIJAYA
Berita terkait
Ketahui Syarat Kunjungi Narapidana, Termasuk Tahanan KPK
22 hari lalu
Berikut syarat kunjungi bagi narapidana, termasuk tahanan KPK. Ketahui pula hak dan kewajiban napi.
Baca SelengkapnyaBuronan Kasus Korupsi Proyek Lapas Perempuan Mamuju Ditangkap di Kalibata City
4 Februari 2024
Buronan Andi Wello telah divonis 5 tahun penjara atas korupsi proyek Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kalukku di Kabupaten Mamuju.
Baca SelengkapnyaMerlan Pimpin Pembentukan Satgas Masyarakat Miskin di MPP
5 Desember 2023
Merlan S. Uloli, terus memusatkan perhatiannya pada upaya pengurangan tingkat kemiskinan wilayah Suwawa.
Baca SelengkapnyaAnita Cepu Tak Dapat Remisi, Kepala LPP Jakarta: Masuk Kategori High Risk
17 Agustus 2023
Selama berada di Mapenaling, Linda Pujiastuti alias Anita Cepu lebih banyak dikuatkan mentalnya dengan pembinaan rohani.
Baca SelengkapnyaAnita Cepu Jalani Mapenaling di LPP Jakarta, Kalapas: 14 Hari Tak Boleh Dikunjungi
9 Juni 2023
Selain Anita Cepu, lima terpidana yang terlibat kasus sabu Teddy Minahasa Putra telah dieksekusi penahanannya kemarin.
Baca SelengkapnyaKemenkumham Bakal Tindak Tegas Sel Mewah dan Sipir Hedon
2 Mei 2023
Kemenkumham akan menindak sipir bergaya hidup mewah seperti yang dipamerkan Dhawank Delvi di Lapas Rajabasa Lampung.
Baca SelengkapnyaYasonna Laoly Bantah Anaknya Terlibat Monopoli Bisnis di Lapas: Bohong Besar
2 Mei 2023
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly membenarkan bahwa Jeera merupakan yayasan yang bekerja sama dengan koperasi di Lapas Cipinang.
Baca SelengkapnyaYasonna Laoly Ingin Pidana Alternatif Non-pemenjaraan Jadi Strategi Penanganan Overcrowded Lapas
2 Mei 2023
Yasonna Laoly mengatakan pelibatan masyarakat akan berkontribusi dalam meningkatkan social control, social support dan social participation.
Baca SelengkapnyaYasonna Laoly Ingin Transformasi Lapas dari Sekadar Muara Sistem Peradilan Menjadi Wadah Pemulihan
2 Mei 2023
Menkumham Yasonna Laoly mengatakan pemidanaan ke depan bukan hanya mampu memberikan penyelesaian secara berkeadilan namun juga memulihkan
Baca SelengkapnyaDi Penjara Ini, Sebagian Narapidana Bisa Kuliah Gratis sampai D3
12 Maret 2023
Tahun ini, kuota kuliah gratis di politeknik ditetapkan 20 orang. Dosen datang ke penjara.
Baca Selengkapnya