Polda Jaya Mulai Lakukan Pencarian dan Penggerebekan

Reporter

Editor

Selasa, 23 Desember 2003 08:49 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Polda Metro Jaya pada Kamis (9/8) malam mulai melakukan pencarian terhadap Tommy Soeharto. Aparat melakukan penggerebekan di berbagai tempat. Upaya ini dilakukan seiring dengan barakhirnya deadline 3 x 24 jam bagi putra Soeharto untuk menyerahkan diri ke markas polda. Batas waktu itu jatuh pukul 23.10 WIB. Kepala Dinas Penerangan Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Anton Bachrul Alam menegaskan hal itu kepada pers di tempat kerjanya, Kamis (9/8) malam. Mengenai lokasi penggerebekan, Kadispen menolak untuk mengatakan, “Kalau dijelaskan nanti Tommy keburu kabur.”

Khusus pencarian malam ini, pihak polda meningkatkan jumlah personilnya. Total personil yang dikerahkan berjumlah sekitar 1200 orang dari kesatuan Brigade Mobil lengkap dengan senjata api. Anton menjelaskan, pihak polda kini menambah daftar tersangka baru yakni Wiyono, sorang pembantu Tommy di apartemennya. Menurut Anton, Wiyono pernah dititipi senjata api oleh terpidana.

Anton menjelaskan surat Tommy yang ditujukan ke Kapolri. Surat itu, kata Didi, dikirim lewat kakak tertuanya, Siti Hardijanti Rukmana atau Tutut melalui faksimili. Surat tertanggal Kamis (9/8) itu melalui Kabahumas Polri Irjen Pol. Didi Widayadi. Dalam suratnya, Tommy menyampaikan keiginannya untuk melakukan klarifikasi perihal tuduhan kepada dirinya.

Polda kata kabahumas, akan segera meringkus Tommy, setibanya dia di Mapolda. “Jika Tommy datang untuk klarifikasi ke Polda Metro Jaya, maka polda langsng menangkapnya karena telah melewati batas ultimatum yangtelah ditetapkan.” Menurut dia, Tommy akan dikenai pasal 340 KUHP, yaitu pembunuhan yang direncanakan. Ia pun dikenai ancaman hukuman mati, seperti tertera pada UU Darurat Nomor 12/1951, seandainya terbukti, suami Tata itu memiliki senjata dan bahan peledak.

Reporter Tempo News Room melaporkan tampak sekitar 10 orang polisi Brimob berjaga di sekitar halaman Polda. Mereka lengkap dengan senjata api senapan AK 47 jenis 101. Usai memberi keterangan pers, tampak 6 orang menaiki tangga menuju ruang kerja kapolda. Dua orang terlihat mondar-mandir disana. Sekilas mereka terlihat berpakaian dinas hitam-hitam. (Istiqomatul Hayati)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Tinggalkan Gedung KPK Usai Diperiksa 9 Jam, Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Berstatus Tersangka Investasi Fiktif

1 jam lalu

Tinggalkan Gedung KPK Usai Diperiksa 9 Jam, Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Berstatus Tersangka Investasi Fiktif

KPK memeriksa Dirut PT Taspen Antonius Kosasih dalam kasus dugaan investasi fiktif. Ada beberapa tersangka lain dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

1 jam lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Tanah Longsor di Kota Padang, Dua Warga Dilaporkan Hilang Tertimbun

2 jam lalu

Tanah Longsor di Kota Padang, Dua Warga Dilaporkan Hilang Tertimbun

Tanah longsor terjadi di Padang Sumatera Barat akibat hujan deras mengguyur kota itu sejak Selasa siang. Akses jalan menuju Solok terputus.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

3 jam lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

3 jam lalu

Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

Efek akut marah-marah pada kerja pembunuh darah, yang mungkin menambah peluang serangan jantung dan stroke.

Baca Selengkapnya

Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

4 jam lalu

Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

KPK akhirnya menahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor setelah dua kali mangkir dari pemeriksaan. Tidak dilakukan jemput paksa.

Baca Selengkapnya

Lee Do Hyun Sebut Nama Lim Ji Yeon di Pidato Baeksang, Netizen Heboh

4 jam lalu

Lee Do Hyun Sebut Nama Lim Ji Yeon di Pidato Baeksang, Netizen Heboh

Pidato pendek yang dibacakan Lee Do Hyun langsung mendapat respons dari banyak pihak yang dinilai menunjukkan bucin ugal-ugalan ke Lim Ji Yeon.

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Rayakan HJKS ke-731

4 jam lalu

Pemkot Surabaya Rayakan HJKS ke-731

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731 pada 31 Mei 2024, dengan tema 'Satukan Tekad Surabaya Hebat'.

Baca Selengkapnya

61 Kepala Daerah Jadi Tersangka Korupsi pada 2021-2023, ICW: Lingkaran Setan Sejak Awal

4 jam lalu

61 Kepala Daerah Jadi Tersangka Korupsi pada 2021-2023, ICW: Lingkaran Setan Sejak Awal

Peneliti ICW mengatakan mayoritas modus korupsi itu berkaitan dengan suap-menyuap dan penyalahgunaan anggaran belanja daerah.

Baca Selengkapnya

Film KHD tentang Ki Hadjar Dewantara Baru Tayang 2026 Mendatang, Ini Alasan Gina S. Noer

5 jam lalu

Film KHD tentang Ki Hadjar Dewantara Baru Tayang 2026 Mendatang, Ini Alasan Gina S. Noer

Gina juga mengatakan, film biopik yang ia garap memang cenderung lama, termasuk film KHD ini.

Baca Selengkapnya