Tiga anggota im SAR mencarai korban Jembatan Tenggarong ambruk ke Sungai Mahakam, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, (26/11). REUTERS/Ismail
TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah menyatakan belum bisa memastikan jumlah orang hilang korban runtuhnya Jembatan Mahakam II di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, pada Sabtu 26 November 2011.
"Belum diketahui secara detail banyaknya kendaraan dan orang yang terjatuh bersamaan runtuhnya jembatan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho, melalui siaran persnya, Senin 28 November 2011.
Dia menjelaskan tadi malam digelar rapat koordinasi penanganan darurat yang dihadiri oleh Bupati Kutai Kartanegara, tim BNPB, perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum, Badan SAR Nasional, Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Kepolisian Daerah Kalimantan Timur, dan pemerintah daerah.
Hingga pagi ini tim SAR gabungan mengevakuasi enam jenazah, tapi baru dua di antaranya yang diketahui identitasnya. Sedangkan 39 orang terluka dan diperkirakan 33 orang lainnya hilang.
