KPI: Produser TV One Tahu Ada Rekayasa Charity  

Reporter

Editor

Sabtu, 26 November 2011 09:53 WIB

Blog Blood for Life.

TEMPO Interaktif, Jakarta - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menilai produser program Socialite TV One mengetahui adanya dugaan rekayasa acara charity yang digagas Fifie Buntaran di Hotel Sheraton pada 10 November lalu. Dugaan ini muncul setelah KPI membaca transkrip BlackBerry Messenger (BBM) antara Valencia Mieke Randa alias Silly dan reporter TV One.

"Dalam salah satu transkripnya, reporter menyatakan TV One setuju ada penipuan," kata anggota KPI, Ezki Suyanto, di kantornya, Kamis lalu. Tim produksi TV One bahkan sudah melakukan rapat internal guna tetap mencuplik sejumlah gambar untuk program Socialite.

"Produser tetep masukin gambar yg kmrin, tapi sedikit dan dari jauh," demikian isi BBM reporter TV One kepada Silly, yang salinan transkripnya diperoleh Tempo. Produser program menyatakan, jika ada yang keberatan dengan tayangan itu, dipersilakan mengajukan pernyataan tertulis.

Sebelumnya, Silly, melalui akun Twitter @justsilly, berkicau tentang "Charity Settingan", mengutip tulisan di blognya, www.newsilly.com. Kicauan itu merujuk pada tayangan acara Socialite TV One, Sabtu, 19 November lalu, pukul 20.00 WIB.

Dalam tulisannya, Silly mengeluhkan TV One yang tetap mencuplik gambar dirinya--meski hanya tiga detik. Silly mengaku keberatan dan telah meminta tayangan yang ada gambar dirinya itu di-cut.

Ia mengeluhkan acara charity fashion, yang katanya hasilnya akan disumbangkan untuk anak penderita gagal ginjal bernama Nando, ternyata tak serupiah pun diberikan. Padahal saat itu gaun-gaun yang dipamerkan terjual hingga ratusan juta rupiah. Silly, yang selama ini berjuang mencari dana pengobatan untuk Nando, sangat terpukul. Dia merasa acara charity itu rekayasa belaka untuk kebutuhan program televisi TV One. Gara-gara itu, KPI memeriksa stasiun televisi milik Grup Bakrie tersebut.

Ezki menegaskan, satu hal yang sudah pasti dilanggar TV One adalah mengabaikan hak tolak narasumber. Meski sudah ada permintaan menghilangkan seluruh gambar, TV One tetap menayangkan gambar Silly. "Ini bukan masalah durasi, tapi ada hak yang diabaikan," ujarnya.

KPI masih mempelajari dialog antara Silly dan reporter lebih dalam. Kajian ini untuk mencari tahu siapakah yang sebenarnya membuat acara rekayasa. Jika terbukti menayangkan acara rekayasa, TV One terancam sanksi pidana karena melakukan pembohongan publik. "Kami akan minta pendapat Dewan Pers," katanya.

Silly, yang ditemui setelah bertemu dengan Komisi, enggan memberi pernyataan. "Semua sudah saya sampaikan kepada KPI," ujarnya.

General Manager Internal Affair TV One Totok Suryanto mengaku sudah mencoba menghubungi Silly untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. "Tapi belum ada respons," katanya kepada Tempo.

Fifie pun menyatakan dirinya korban TV One yang memasukkan embel-embel pengumpulan dana bagi orang sakit. Ia mengaku tak ada masalah dengan Silly. "Kami berdua adalah korban sebuah TV swasta," ucapnya.

I WAYAN AGUS PURNOMO | AGUSSUP

Berita terkait

Singgung Indeks KPI, Kemenkominfo Minta Pengelola Stasiun TV Tingkatkan Kualitas Program Siaran

57 hari lalu

Singgung Indeks KPI, Kemenkominfo Minta Pengelola Stasiun TV Tingkatkan Kualitas Program Siaran

Kemenkominfo meminta pengelola stasiun televisi meningkatkan kualitas program-program siarannya. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

KPI Tegur Ivan Gunawan, Apa Sesungguhnya Tugas Komisi Penyiaran Indonesia?

16 Januari 2024

KPI Tegur Ivan Gunawan, Apa Sesungguhnya Tugas Komisi Penyiaran Indonesia?

Desainer dan publik figur Ivan Gunawan mendapat teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia. Apa saja tugas KPI?

Baca Selengkapnya

Brownis Dapat Teguran karena Gaya Busananya, Ivan Gunawan Sebut KPI Tak Paham Fashion

4 Januari 2024

Brownis Dapat Teguran karena Gaya Busananya, Ivan Gunawan Sebut KPI Tak Paham Fashion

Ivan Gunawan memberikan penjelasan kepada Komisi Penyiaran Indonesia atas teguran yang diberikan kepada Brownis.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Politeknik Tempo Jakarta Kunjungi KPI

31 Oktober 2023

Mahasiswa Politeknik Tempo Jakarta Kunjungi KPI

Mahasiswa Program Studi (Prodi) Produksi Media Politeknik Tempo Jakarta mengunjungi Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Baca Selengkapnya

Pembawa Berita Memakai Syal Palestine, KPI: Ekspresi Kemanusiaan

30 Oktober 2023

Pembawa Berita Memakai Syal Palestine, KPI: Ekspresi Kemanusiaan

Wakil Ketua KPI Pusat Mohamad Reza mengatakan pemakaian syal Palestine oleh pembawa berita salah satu televisi adalah ekspresi kemanusiaan.

Baca Selengkapnya

Panjang Urusan Lagu PAN PAN PAN, Diputus Bersalah oleh Bawaslu Kini Menggelinding ke KPI

26 Oktober 2023

Panjang Urusan Lagu PAN PAN PAN, Diputus Bersalah oleh Bawaslu Kini Menggelinding ke KPI

Masalah Lagu PAN PAN PAN rupanya tak berhenti di Bawaslu DKI, kini soal sosialisasi lagu itu jadi urusan di KPI. Selesainya kapan?

Baca Selengkapnya

Bawaslu DKI Putuskan Iklan PAN PAN PAN Langgar Aturan Pemilu, Ini Pertimbangannya

20 Oktober 2023

Bawaslu DKI Putuskan Iklan PAN PAN PAN Langgar Aturan Pemilu, Ini Pertimbangannya

Bawaslu DKI menetapkan Partai Amanat Nasional (PAN) melanggar peraturan administratif Pemilu 2024 lewat iklan video PAN PAN PAN

Baca Selengkapnya

DPP PAN Dinilai Bawaslu DKI Langgar Administratif Pemilu 2024, Soal Apa?

20 Oktober 2023

DPP PAN Dinilai Bawaslu DKI Langgar Administratif Pemilu 2024, Soal Apa?

Bawaslu DKI mengatakan DPP PAN terbukti terbukti melanggar administratif Pemilu 2024. Ternyata gegara hal ini.

Baca Selengkapnya

Penjelasan KPI Atas Dugaan Pegawai Terlibat Transaksi Narkoba Lewat Instagram

8 Juni 2023

Penjelasan KPI Atas Dugaan Pegawai Terlibat Transaksi Narkoba Lewat Instagram

Kapolres Metro Tangerang telah berkoordinasi dengan pihak KPI untuk memastikan apakah tersangka kasus transaksi narkoba itu pegawai honorer di KPI.

Baca Selengkapnya

MUI dan Lembaga Penyiaran Sepakati Isi Ramadan dengan Tayangan Berkualitas

7 Maret 2023

MUI dan Lembaga Penyiaran Sepakati Isi Ramadan dengan Tayangan Berkualitas

MUI mengajak lembaga penyiaran untuk mengisi Ramadan dengan konten tayangan yang berkualitas, seperti memperbanyak muatan pendidikan, dan dakwah

Baca Selengkapnya