TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah sudah bersiap untuk mengantisipasi dan mengatasi bencana banjir yang diperkirakan akan terjadi di akhir tahun 2011 dan awal tahun 2012. Salah satunya dengan menyiapkan dana khusus.
"Dari sisi anggaran, kita akan mempersiapkan segalanya. Anggaran darurat, baik itu untuk menghadapi bencana alam ini maupun nanti antisipasi menghadapi ketidakpastian ekonomi global," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat membuka rapat terbatas tentang perubahan iklim dan cuaca di kantor Presiden, Jakarta, Jumat, 25 November 2011.
Sayang, presiden belum menyebut berapa jumlah anggaran yang telah disiapkan pemerintah untuk mengatasi dua ancaman tahun depan. Dalam rapat kali ini yang memang membahas khusus perubahan cuaca, ia hanya menekankan bahwa segala persiapan harus dilakukan dengan serius, terutama dalam upaya mengurangi risiko yang akan timbul akibat banjir yang kemungkinan datang dalam skala besar.
Contoh nyata, kata dia, sudah terjadi di negara tetangga, seperti Thailand dan Kamboja. Bahkan, negara di Eropa, seperti Italia, pun mengalami banjir yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. Karena itu, pemerintah Indonesia wajib mencermati kondisi alam ini. Apalagi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika telah memberikan pernyataan terkait ancaman banjir tersebut.
"Aksi ini harus kita laksanakan secara nasional. Minggu depan saya berharap menteri terkait sudah menyiapkan instruksi presiden. Instruksi saya kepada jajaran pemerintah terkait termasuk para gubernur di seluruh Indonesia agar melakukan langkah-langkah antisipatif untuk mengurangi risiko atas kemungkinan bencana banjir yang akan datang," kata dia.
MUNAWWAROH
Berita terkait
Begini Cawagub DKI Sindir Anies Baswedan Soal Dana Banjir Jakarta
6 Maret 2020
Cawagub DKI Jakarta, Nurmansjah Lubis, menyinggung soal anggaran pengendalian banjir alias dana banjir di pemerintahan Gubernur Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaDi BNPB, Ketua DPRD DKI Sentil Anies Terkait Dana Hibah Banjir
3 Maret 2020
Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal dana hibah pengendalian banjir ke daerah penyangga.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Kirim Dana Banjir, Bupati Bogor: Salah Sasaran
18 Februari 2020
Bupati Bogor menilai dana banjir yang diberikan Pemprov DKI Jakarta sedikit dibandingkan ke Pemkot Bogor.
Baca SelengkapnyaPusat Tolak Formula E di Monas, PSI: Uangnya Buat Dana Banjir
6 Februari 2020
Fraksi Partai Solidaritas Indonesia DPRD DKI menyarankan anggaran Formula E di Monas sebesar Rp 1,2 triliun dialihkan untuk program antisipasi banjir.
Baca SelengkapnyaAtasi Banjir di Jawa Barat, Ridwan Kamil Habiskan Rp 10 Triliun
14 Januari 2020
Ridwan Kamil mengatakan penanganan banjir di Jawa Barat menghabiskan dana hingga Rp 10 triliun.
Baca SelengkapnyaDibelit Hutang Rp 200 M,Balikpapan Tak Anggarkan Dana Banjir
24 Februari 2017
Pemerintah Kota Balipapan berkonsentrasi dalam pelunasan hutang anggaran 2016, sehingga sejumlah program kota terpaksa dikesampingkan dulu.
Baca SelengkapnyaBanjir Sampang Capai 2 Meter, Pemda Salurkan Dana Rp 1,2 T
9 Februari 2017
Menurut Eki Wahyudi, warga Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Delpenang, ketinggian air di rumahnya hampir mencapai atap rumah.
Baca SelengkapnyaKota Tangerang Siapkan Rp 93 Miliar Untuk Tangani Banjir
22 November 2016
Pemerintah Kota Tangerang, Banten, menyiapkan anggaran sebesar Rp 93 miliar pada 2017 untuk memaksimalkan penanganan banjir.
Baca SelengkapnyaPemulihan Dampak Banjir, Garut Butuh Dana Rp 626 Miliar
26 Oktober 2016
Dana tersebut untuk rekonstruksi penanggulangan bencana banjir bandang di berbagai sektor seperti permukiman, ekonomi, sosial, dan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaAtasi Banjir Sampang, Jawa Timur Anggarkan Pembelian Pompa
27 September 2016
Dua pompa itu rencananya akan diletakkan di dataran Sampang yang topografinya dua meter lebih rendah dari permukaan air laut.
Baca Selengkapnya