Komodo yang Mati di Surabaya Diduga Alergi

Reporter

Editor

Rabu, 9 November 2011 18:54 WIB

Petugas saat melakukan otopsi komodo (Varanus komodoensis) betina yang mati diruang karantina, Kebun Binatang, Surabaya, Selasa (11/08). TEMPO/Fully Syafi

TEMPO Interaktif, Jakarta -Spesialis Dokter Hewan, Dr. Gindo Mangara Simanjuntak mengatakan kemungkinan kematian Komodo di Kebun Binatang Surabaya karena tidak terbiasa dengan makanan yang diberikan. "Orang sering kasih macam-macam, itu mungkin dikasih makanan basi," kata Gindo pada Tempo, Rabu, 9 Oktober 2011.

Menurut Gindo, Komodo tak terbiasa dengan mekanan yang diberikan. Mereka menjadi alergi. Apalagi pengunjung sering membawakan makanan di kebun binatang. "Komodo dilihat aneh dan dikasih makan oleh pengunjung," katanya.

Gindo menilai Komodo mampu menyesuaikan diri dengan kondisi dan suhu Surabaya dibandingkan dengan pulau Komodo.Apalagi kondisi dan suhu kedua tempat itu hampir sama.
"Dokter di sana (Kebun Binatang) juga kalau melihat menceret-menceret atau bengong, pasti ada penyakitnya. Biasanya mereka akan mengobatinya," kata lulusan Iowa State University ini.

Gindo mengaku tak bisa berkomentar banyak karena belum mengetahui pasti penyebab kematian Komodo itu. "Saya sendiri belum menerima alasannya," katanya.

Pada Selasa, 8 November 2011, seekor komodo ditemukan mati di kandangnya di Kebun Binatang Surabaya. Seekor lagi ditemukan membujur kaku di dalam kandang pada 23 Oktober 2011.

Dengan kematian seekor komodo ini, total koleksi komodo Surabaya hanya menyisakan 59 ekor yang terdiri dari 9 ekor komodo berusia 10 bulan; 18 ekor komodo berusia 1,5 tahun; dua ekor berusia dua tahun; 13 ekor berusia 3,5 tahun; dua ekor berusia 4,5 tahun; serta 9 ekor berusia antara 10-15 tahun.

Dari catatan Tempo, selama bulan Oktober, setidaknya terdapat beberapa hewan koleksi kebun binatang yang juga ditemukan tewas. Hewan itu di antaranya babi rusa, ular piton, buaya muara, serta kambing gunung. Saat ini setidaknya masih terdapat 50-an satwa sedang menjalani karantina karena menderita berbagai penyakit.

ILHAM

Berita terkait

Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia

2 hari lalu

Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia

Setidaknya ada 612 hewan endemik asal Indonesia dari berbagai jenis, seperti mamalia, burung, reptil, hingga amfibi. Berikut lima di antaranya.

Baca Selengkapnya

Rumah Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar Dimasuki Biawak, Seliar Apakah Hewan Ini?

37 hari lalu

Rumah Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar Dimasuki Biawak, Seliar Apakah Hewan Ini?

Rumah artis Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar dimasuki biawak belum lama ini. Hewan apakah ini? Ada sekitar 80 jenis biawak di seluruh dunia,

Baca Selengkapnya

Larangan Kapal Berlayar ke Pulau Komodo Diperpanjang hingga 20 Maret

46 hari lalu

Larangan Kapal Berlayar ke Pulau Komodo Diperpanjang hingga 20 Maret

KSOP Kelas III Labuan Bajo memperpanjang larangan kapal wisata untuk berlayar ke Pulau Komodo Taman Nasional Komodo (TNK) hingga 20 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Turis China Hilang di TKN Komodo

4 Oktober 2023

Kronologi Turis China Hilang di TKN Komodo

Tim SAR melaporkan hilangnya turis asal China di Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Kapolsek Komodo Aniaya Satpam Bank di NTT

15 September 2023

5 Fakta Kapolsek Komodo Aniaya Satpam Bank di NTT

Kapolsek Kompdo Ivans Djarat menganiaya seorang satpam bank di NTT gegara ditegur memakai helm saat di ATM. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Kapolsek Komodo Aniaya Satpam Bank, Ini Kata Kompolnas dan Kapolres Manggarai Barat

15 September 2023

Kapolsek Komodo Aniaya Satpam Bank, Ini Kata Kompolnas dan Kapolres Manggarai Barat

Kapolsek Komodo menganiaya satpam bank di NTT menuai reaksi Kompolnas dan Kapolres Manggarai Barat. Ini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Angkut Komodo dari Jakarta ke Labuan Bajo, Dukung Konservasi Satwa Endemik

16 Agustus 2023

Garuda Indonesia Angkut Komodo dari Jakarta ke Labuan Bajo, Dukung Konservasi Satwa Endemik

Garuda Indonesia mengangkut 6 ekor komodo dari Jakarta untuk menuju Labuan Bajo atau translokasi ke habitat alaminya.

Baca Selengkapnya

Taman Safari Bogor Lepas Liar Enam Komodo ke Cagar Alam Wae Wuul, NTT

15 Agustus 2023

Taman Safari Bogor Lepas Liar Enam Komodo ke Cagar Alam Wae Wuul, NTT

Komodo merupakan spesies yang rentan terhadap kepunahan, dan dikategorikan sebagai spesies rentan dalam daftar IUCN Red List.

Baca Selengkapnya

Sehari, DPPU Komodo Layani 33 Kl Avtur untuk 13 Pesawat

26 Juli 2023

Sehari, DPPU Komodo Layani 33 Kl Avtur untuk 13 Pesawat

Depo Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Komodo, Labuan Bajo, NTT, dalam sehari bisa menyalurkan 33 kilo liter (Kl) avtur untuk melayani 13 pesawat.

Baca Selengkapnya

Selain Maung, Simak 5 Kendaraan Taktis Tempur Canggih Milik Pindad

25 Juli 2023

Selain Maung, Simak 5 Kendaraan Taktis Tempur Canggih Milik Pindad

Selain memproduksi mobil Maung, PT Pindad juga memiliki lima kendaraan taktis. Simak informasinya dan profil PT Pindad di sini:

Baca Selengkapnya