TEMPO Interaktif, Nganjuk:Sekretaris Jenderal PPP Ali Marwan Hanan mempersilahkan sejumlah kader dan fungsionaris untuk mendirikan partai baru seandainya mereka tidak bersedia diajak membesarkan partai berlambang Ka'bah tersebut. "Tetapi, saya berharap mereka tetap menjadi kader PPP," cetus Ali Marwan yang juga Menteri Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Minggu (6/1), di Nganjuk, Jawa Timur. Pernyataan itu disampaikan berkaitan semakin mengentalnya tekad eksponen PPP Reformasi yang dimotori KH Zainuddin MZ untuk mendirikan partai politik sendiri. Lebih jauh Ali Marwan Hanan menyatakan, PPP berpeluang jadi partai besar dan memainkan peran penting dalam percaturan politik dan pemerintahan. Ini terlihat setelah PPP sukses bermain di Sidang Istimewa MPR lalu, ditandai terpilihnya Ketua Umum DPP PPP Hamzah Haz sebagai Wakil Presiden. "Mestinya mereka, mengaca dari situ. PPP ini partai besar yang diperhitungkan. Karena itu, tidak usahlah mendirikan partai baru. Itu kalau boleh saya menyarankan," cetusnya. Kalau pun ada persoalan di intern PPP, pinta Ali, sebaiknya diselesaikan secara intern pula. Seperti Hamzah, Ali Marwan Hanan juga mensiyalir ada kekuatan ekseternal yang berusaha mengaduk-aduk PPP dari dalam. Mereka tidak ingin PPP menjadi besar pada Pemilu nanti. Jika usaha itu berhasil, PPP akan menjadi partai kerdil, yang tidak lagi diperhitungkan. "Karena itulah, saya ingatkan agar semua kader partai tetap waspada," tandasnya. (Dwidjo U. Maksum)
Berita terkait
Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini
1 menit lalu
Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini
Borussia Dortmund telah mengumumkan bahwa Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer.