5 Lembaga Ini Dianggap Punya Semangat Antikorupsi  

Reporter

Editor

Kamis, 3 November 2011 14:09 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi merilis lima instansi yang dianggap memiliki inisiatif antikorupsi terbaik 2011. Hasilnya hanya Kementerian Perindustrian dan Kepolisian RI yang mewakili pemerintah pusat.

"Dua instansi ini memiliki nilai yang cukup baik dari 15 instansi pemerintah pusat lain yang mengikuti program ini," kata M. Jasin, Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan, di kantornya, Kamis, 3 November.

Jasin mengatakan Kementerian Perindustrian mendapatkan nilai tertinggi, yakni 6,86 persen, disusul Kepolisian RI 6,74 persen. Kemudian Pemerintah Kota Surabaya 6,57 persen, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta 6,52 persen, dan terakhir Pemerintah Kota Makassar 6,48 persen.

Menurut Jasin, penelitian yang dilakukan lembaganya mulai Januari hingga November ini melibatkan 29 instansi. Sebanyak 18 berasal dari pemerintah pusat dan 11 lainnya berasal dari pemerintah daerah.

"Ada instansi lain yang tidak mau ikut. Ini soal keikhlasan," kata dia. "Mereka yang ikut ini memiliki kemauan yang keras mencegah korupsi."

Bentuk penilaiannya, lanjut Jasin, menggunakan sejumlah indikator, di antaranya kode etik khusus yang diterapkan instansi tersebut dengan poin 20,23 persen, transparansi dalam manajemen sumber daya manusia 15,9 persen, dan transparansi penyelenggara negara 12,42 persen.

Kemudian transparansi dalam pengadaan barang dan jasa 12,48 persen, mekanisme pengaduan masyarakat 11,49 persen, akses publik dalam memperoleh informasi 9,51 persen. Dilanjutkan pelaksanaan saran perbaikan yang diberikan Badan Pemeriksa Keuangan maupun KPK 10,26 persen, serta kegiatan promosi antikorupsi 7,71 persen.

"Indikator ini kemudian kami bandingkan antara instansi kemudian diberikan penilaian," kata dia.

Jasin menambahkan, bahwa lembaganya sengaja tidak mengumumkan sejumlah instansi pemerintah yang dianggap memiliki nilai rendah. Mereka diharapkan melakukan introspeksi dengan memperbaiki kinerjanya. "Sehingga ke depannya bisa lebih baik," ucap dia. "Makanya hasil penilaian tetap diserahkan kepada mereka."

Namun demikian, dalam dokumen KPK terlibat sejumlah kementerian yang tercatat ikut dalam program KPK tersebut. Mereka adalah Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, dan Kementerian Agama.

Selain itu, terdapat pula Kementerian Kehutanan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan Kementerian Pendidikan Nasional.

TRI SUHARMAN


Berita terkait

BW Anggap Pembangkangan KPK ke Ombudsman Hal yang Tak Patut

6 Agustus 2021

BW Anggap Pembangkangan KPK ke Ombudsman Hal yang Tak Patut

KPK menolak menjalankan tindakan korektif yang diberikan Ombudsman perihal alih status pegawai.

Baca Selengkapnya

Deputi Pencegahan Bantah Lakukan Pelanggaran Kode Etik KPK

4 Mei 2019

Deputi Pencegahan Bantah Lakukan Pelanggaran Kode Etik KPK

Dia mengatakan tak pernah diperiksa oleh Direktorat Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat KPK.

Baca Selengkapnya

Catatan 19 Dugaan Pelanggaran Kode Etik Internal KPK versi ICW

18 Oktober 2018

Catatan 19 Dugaan Pelanggaran Kode Etik Internal KPK versi ICW

ICW merilis data mengenai 19 dugaan pelanggaran kode etik di internal KPK dalam rentang 2010-2018.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Data ICW, KPK: Sebagian Besar Sudah Ditindaklanjuti

18 Oktober 2018

Tanggapi Data ICW, KPK: Sebagian Besar Sudah Ditindaklanjuti

ICW merilis data 19 dugaan pelanggaran kode etik di internal KPK dalam rentang 2010-2018.

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Ada 19 Pelanggaran Kode Etik di Internal KPK

17 Oktober 2018

ICW Sebut Ada 19 Pelanggaran Kode Etik di Internal KPK

ICW menyebut ada 19 pelanggaran kode etik di internal KPK para periode 2010-2018.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian: Aris Budiman Tanpa Cacat dan Berintegritas

25 Oktober 2017

Tito Karnavian: Aris Budiman Tanpa Cacat dan Berintegritas

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, selama di Polri, Dirdik KPK Aris Budiman tanpa cacat dan berintegritas.

Baca Selengkapnya

Kajian Internal Soal Aris Budiman Sudah di Meja Pimpinan KPK

6 September 2017

Kajian Internal Soal Aris Budiman Sudah di Meja Pimpinan KPK

Hasil telaah pengawas internal terhadap Direktur Penyidikan KPK Aris Budiman sudah berada di tangan pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Komisi Hukum Nilai Laporan Aris Budiman Belum Tentu Ada Pidana

3 September 2017

Komisi Hukum Nilai Laporan Aris Budiman Belum Tentu Ada Pidana

Nasir berpendapat bahwa laporan Aris Budiman terhadap Novel tidak akan menganggu hubungan antara kepolisian dengan KPK.

Baca Selengkapnya

Pengawas Internal KPK Mulai Bekerja Periksa Kasus Aris Budiman

3 September 2017

Pengawas Internal KPK Mulai Bekerja Periksa Kasus Aris Budiman

Pemeriksaan ini berkaitan dengan kedatangan Aris Budiman ke rapat panitia khusus hak angket DPR RI.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Aris Serang KPK Untuk Tutupi Perkaranya

3 September 2017

Pengamat Nilai Aris Serang KPK Untuk Tutupi Perkaranya

Laporan Direktur Penyidikan KPK Aris Budiman terhadap Novel Baswedan dinilai tidak tepat.

Baca Selengkapnya