TEMPO Interaktif, Serang - Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Banten, Haer Bustomi, mengaku sering menerima ancaman dari pejabat Pemerintah Provinsi Banten dan orang yang tidak dikenal setelah menyatakan ketidaknetralan Sekretaris Daerah Provinsi Banten, Muhadi, di Pilgub Banten yang digelar Sabtu, 22 Oktober 2011.
Panwaslu Banten juga sudah meminta perlindungan ke Kepala Kepolisian Daerah Banten, Brigadir Jendral Eko Hadi Sutedjo.
“Saya sering mendapat ancaman melalui telepon dan pesan singkat. Mereka tidak terima karena Panwas menyatakan ketidaknetralan Sekretaris Daerah Provinsi Banten, Muhadi,” kata Haer Bustomi, Rabu 26 Oktober 2011.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Daerah Banten, Brigadir Jendral Eko Hadi Sutedjo, mengatakan siap memberikan pengamanan kepada seluruh anggota Panwaslu Banten.
Menurutnya, pengamanan akan diberikan tergantung tingkat ancaman yang diterima. “Kami akan menambah jumlah personel yang berjaga di Kantor Panwaslu. Jangankan diminta, tidak minta saja kita kasih,” kata Eko.
Eko meminta agar anggota Panwaslu segera melaporkan setiap kali menerima ancaman, baik itu berbentuk SMS maupun telpon langsung. Eko juga mengimbau masyarakat untuk menjaga ketenangan dan soliditas, serta tidak mudah diadu domba. “Jangan ada ancam-mengancam. Kita tetap menjaga ciri khas Banten yang religius,” tegas Eko.
Sebelumnya, Panitia Pengawas Pemilu Banten menyatakan Sekretaris Daerah Banten Muhadi tidak netral dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten. Muhadi dilaporkan tidak netral dan terindikasi berkampanye untuk pasangan calon incumbent, Ratu Atut Chosiyah-Rano Karno (Atut-Rano).
Muhadi telah membuat surat edaran bernomor 2639/26-09 HMSP/2011 yang ditujukan kepada seluruh satuan perangkat daerah (SKPD) Pemprov Banten, BUMN, dan BUMD yang ada di Banten.
Isi surat edaran tersebut adalah memerintahkan kepada SKPD Pemprov Banten, BUMN, dan BUMD yang ada di Banten untuk memasang baligo dan ucapan selamat dengan tema “Dengan Semangat HUT ke-11 Provinsi Banten, Kita Teruskan Pembangunan Menuju Rakyat Banten Sejahtera Berlandaskan Iman dan Taqwa”. Tagline “Teruskan Pembangunan” adalah jargon kampanye pasangan calon Atut-Rano.
"Selain itu, tema HUT ke-11 Banten mirip dengan visi pasangan Atut-Rano yakni Bersatu Mewujudkan Rakyat Banten Sejahtera Berlandaskan Iman dan Takwa,” kata Ketua Panitia Pengawas Pemilu Banten, Haer Bustomi.
WASI’UL ULUM