Densus 88 Tangkap Pentolan Teroris Cirebon

Reporter

Editor

Kamis, 20 Oktober 2011 16:57 WIB

Pelaku bom bunuh diri di Markas Polresta Cirebon. TEMPO/Deffan Purnama

TEMPO Interaktif, Jakarta - Detasemen Khusus 88 Antiteror berhasil menangkap Yadi, seorang buron kasus bom Cirebon di daerah Cirebon, Jawa Barat, Rabu malam, 19 Oktober 2011. Yadi diketahui sebagai pimpinan kelompok teroris Cirebon.

"Dia adalah amirnya, pimpinan, dia yang menghalalkan Masjid Adz Zikra boleh dibom," ujar Kepala Divisi Humas Markas Besar Kepolisian RI, Inspektur Jenderal Polisi Anton Bachrul Alam di kantornya hari ini, Kamis 20 Oktober 2011.

Yadi yang ditangkap di sebuah rumah di desa Pasindangan, Kecamatan Gunung Jati, Cirebon, kata Anton, masuk daftar pencarian orang (DPO) setelah peristiwa bom di Masjid Adz Zikra Markas Polresta Cirebon. Sehari-harinya, ia berprofesi sebagai guru.

Anton mengatakan, dalam kasus pengeboman itu kelompok Yadi menamakan dirinya Tauhid Wal Jihad. Kelompok mereka juga sebelumnya bergabung dengan kelompok Jamaah Anshorut Tauhid. "Ya mereka kan dulu masuk JAT kemudian terus keluar dari JAT terus membentuk satu kelompok," ucap Anton.

Ia menuturkan, Yadi juga pernah mendapatkan pelatihan teror. Namun, Anton belum mengetahui dimana lokasi pelatihan yang didapat Yadi. "Dia seorang guru yang pernah mendapatkan pelatihan dan sebagainya. Nah itu nanti kita dalami," tuturnya.

Penangkapan Yadi, menurut Anton, dilakukan setelah polisi melacak sepak terjangnya selama ini. "Sehingga sudah kita tahu persis bahwa memang itu yang bersangkutan adalah benar dia (Yadi), baru kita tangkap."

RIRIN AGUSTIA

Berita terkait

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

21 jam lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

23 jam lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

23 jam lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

3 hari lalu

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

4 hari lalu

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

4 hari lalu

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

4 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

4 hari lalu

Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

Tata cara perpanjang SKCK 2024 secara online bisa dilakukan melalui aplikasi PRESISI POLRI Super App. Ketahui syarat dan biaya terbarunya.

Baca Selengkapnya

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

4 hari lalu

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ke depan bakal banyak tantangan yang akan dihadapi polisi dan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

5 hari lalu

Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

7.000 lebih personel gabungan Polri-TNI berjaga di MK pada hari ini.

Baca Selengkapnya