TEMPO Interaktif, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mendukung Pulau Komodo menjadi salah satu dari "Tujuh Keajaiban Alam Dunia Baru". Bersama Duta Vote Komodo, Jusuf Kalla, SBY memimpin aksi mengirim SMS ke 9818 bersama-sama usai meresmikan Bandar Udara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Silakan Pak Jusuf Kalla, para menteri, sama-sama kita (kirim SMS)," kata SBY mengajak para menteri naik ke atas panggung untuk mengirim SMS, tepat setelah meresmikan Bandara Internasional Lombok, Lombok Tengah, Kamis, 20 Oktober 2011.
Para menteri yang datang di antaranya Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri Perhubungan E.E. Mangindaan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar.
Mereka lantas berbarengan naik ke atas panggung. Tak ketinggalan Ibu Negara Ani Yudhoyono ikut bergabung sambil membawa handphone di tangannya dan terlihat mengetik pesan pendek.
"Berapa nomornya? Oh, 9818," tanya SBY dan segera mengetik empat angka itu di ponsel yang dipegangnya dan langsung mengirim SMS tersebut. "Ini juga untuk mempromosikan kawasan kita," ujarnya disambut tepuk tangan peserta acara.
Untuk memberikan dukungan, masyarakat cukup mengetik "KOMODO" dan dikirim ke 9818. Dengan tarif Rp 1 (Telkom Flexi, Telkomsel, Indosat, XL) satu SMS akan memberikan satu suara bagi Pulau Komodo. SMS bisa dikirim berkali-kali hingga tanggal 11 November nanti.
MUNAWWAROH
Berita terkait
Rumah Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar Dimasuki Biawak, Seliar Apakah Hewan Ini?
31 hari lalu
Rumah artis Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar dimasuki biawak belum lama ini. Hewan apakah ini? Ada sekitar 80 jenis biawak di seluruh dunia,
Baca SelengkapnyaLarangan Kapal Berlayar ke Pulau Komodo Diperpanjang hingga 20 Maret
41 hari lalu
KSOP Kelas III Labuan Bajo memperpanjang larangan kapal wisata untuk berlayar ke Pulau Komodo Taman Nasional Komodo (TNK) hingga 20 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaKronologi Turis China Hilang di TKN Komodo
4 Oktober 2023
Tim SAR melaporkan hilangnya turis asal China di Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat.
Baca Selengkapnya5 Fakta Kapolsek Komodo Aniaya Satpam Bank di NTT
15 September 2023
Kapolsek Kompdo Ivans Djarat menganiaya seorang satpam bank di NTT gegara ditegur memakai helm saat di ATM. Berikut sederet faktanya.
Baca SelengkapnyaKapolsek Komodo Aniaya Satpam Bank, Ini Kata Kompolnas dan Kapolres Manggarai Barat
15 September 2023
Kapolsek Komodo menganiaya satpam bank di NTT menuai reaksi Kompolnas dan Kapolres Manggarai Barat. Ini kata mereka.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia Angkut Komodo dari Jakarta ke Labuan Bajo, Dukung Konservasi Satwa Endemik
16 Agustus 2023
Garuda Indonesia mengangkut 6 ekor komodo dari Jakarta untuk menuju Labuan Bajo atau translokasi ke habitat alaminya.
Baca SelengkapnyaTaman Safari Bogor Lepas Liar Enam Komodo ke Cagar Alam Wae Wuul, NTT
15 Agustus 2023
Komodo merupakan spesies yang rentan terhadap kepunahan, dan dikategorikan sebagai spesies rentan dalam daftar IUCN Red List.
Baca SelengkapnyaSehari, DPPU Komodo Layani 33 Kl Avtur untuk 13 Pesawat
26 Juli 2023
Depo Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Komodo, Labuan Bajo, NTT, dalam sehari bisa menyalurkan 33 kilo liter (Kl) avtur untuk melayani 13 pesawat.
Baca SelengkapnyaSelain Maung, Simak 5 Kendaraan Taktis Tempur Canggih Milik Pindad
25 Juli 2023
Selain memproduksi mobil Maung, PT Pindad juga memiliki lima kendaraan taktis. Simak informasinya dan profil PT Pindad di sini:
Baca SelengkapnyaRangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung untuk Penumpang Mulai Diuji Coba, Cek Fasilitasnya
4 Juli 2023
Kereta Cepat Jakarta-Bandung untuk penumpang dinamai Red Komodo atau Komodo Merah yang terinsporasi hewan khas Indonesia dari zaman prasejarah yakni komodo.
Baca Selengkapnya