Jumlah Pelaku Penembakan di Timika Diperkirakan 5-6 Orang

Reporter

Editor

Sabtu, 15 Oktober 2011 16:08 WIB

Aparat TNI/Polri mengawal dua orang tersangka pelaku serangkaian aksi teror dan penembakan serta pembunuhan di kampung Nafri, kota Jayapura, yang berhasil ditangkap di daerah gunung Vuria, Kotaraja, Rabu (31/8).(ANTARA/Marcelinus Kelen)

TEMPO Interaktif, Timika - Pelaku penembakan di areal PT Freeport Indonesia di ruas jalan Tanggul Timur menuju Kampung Nayaro, Jumat 14 Oktober kemarin, diduga dilakukan sebanyak lima hingga enam orang. “Senjata yang dipakai masih diselidiki,” kata juru bicara Kepolisian Daerah Papua, Komisaris Besar Wachyono, Sabtu 15 Oktober 2011.

Insiden penembakan Jumat 14 Oktober kemarin menewaskan Yana Heryana, Iip Abdul Rohman, dan Deden. Ketiganya karyawan PT Puri Fajar Madiri. Mobil pikap jenis L300 dengan DS 8229 MA yang mereka kendarai ikut dibakar di Mile 37. Dalam kejadian itu mobil patroli Freeport dengan nomor lambung RP SA 11 ikut diberondong pelaku bersenjata saat hendak menjemput para korban. “Akibatnya dua orang luka tembak di lengan kiri dan seorang luka di paha kiri. Mereka selamat dan melarikan diri ke Pos Nayaro,” ujar dia.

Saksi dalam kejadian ini antara lain Pratu Thobias dan Serda Eko, anggota TNI dari Batalion Infanteri 754 Eme Neme Kangasi. Nasep Riszah Rahman yang sebelumnya diberitakan meninggal dunia ternyata masih hidup. “Kami sudah dapati bukti pelakunya OPM. Ini akan dikembangkan lagi,” kata Wachyono.

Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka membantah sebagai pelaku penembakan di ruas jalan Tanggul Timur menuju Kampung Nayaro, Timika itu. “Bukan kami pelakunya. Penembakan yang mengatasnamakan OPM itu di luar tanggung jawab kami. Kami pasti akan jujur bila yang melakukan adalah tentara pertahanan,” kata Lambert Pekikir, Koordinator Umum OPM di Papua, Sabtu 15 Oktober 2011.

Markas Besar OPM pimpinan Jacob Pray telah menginstruksikan kepada seluruh tentara pertahanan Papua Barat untuk tidak melakukan sabotase, penembakan, dan intimidasi. “Kalau polisi benar menemukan bukti OPM terlibat, silakan tangkap pelakunya dan tanya ke dia apa benar dia OPM atau bukan. Jangan-jangan hanya akal-akalan,” kata Pekikir.

Penembakan tersebut bisa saja direkayasa. Setelah mogok kerja karyawan Freeport sejak 15 September 2011, pihak tertentu menginginkan Timika tetap berada dalam keadaan "membara" dan kemudian melakukan penembakan. “Itu bisa saja karena saya tidak yakin anggota kami akan melakukan penembakan. Anggota kami yang melanggar perintah tetap akan dihukum,” ujarnya.

OPM meminta kepolisian dan TNI tidak langsung menuding pelaku. “Jangan hanya sebatas dokumen yang ditandatangani seseorang langsung menuduh kami, dokumen itu bisa dibikin oleh siapa saja,” ujar dia.

JERRY OMONA | CUNDING LEVI

Berita terkait

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

17 jam lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

2 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

5 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

6 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

6 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

6 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

6 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

6 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

6 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

6 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya