Komnas HAM Selidiki Penganiayaan Atas Wartawan

Reporter

Editor

Kamis, 18 Desember 2003 10:31 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) sedang mengumpulkan data penganiayaan terhadap wartawan oleh aparat kemanan. Tugas ini dikerjakan sebuah tim Ad Hoc yang dipimpin Anshari Thayib. “Karena pers merupakan kelompok strategis,” kata Anshari kepada Tempo News Room melalui sambungan telepon di Jakarta, Selasa (24/12) siang. Walaupun berbentuk tim khusus, namun, menurut Anshari, Komnas HAM menilai penganiayaan terhadap wartawan bukanlah tergolong pelanggaran berat. Dalam perundangan, pelanggaran berat harus mencakup berbagai syarat, di antaranya meluas dan terencana. Dalam catatan Komisi ini terdapat dua peristiwa penganiayaan terhadap wartawan yang dianggap besar. Yakni penganiayaan fotografer di depan gedung DPR dan pemukulan wartawan di Surabaya. Saat ini, kata Anshari, pihaknya tengah mengumpulkan data-data yang lebih banyak lagi. Beranggotakan empat orang, tim ini akan melaporkan hasilnya ke rapat pleno Komisi Nasional pada 8 Januari tahun depan. Anshari menolak jika pembentukan tim ini dikaitkan dengan isu korupsi di Komnas HAM. Dalam Majalah Tempo pekan lalu disebutkan polisi menutup kasus ini dengan kompensasi Komnas HAM tidak mempermasalahkan penganiayaan polisi terhadap wartawan. (Anggoro Gunawan - TNR)

Berita terkait

Suporter PSG Soraki Kylian Mbappe Saat Jalani Laga Terakhir Melawan Toulose di Ligue 1 Prancis

1 menit lalu

Suporter PSG Soraki Kylian Mbappe Saat Jalani Laga Terakhir Melawan Toulose di Ligue 1 Prancis

Kylian Mbappe mendapat salam perpisahan yang tak menyenangkan dari suporter PSG.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Dimenangkan Efek Jokowi dalam Pilpres 2024

5 menit lalu

Prabowo Sebut Dimenangkan Efek Jokowi dalam Pilpres 2024

Prabowo juga mengatakan dia dan Jokowi punya komitmen yang sama membawa perbaikan khususnya bagi masyarakat miskin.

Baca Selengkapnya

Soal Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati, Gerindra Sebut Tak Ada Masalah dengan PDIP

6 menit lalu

Soal Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati, Gerindra Sebut Tak Ada Masalah dengan PDIP

Sekjen Gerindra menyebutkan PDIP dalam banyak kesempatan menyatakan tidak punya masalah dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Kisruh UKT Mahal, Dirjen Diktiristek Sebut Tidak Ada Kenaikan UKT

7 menit lalu

Kisruh UKT Mahal, Dirjen Diktiristek Sebut Tidak Ada Kenaikan UKT

Kemendikbudristek menegaskan tidak ada kenaikan uang kuliah tunggal (UKT), melainkan penambahan kelompok tarif dan rekonfigurasi kelas UKT.

Baca Selengkapnya

Bocoran Ungkap Laptop Lenovo IdeaPad Slim 5 akan Ditenagai Chip Snapdragon X Plus

11 menit lalu

Bocoran Ungkap Laptop Lenovo IdeaPad Slim 5 akan Ditenagai Chip Snapdragon X Plus

Gambar laptop Laptop Lenovo IdeaPad Slim 5 mengonfirmasi perangkat tersebut ditenagai oleh chipset Snapdragon X Plus.

Baca Selengkapnya

2 Jam Bersama Lucas di Fancon Fiat Lux Jakarta, Energi Penggemar Jadi Penguat

13 menit lalu

2 Jam Bersama Lucas di Fancon Fiat Lux Jakarta, Energi Penggemar Jadi Penguat

Lucas mengaku grogi dan berulang kali berusaha agar tidak menangis di hadapan penggemar Indonesia yang hadir.

Baca Selengkapnya

Arsenal Masih Berpeluang Juara Liga Inggris, Mikel Arteta Berharap Keajaiban pada Pekan Terakhir

20 menit lalu

Arsenal Masih Berpeluang Juara Liga Inggris, Mikel Arteta Berharap Keajaiban pada Pekan Terakhir

Arsenal meraih hasil positif saat bertandang ke markas Manchester United, Old Trafford, pada Minggu, 12 Mei 2024. Bagaimana optimisme Mikel Arteta?

Baca Selengkapnya

Walhi Beberkan Kondisi Terkini di Pulau Rempang: Masyarakat Diadu Domba oleh Pemerintah

22 menit lalu

Walhi Beberkan Kondisi Terkini di Pulau Rempang: Masyarakat Diadu Domba oleh Pemerintah

Tim solidaritas nasional untuk Rempang membeberkan kondisi di Rempang saat ini tidak sedang baik-baik saja.

Baca Selengkapnya

Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Ciater Subang Mendapat Santunan Jasa Raharja

25 menit lalu

Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Ciater Subang Mendapat Santunan Jasa Raharja

Jasa Raharja menjamin seluruh korban kecelakaan bus pariwisata yang membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana, Trans Putra Fajar.

Baca Selengkapnya

Seorang Komika Dilaporkan Komunitas Tuli ke ke Polres Metro Jakarta Selatan, Dianggap Menghina Bahasa Isyarat

27 menit lalu

Seorang Komika Dilaporkan Komunitas Tuli ke ke Polres Metro Jakarta Selatan, Dianggap Menghina Bahasa Isyarat

Seorang komika dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan karena dianggap telah melakukan penghinaan terhadap bahasa isyarat.

Baca Selengkapnya