Obat Kuat yang Beredar Online Tak Dijamin Aman

Reporter

Editor

Kamis, 6 Oktober 2011 07:16 WIB

Kustantinah. TEMPO/ Seto Wardhana

TEMPO Interaktif, Jakarta - Operasi pemberantasan penjualan obat secara online atau Operasi Pangea IV menemukan 30 situs dunia maya mempromosikan obat yang diduga ilegal, bahkan palsu. ”Itu merugikan kesehatan masyarakat karena kami tidak menjamin keamanan dan khasiatnya,” kata Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (Badan POM) Kustantinah, Rabu, 05 Oktober 2011 kemarin.

Operasi Pangea IV dilakukan selama pekan terakhir bulan September melibatkan Badan POM, interpol Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, serta kepolisian. Operasi itu juga dilakukan oleh 81 negara interpol lainnya.


Dari 30 situs itu, BPOM menyita 57 item obat dengan total berjumlah 1.611 butir. ”Di dalamnya ada obat ilegal, tradisional ilegal, dan suplemen makanan ilegal,” tuturnya. Dari penelusuran sejumlah alamat di dunia maya, Kustantinah mengatakan, ”Marak penawaran obat yang seharusnya tidak boleh ditawarkan melalui Internet.”


Menurut Kustantinah, dari 57 jenis produk yang disita, sebanyak 45,6 persen atau 26 jenis obat berupa produk peningkat stamina atau obat disfungsi ereksi. Angka itu diikuti oleh promosi ataupun penjualan produk Female Libido Drug dengan total sepuluh jenis produk yang disita lembaganya.

Banyaknya jenis produk stamina yang diedarkan luas melalui online dinilai sebagai sebab dari tingginya permintaan konsumen. Obat yang beredar jenis itu tak dijamin aman. Soalnya, obat semacam itu merupakan obat keras yang penggunaannya harus dengan resep dokter. ”Setiap orang punya kadar toleransi terhadap obat,” ujarnya. ”Terlebih obat keras.”

Ia melarang obat jenis ini dipromosikan di media umum karena jelas melanggar peraturan. Setiap orang yang mengedarkan obat keras secara bebas dianggap melanggar Undang-Undang Kesehatan dengan ancaman penjara maksimal 15 tahun dan denda Rp 1,5 miliar.


”Diharapkan sanksi itu cukup berat. Soalnya, selama ini sanksinya rendah sehingga tidak membuat jera.” Karena itu, BPOM berharap masyarakat sadar untuk tidak membeli obat yang dijual di Internet tanpa nomor registrasi resmi.

Agus Suharyadi, dari Direktorat Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, mengatakan pengelola situs penjualan obat ilegal akan ditutup. Kementerian Komunikasi, dia melanjutkan, akan bekerja sama dengan Polri dan Badan POM menganalisis lebih lanjut website yang menjual obat tersebut.

Kustantinah menambahkan, Badan POM masih menyelidiki asal obat ilegal yang dijual di pasar. Menurut dia, tidak tertutup kemungkinan obat itu dibuat di Indonesia meski dalam kemasan disebutkan obat asing. "Kalau obat itu diimpor dan tidak ada sertifikasi resmi, kami bekerja sama dengan Bea dan Cukai akan mencegahnya masuk,” tuturnya.



Advertising
Advertising

RIRIN AGUSTIA

Berita terkait

Saran Dokter buat Penderita Diabetes yang Mau Coba Pengobatan Herbal

20 Januari 2024

Saran Dokter buat Penderita Diabetes yang Mau Coba Pengobatan Herbal

Dokter penyakit dalam mengatakan penderita diabetes harus memahami dua hal sebelum mencoba pengobatan herbal. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Dosen UMM Teliti Obat Alami Diabetes dari Daun Kembang Bulan

1 Januari 2024

Dosen UMM Teliti Obat Alami Diabetes dari Daun Kembang Bulan

Penelitian ini menjadi penelitian pertama di Indonesia yang memanfaatkan kembang bulan sebagai obat diabetes.

Baca Selengkapnya

Dukung Perkembangan Obat Herbal dengan Tingkatkan Peran Pendidikan di Kedokteran

10 Desember 2023

Dukung Perkembangan Obat Herbal dengan Tingkatkan Peran Pendidikan di Kedokteran

Sistem pendidikan berbekal ilmu pengetahuan di bidang herbal diperlukan agar dokter bisa meresepkan obat yang bersumber dari alam atau fitofarmaka.

Baca Selengkapnya

Fitofarmaka Diharapkan Bisa Masuk JKN

4 Desember 2023

Fitofarmaka Diharapkan Bisa Masuk JKN

Dokter sebenarnya ingin meresepkan fitofarmaka untuk pasien, tapi karena tidak dijamin sehingga menggunakan pengobatan yang lain.

Baca Selengkapnya

6 Manfaat Daun Sirih Tak Hanya untuk Antiseptik, Berikut Rincian Kandungannya

24 November 2023

6 Manfaat Daun Sirih Tak Hanya untuk Antiseptik, Berikut Rincian Kandungannya

Daun sirih bagi kesehatan sudah lama dikenal sebagai obat herbal untuk berbagai gangguan kesehatan. Apa manfaatnya, apa saja kandungannya?

Baca Selengkapnya

Hati-hati Minum Jamu dan Obat Herbal Mengandung Steroid, Ini Efeknya

21 November 2023

Hati-hati Minum Jamu dan Obat Herbal Mengandung Steroid, Ini Efeknya

Pakar mengatakan konsumsi jamu dan obat-obatan herbal yang mengandung steroid dapat memicu berbagai jenis penyakit, termasuk diabetes.

Baca Selengkapnya

Deretan Potensi Manfaat Daun Kemangi untuk Kesehatan

8 November 2023

Deretan Potensi Manfaat Daun Kemangi untuk Kesehatan

Karena khasiatnya kemangi banyak diproduksi dalam bentuk kapsul sebagai suplemen maupun obat herbal.

Baca Selengkapnya

Ingin Temulawak Indonesia Setara Ginseng Korea, Pemerintah Dorong Lebih Banyak Penelitian

6 November 2023

Ingin Temulawak Indonesia Setara Ginseng Korea, Pemerintah Dorong Lebih Banyak Penelitian

Pemerintah mengajak lebih banyak peneliti dan tim dari industri untuk memperbanyak penelitian tentang temulawak.

Baca Selengkapnya

Badan POM Beri Izin Kalbe Farma Edarkan Obat Anemia Efepoetin Alfa

26 Oktober 2023

Badan POM Beri Izin Kalbe Farma Edarkan Obat Anemia Efepoetin Alfa

Studi ini juga dilakukan di Eropa dan Asia untuk mendukung perluasan izin edar obat bagi pasien cuci darah dan non-dialisis.

Baca Selengkapnya

Dikenal Sebagai Daun Surga dari Kalimantan, Ini Manfaat Daun Kratom

25 Oktober 2023

Dikenal Sebagai Daun Surga dari Kalimantan, Ini Manfaat Daun Kratom

Sederet manfaat daun kratom untuk kesehatan tubuh

Baca Selengkapnya