NU Akan Lakukan Pertemuan Se-Indonesia Bahas PKB

Reporter

Editor

Jumat, 11 Juli 2003 17:22 WIB

TEMPO Interaktif, Surabaya:Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU), KH Hasyim Muzadi menyatakan, pihaknya akan mengundang pengurus wilayah dan pengurus cabang NU se-Indonesia untuk meminta pertimbangan dan pendapat bagaimana menyelesaikan konflik di tubuh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Pertemuan itu direncanakan berlangsung di Jakarta, 9-10 Januari 2002. Hal itu dikatakan Hasyim sebelum acara halal bi halal PWNU Jawa Timur di Komplek Pondok Pesantren Langitan Widang Tuban, Jawa Timur, Senin (7/1). Menurut Hasyim Mursadi, selama ini mereka lebih banyak diam karena PKB tidak meminta pertimbangan pada PBNU. Padahal PBNU telah mengingatkan pada PKB tentang bahaya perpecahan. “Baru 9 Desember lalu PKB minta agar PBNU ikut menyelesaikan, setelah masalahnya semakin kritis,” kata dia. Hasyim mencurigai, ada pihak-pihak yang mempunyai kepentingan yang menumpang di tubuh PKB Hasyim yakin, islah antara kubu Alwi Shihab dan Matori masih bisa dilakukan. Ia menganggap Forum Langitan kali tidak gagal, meskipun Matori tidak hadir. Sebab agenda di Langitan saat ini tidak mengagendakan pertemuan Matori, tetapi halal bi halal PWNU yang mengundang Gus Dur dan dirinya sendiri. “Agenda dengan Matori tidak ada. Dengan Matori, bulan November lalu,” kata Hasyim. Sebagai organisasi massa, kata Hasyim, PBNU hanya sebatas melakukan tindakan moral. Sebab, PBNU bukan lembaga pemutus konflik-konflik di tubuh PKB. “Wilayah politik adalah wilayah kepentingan. Sedangkan wilayah NU adalah nilai dan moral,” kata Hasyim. Ia juga menyatakan, posisi NU hanya mengingatkan terhadap PKB. Karena, konflik yang ada di tubuh partai itu adalah urusan intern mereka sendiri. “Kita akan lakukan yang bisa dilakukan. Kita tidak bisa terus menerus melibatkan diri,” ujar dia. Disinggung soal pertemuannya dengan Presiden Megawati dan Matori Abdul Jalil di Istana, Hasyim membantah bahwa PBNU memihak pada Matori. Dikatakan, posisi PBNU hanyalah sebagai jembatan. Dia mengaku, kedatangannya menemui Megawati karena diminta oleh kiai untuk bertemu dengan pemerintah. Hadir dalam halal bi halal ini beberapa kiai sepuh, di antaranya KH Abdullah Abbas dari Cirebon, Wakil Rais Aam PBNU KH Fachruddin Masturo dari Jawa Barat, KH Muchit Muzadi, KH Irfan Sizni dari Jakarta, KH Masduki Mahfud. Sedangkan dari DPP PKB tampak sudah hadir Alwi Shihab dan Ali Masykur Musa. Sampai saat ini acara masih berlangsung. (Adi Mawardi-Tempo News Room)

Berita terkait

Kepergian Jurgen Klopp dari Liverpool dan Warisannya di Anfield

1 menit lalu

Kepergian Jurgen Klopp dari Liverpool dan Warisannya di Anfield

Bagaimana Jurgen Klopp menjadi begitu berpengaruh untuk pendukung Liverpool dan Kota Merseyside?

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

2 menit lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Cara Melacak Posisi Bus TransJakarta Secara Real-time di Google Maps Plus 13 Koridor TJ Beroperasi 24 Jam

6 menit lalu

Cara Melacak Posisi Bus TransJakarta Secara Real-time di Google Maps Plus 13 Koridor TJ Beroperasi 24 Jam

Berikut langkah-langkah melihat posisi bus TransJakarta secara langsung melalui Google Maps secara real-time. Begini caranya.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

8 menit lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Sule ke Rizky Febian dan Mahalini: Kalian Jangan Seperti Ayah

21 menit lalu

Sule ke Rizky Febian dan Mahalini: Kalian Jangan Seperti Ayah

Sule berpesan kepada Rizky Febian dan Mahalini agar saling menerima kekurangan masing-masing supaya tidak mengalami kegagalan seperti dirinya.

Baca Selengkapnya

Lembaga Demografi FEB UI Rilis Hasil Studi Mengenai Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel

33 menit lalu

Lembaga Demografi FEB UI Rilis Hasil Studi Mengenai Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel

Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) meluncurkan hasil studi komprehensif bertajuk 'Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel Terhadap Perekonomian Indonesia'.

Baca Selengkapnya

Amankan Konser NCT dan Kyuhyun Hari Ini di GBK, Polisi Kerahkan 865 Personel

43 menit lalu

Amankan Konser NCT dan Kyuhyun Hari Ini di GBK, Polisi Kerahkan 865 Personel

Sebanyak 865 personel gabungan TNI-Polri dikerahkan untuk mengamankan acara dua konser Korean Pop (K-Pop), NCT dan Kyuhyun.

Baca Selengkapnya

Apple Disebut Akan Mulai Produksi Panel Layar iPhone 16 pada Bulan Depan

49 menit lalu

Apple Disebut Akan Mulai Produksi Panel Layar iPhone 16 pada Bulan Depan

Hal ini sejalan dengan jadwal produksi Apple yang biasa untuk lini ponselnya termasuk iPhone 16.

Baca Selengkapnya

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

49 menit lalu

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

Sekitar 30 turis Australia terkatung-katung di Kaledonia Baru menunggu kesempatan untuk bisa keluar dari negara itu dengan aman usai pecah kerusuhan

Baca Selengkapnya

Rumah Warga Retak Imbas Ledakan Pabrik Smelter Nikel PT KFI, Perusahaan Janji Bertanggung Jawab

51 menit lalu

Rumah Warga Retak Imbas Ledakan Pabrik Smelter Nikel PT KFI, Perusahaan Janji Bertanggung Jawab

PT Kalimantan Ferro Industry (PT KFI) janji bertanggung jawab atas dampak ledakan pablik smelter yang dialami warga.

Baca Selengkapnya