TEMPO Interaktif, Jakarta: Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi secara resmi belum mengeluarkan fatwa terkait bunga bank. Sebaliknya, PBNU mempersilakan masyarakat untuk memilih sendiri hukum agama yang dijadikan rujukan. Menurut Hasyim, sebenarnya sudah lama NU mengkaji perkara bunga bank. Hasilnya, kata Hasyim, NU menawarkan tiga alternatif hukum agama yang dapat dijadikan rujukan, yakni haram, halal, dan subhat. Munculnya ketiga alternatif hukum ini sesuai dengan kajian yang dilakukan banyak pihak, termasuk NU. "Namun hingga kini NU belum membuat keputusan resmi soal itu," kata Hasyim seusai pembukaan Ma'had Aly Al-Hikam, Malang, Rabu (17/12).Hukum haram, Hasyim mencontohkan, bermula dari alasan pihak bank yang menentukan keuntungan berupa suku bunga tanpa melihat lebih dulu untung-ruginya sebuah perusahaan atau bank bersangkutan. Bagi yang berpikir verbalistik atau dalam Islam disebut syariah, ujar Hasyim, cenderung menilai bunga bank itu haram. Bunga bank dinyatakan halal lantaran bank sudah memiliki manajemen yang bagus untuk menghitung bunga yang diberikan kepada nasabah. "Jadi adanya anggapan bahwa suku bunga itu pasti berada di bawah level keuntungan bank bersangkutan. Apalagi keberadaan lembaga bank tidak bisa dihindari di tengah masyarakat," katanya. Sedangkan subhat, masih meragukan pandangan kedua hukum itu. Subhat berdasarkan penilaian bahwa bunga bank tak bisa dihindari oleh masyarakat tapi dalam konteks syariah belum tentu cocok. Majelis Ulama Indonesia sudah jelas menggunakan landasan hukum pertama karena mengharamkan bunga bank. "NU masih pada tiga alternatif hukum tadi. Kecuali bila NU akan melakukan pembahasan lagi."Abdi Purmono - Tempo News Room
Berita terkait
ICW Catat Sepanjang 2023 Ada 791 Kasus Korupsi, Meningkat Singnifikan 5 Tahun Terakhir
2 menit lalu
ICW Catat Sepanjang 2023 Ada 791 Kasus Korupsi, Meningkat Singnifikan 5 Tahun Terakhir
Pada 2023. ICW mencatat ada 791 kasus korupsi, 1.695 tersangka dan kerugian negara Rp 28,4 triliun.
Gibran Hadiri Seremoni Penutupan HUT Dewan Kerajinan Nasional: UMKM Dilibatkan, Ada Ojol sampai Perias
9 menit lalu
Gibran Hadiri Seremoni Penutupan HUT Dewan Kerajinan Nasional: UMKM Dilibatkan, Ada Ojol sampai Perias
Wali Kota Solo sekaligus Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara penutupan rangkaian puncak HUT ke-44 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) yang digelar di Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, Sabtu malam