Gus Ipul Minta Korban Lapindo Stop Blokade  

Reporter

Editor

Senin, 26 September 2011 14:03 WIB

Syaifullah Yusuf. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO Interaktif, Surabaya - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf minta warga korban Lapindo bersabar dan menghentikan blokade jalan dan rel kereta api yang telah dilakukan sejak Ahad, 25 September 2011.

Menurut Gus Ipul--sapaan Saifullah Yusuf--pemerintah tidak mungkin membiarkan korban berlama-lama mendiami kawasan yang tidak layak huni seperti yang dialami warga di 45 RT. "Pak Gubernur terus kawal, silakan bersabar. Ini akan dilakukan bertahap," katanya, Senin, 26 September 2011.

Bertahap yang dimaksud Gus Ipul yaitu karena 45 RT merupakan kawasan yang paling akhir terkena imbas Lapindo. Padahal kawasan lainnya yang sudah terlebih dahulu terkena imbas lumpur sampai saat ini masih ada yang belum mendapatkan ganti rugi.

Kawasan di sembilan RT di tiga desa Siring Barat, Jatirejo Barat, dan Mindi, misalnya, saat ini masih dalam proses penandatanganan Peraturan Presiden baru, sehingga ganti rugi pun hingga detik ini belum diberikan kepada warga tersebut. "Yang sembilan RT saat ini sedang diproses. Nanti kalau sudah jalan baru 45 RT, kan harus bersabar tidak bisa semuanya bareng," ujar Gus Ipul.

Menurut Gus Ipul, pemerintah pusat dalam hal ini Ketua Dewan Pengarah Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) sekaligus Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto telah menjanjikan akan ada keputusan terkait nasib warga di 45 RT ini paling lambat pada Oktober mendatang.

Saat ini tim gabungan dari Kementerian PU, Badan Geologi, serta BPLS juga terus mengkaji dan melakukan uji kelayakan di kawasan 45 RT tersebut. Hasil dari uji kelayakan ini diperlukan mengingat untuk pemberian ganti rugi dari pemerintah diperlukan uji secara ilmiah, sehingga bisa dipertanggungjawabkan.

Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur Edy Purwinarto menegaskan tim pengkaji saat ini terus melakukan pendalaman di kawasan 45 RT. Hasil kajian ini akan melengkapi kajian yang telah dilakukan oleh tim bentukan Gubernur Jawa Timur yang terlebih dahulu telah melakukan penelitian. "Gubernur telah membentuk tim dari Universitas Airlangga dan ITS, hasilnya kawasan 45 RT layak diberikan ganti rugi, tapi hasil ini masih perlu pendalaman dari tim bentukan pusat," kata Edy. Karena itu warga diminta tetap bersabar sambil menunggu hasil kajian ini.

Edy menambahkan, saat ini unjuk rasa korban Lapindo yang digelar hari ini terpaksa dibubarkan oleh aparat keamanan. Pembubaran terpaksa dilakukan karena blokade jalan yang dilakukan sejak kemarin telah mengganggu perekonomian. Sebab kawasan itu merupakan jalan utama perekonomian Jawa Timur. "Permintaan mereka sudah kami penuhi. Jadi tidak ada lagi alasan untuk berunjuk rasa," ujarnya.

FATKHURROHMAN TAUFIQ


Berita terkait

Sampai Jatuh Tempo, Lapindo Baru Bayar Utang Rp 5 M ke Pemerintah

12 Juli 2019

Sampai Jatuh Tempo, Lapindo Baru Bayar Utang Rp 5 M ke Pemerintah

Utang keseluruhan Lapindo Brantas dan Minarak Lapindo Jaya ke pemerintah mencapai Rp773,38 miliar.

Baca Selengkapnya

8 Tahun Lapindo, 3.200 Berkas Belum Dibayar

29 Mei 2014

8 Tahun Lapindo, 3.200 Berkas Belum Dibayar

Warga ingin Bank Jatim mengeluarkan dana talangan.

Baca Selengkapnya

Bagir Manan : MK Tak Berwenang Putuskan Ganti Rugi Lapindo

14 Desember 2012

Bagir Manan : MK Tak Berwenang Putuskan Ganti Rugi Lapindo

Bagir Manan menilai Kasus Lapindo perbuatan melanggar hukum sehingga yang berwenang menentukan soal ganti rugi adalah pengadilan biasa.

Baca Selengkapnya

Harta Bakrie Terkuras Lapindo  

29 November 2012

Harta Bakrie Terkuras Lapindo  

Aburizal Bakrie terdepak dari daftar 40 orang terkaya di Indonesia tahun 2012 versi Forbes.

Baca Selengkapnya

3.000 Korban Lapindo Bakal Turun ke Jalan  

23 November 2012

3.000 Korban Lapindo Bakal Turun ke Jalan  

Korban lumpur Lapindo menuntut Minarak Lapindo membayar sisa ganti rugi yang mencapai Rp 400 miliar.

Baca Selengkapnya

Sidoarjo Siagakan Relawan Tanggap Bencana Lapindo  

7 November 2012

Sidoarjo Siagakan Relawan Tanggap Bencana Lapindo  

Pemerintah kabupaten menyiapkan skenario terburuk.

Baca Selengkapnya

Lapindo Brantas Incar Lapangan Offshore Madura  

5 November 2012

Lapindo Brantas Incar Lapangan Offshore Madura  

Lapindo Brantas Inc (LBI) masih mencari mitra untuk turut mendanai pengembangan industri hulu migas itu.

Baca Selengkapnya

Hujan Turun, Lumpur Lapindo Nyaris Meluap

5 November 2012

Hujan Turun, Lumpur Lapindo Nyaris Meluap

Luberan lumpur di titik P 71-10d dan P 21-22 akan berdampak pada rel kereta api dan Raya Porong. Sementara titik P 33 akan berdampak pada permukiman.

Baca Selengkapnya

Juru Bicara Badan Penanganan Lumpur Tewas Mendadak

14 September 2012

Juru Bicara Badan Penanganan Lumpur Tewas Mendadak

Juru bicara Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS), Ahmad Khusairi, meninggal dunia secara mendadak akibat serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kembali Gelontorkan Dana untuk Lapindo

10 September 2012

Pemerintah Kembali Gelontorkan Dana untuk Lapindo

Tahun 2013 pemerintah menganggarkan Rp 2,236 triliun naik dari tahun ini Rp 1,533 triliun.

Baca Selengkapnya