Sidang PK Antasari, Hakim Batasi Kesaksian Mun'im Idris  

Reporter

Editor

Kamis, 22 September 2011 12:10 WIB

TEMPO/Yosep Arkian

TEMPO Interaktif, Jakarta - Majelis hakim membatasi kesaksian ahli forensik, Abdul Munim Idris, yang dihadirkan untuk terpidana kasus pembunuhan, Antasari Azhar, dalam sidang Peninjauan Kembali di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis, 22 September 2011.

Majelis hakim yang diketuai Aminal Umam memang akhirnya memperbolehkan Antasari Azhar menghadirkan Abdul Mun’im Idris untuk memberikan kesaksian dalam persidangan Peninjauan Kembali. Namun kesaksian ahli dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo itu dibatasi hanya pada persoalan bukti baru.

“Boleh, tapi hanya sebatas yang berkaitan dengan novum (bukti baru), tidak melebar pada pendapatnya dalam sidang sebelumnya,” kata Aminal dalam sidang. Sebelum memberi izin, Aminal sempat merapatkan hal itu dengan hakim lainnya.

Jaksa penuntut umum sebelumnya menolak Mun’im Idris sebagai saksi. Alasannya, ahli forensik dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo itu sudah pernah dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan sebelumnya. “Kami keberatan,” ujar Eri Yudianto.

Namun penjelasan kuasa hukum Antasari, Maqdir Ismail, cukup beralasan sehingga hakim mengabulkan permintaan untuk menghadirkan Mun’im Idris. “Untuk ahli, Mun ‘in Idris pernah diperiksa dan dimintai pendapat, tapi tidak berhubungan dengan novum. Saat itu, dia hanya berbicara soal isu,” kata Maqdir.

Mun‘im Idris hanya akan menerangkan seputar 28 foto Nasrudin yang meliputi foto sebelum autopsi, foto sesudah autopsi, dan foto anak peluru.

Menurut Antasari, Mun’im Idris tidak akan dihadirkan lagi di persidangan PK ini jika jaksa penuntut umum sebelumnya melakukan pemeriksaan cermat terhadap foto-foto itu. “Apa yang kami lakukan ini untuk mendapatkan kebenaran material,” kata Antasari.

Selain Mun’im, Antasari juga menghadirkan ahli balistik, Widodo Harjo Prawito; ahli hukum pidana, Muzakir; dan saksi fakta, Andi Syamsuddin (adik Nasrudin).

RINA WIDIASTUTI

Berita terkait

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

52 menit lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

4 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

18 jam lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

18 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

19 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

21 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

22 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

23 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

23 jam lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengadilan Negeri Solo Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru terhadap Gibran

1 hari lalu

Alasan Pengadilan Negeri Solo Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru terhadap Gibran

Putusan Majelis Hakim itu diambil dengan pertimbangan dan pendapat bahwa gugatan yang diajukan Almas terhadap Gibran bersifat Vexatious Litigation.

Baca Selengkapnya