PUDI Akan Gelar SI MPRS Plus

Reporter

Editor

Rabu, 17 Desember 2003 09:14 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua Umum PUDI, Sri Bintang Pamungkas, beserta aktivis Lembaga Swadya Masyarakat (LSM), mahasiswa dan cendekiawan akan segera menggelar Sidang Istimewa MPRS Plus. Ini dilakukan karena pihaknya tidak mengakui MPR yang ada sekarang. “Semacam gerakan massa,” ujar Bintang yang diwawancarai saat istirahat dalam acara Dialog Interaktif “Jelang SI MPRS Plus” di Hotel Wisata Internasional, Jakarta, Senin (30/7).

Bintang mengakui, saat ini pihaknya mendapatkan dukungan dari berbagai kalangan. Pada pertemuan pertama yang lalu dia didukung oleh kalangan cendekiawan, rektor, dan utusan berbagai daerah seperti Kalimantan Barat, Kalimantan Timur. Sedangkan pada pertemuan kedua kali ini, dia akan memperluas jaringan ke LSM-LSM seluruh Indonesia. Hasil SI MPRS Plus itu bukan untuk di serahkan kepada MPR atau pemerintah, melainkan diserahkan langsung kepada rakyat.

Agenda SI MPRS Plus kali ini, Bintang melanjutkan, antara lain mengamandemen UUD 1945. Yaitu pasal 2 ayat (1) tentang susunan MPR, dan pasal 6 ayat (2) tentang pemilihan Presiden. Menurut Bintang, susunan MPR yang sekarang tidak mewujudkan keadaan di Indonesia lagi. Sebab Indonesia sudah sepakat untuk otonomi daerah. Oleh karena itu MPR harus terdiri dari dua kamar, DPR dan dewan utusan daerah. Kedua lembaga itu masing-masnig mempunyai kekuasaan untuk membuat undang-undang bersama dengan presiden.

Sedangkan pasal 6 ayat (2) yang berkaitan dengan pemilihan presiden, pihaknya menuntut untuk pemilihan presiden secara langsung oleh rakyat. “Itu supaya tidak ada kontradiksi antara sistem parlementer dan sistem presidensil,” kata Bintang. Ia membantah bila dikatakan dirinya mendukung percepatan pemilu. “Percepatan pemilu yang didengungkan selama ini adalah pemilu dengan sistem seperti tahun-tahun lalu,” Bintang menambahkan. Dia menginginkan percepatan pemilu bukan untuk memilih presiden.

Bintang menilai, ada keengganan MPR secara sengaja untuk melakukan amandemen UUD 1945, terutama pasal 6 ayat (2). Sebab bila itu dilakukan berarti akan mengurangi kekuasaan MPR dan mengurangi absolutisme kekuasaan MPR. Keberhasilan MPR menggusur Gus Dur dari jabatan Presiden, karena mereka sedang mabuk kekuasaan. “Mereka sedang mabuk dengan absolutisme. Dan mereka tidak ingin dikurangi atau dicabut hak-haknya,” kata dia. (Retno Sulistyowati)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

4 menit lalu

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah Rio Reifan berupa narkoba jenis sabu, ekstasi dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Begini Taylor Swift Kalahkan The Beatles dalam Perolehan Album Nomor Satu ke-12 di Inggris

5 menit lalu

Begini Taylor Swift Kalahkan The Beatles dalam Perolehan Album Nomor Satu ke-12 di Inggris

Taylor Swift menggemparkan tangga lagu Inggris dengan albumnya The Tortured Poets Department, mengungguli 10 lainnya dan melampaui The Beatles.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

7 menit lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

11 menit lalu

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Arsenal Kalahkan Tottenham Hotspur, Skor 3-2

15 menit lalu

Hasil Liga Inggris: Arsenal Kalahkan Tottenham Hotspur, Skor 3-2

Arsenal berhasil mengalahkan Tottenham Hotspur dalam pekan ke-35 Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

22 menit lalu

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

Kuliner khas Fukuoka yang diadaptasi sesuai lidah orang Indonesia, seperti apa rasanya?

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

30 menit lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

30 menit lalu

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.

Baca Selengkapnya

Sukses Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, PSSI Diminta Perkuat Peminaan Atlet Usia Muda

30 menit lalu

Sukses Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, PSSI Diminta Perkuat Peminaan Atlet Usia Muda

Mantan pemain Timnas Indonesia, Bambang Nurdiansyah, meminta PSSI semakin menggiatkan pembinaan atlet sepakbola usia muda.

Baca Selengkapnya

Teknik Kuno Menyimpan Apel agar Tahan Lama, dari Pasir sampai Serbuk Gergaji

31 menit lalu

Teknik Kuno Menyimpan Apel agar Tahan Lama, dari Pasir sampai Serbuk Gergaji

Untuk mencegah apel cepat busuk perlu teknik penyimpanan yang tepat, sederhana, tapi efektif. Berikut cara menyimpan apel gaya lama tapi efektif.

Baca Selengkapnya