KPK Dituding Diskriminatif, Anggota Dewan Seluma Protes  

Reporter

Editor

Selasa, 13 September 2011 11:28 WIB

REUTERS/Crack Palinggi

TEMPO Interaktif, Jakarta - Sebanyak 17 anggota Dewan Kabupaten Seluma, Bengkulu, mengajukan protes karena perlakuan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penyidik dituding melakukan tindakan intimidasi, menekan, mengancam, mengeluarkan kata-kata kotor, dan melakukan sumpah yang tidak patut karena 17 orang itu tidak mengakui menerima suap.

Sebaliknya 10 orang anggota Dewan lain yang mengaku menerima suap diubah statusnya dari saksi menjadi pelapor. Selain itu, yang terakhir ini mendapat perlakuan yang baik dan dijamin seluruh pembiayaan seperti transportasi, akomodasi, dan diberi upaya perlindungan saksi.

Kuasa hukum 17 anggota Dewan, Muspani, mengatakan ia sudah enam kali mengajukan surat protes kepada KPK, tapi tidak mendapat respons. Permintaan klarifikasi juga diajukan oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia dan Komisi Nasional Perlindungan Perempuan. "KPK seharusnya tidak menggunakan standar ganda dalam pemeriksaan," kata Muspani ketika dihubungi pada Selasa 13 September 2011.

Protes yang dilayangkan Muspani untuk kliennya berawal dari kasus dugaan korupsi Bupati Seluma, Bundara Jaya. Bundara dituding memberikan cek perjalanan kepada 30 anggota DPRD Seluma, masing-masing Rp 100 juta. Cek itu diberikan untuk memuluskan penyusunan peraturan daerah Nomor 12 Tahun 2010 tentang Peningkatan Dana Anggaran Pembangunan Infrastruktur Peningkatan Jalan dengan Konstruksi Hotmix dan Jembatan.

Kasus ini kini ditangani oleh KPK. Bundara memberikan cek itu bersama Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Provinsi Bengkulu Murman Effendi yang kini ditetapkan sebagai tersangka. Muspani mengancam akan melaporkan penyidik KPK ke Mabes Polri, jika surat protes mereka tidak juga direspons.

KARTIKA CANDRA

Berita terkait

KPK Sebut Eks Dirut PTPN XI Mark Up Anggaran untuk Beli Lahan Tebu

1 jam lalu

KPK Sebut Eks Dirut PTPN XI Mark Up Anggaran untuk Beli Lahan Tebu

KPK menjelaskan konstruksi perkara atas penetapan tiga tersangka kasus korupsi pengadaan lahan yang diperuntukkan penanaman tebu oleh PTPN XI.

Baca Selengkapnya

Soal Draf RUU Penyiaran, KPK Anggap Jurnalisme Investigasi Bantu Pemberantasan Korupsi

2 jam lalu

Soal Draf RUU Penyiaran, KPK Anggap Jurnalisme Investigasi Bantu Pemberantasan Korupsi

Pasal 50 B Ayat 2 huruf c draf RUU Penyiaran mengatur larangan penayangan eksklusif jurnalisme investigasi.

Baca Selengkapnya

KPK Ungkap Alasan Belum Tahan Windy Idol di Kasus TPPU Hasbi Hasan

3 jam lalu

KPK Ungkap Alasan Belum Tahan Windy Idol di Kasus TPPU Hasbi Hasan

Windy Idol berstatus sebagai tersangka TPPU sejak Januari 2024.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Lahan PTPN XI

4 jam lalu

KPK Tetapkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Lahan PTPN XI

KPK menetapkan tiga tersangka kasus korupsi pengadaan lahan hak guna usaha yang diperuntukkan sebagai lahan penanaman tebu oleh PTPN XI.

Baca Selengkapnya

Usai Diperiksa Lagi di Kasus TPPU Hasbi Hasan, Windy Idol Irit Bicara

4 jam lalu

Usai Diperiksa Lagi di Kasus TPPU Hasbi Hasan, Windy Idol Irit Bicara

Windy Idol diperiksa kembali sebagai tersangka pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Jadi Ujian Terakhir Presiden Jokowi, Memperbaiki atau Merusak?

6 jam lalu

Pansel KPK Jadi Ujian Terakhir Presiden Jokowi, Memperbaiki atau Merusak?

Sejumlah pihak menyatakan pembentukan Pansel KPK menjadi ujian terakhir bagi pemerintahan Presiden Jokowi. Pemberantasan korupsi semakin suram?

Baca Selengkapnya

PN Jakarta Selatan Kabulkan Permohonan Pencabutan Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor untuk Perbaikan Materi

7 jam lalu

PN Jakarta Selatan Kabulkan Permohonan Pencabutan Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor untuk Perbaikan Materi

PN Jakarta Selatan mengabulkan pengajuan pencabutan permohonan praperadilan oleh kuasa hukum bekas Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor.

Baca Selengkapnya

Eksepsi Eks Hakim Agung Gazalba Saleh: Penuntut Umum KPK Tak Berwenang Menuntut Perkara TPPU

7 jam lalu

Eksepsi Eks Hakim Agung Gazalba Saleh: Penuntut Umum KPK Tak Berwenang Menuntut Perkara TPPU

Bekas Hakim Agung Gazalba Saleh keberatan mengenai kedudukan penuntut umum KPK yang tidak berwenang menuntut dalam perkara TPPU.

Baca Selengkapnya

Adu Sanggah soal Duit Rp 60 Miliar Seret Kepala Bea Cukai Purwakarta

9 jam lalu

Adu Sanggah soal Duit Rp 60 Miliar Seret Kepala Bea Cukai Purwakarta

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy terseret saling lapor ke polisi dan KPK soal uang Rp 60 miliar yang diduga digelapkan rekan bisnis.

Baca Selengkapnya

Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

9 jam lalu

Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

Presiden Jokowi akan mengumumkan Pansel KPK bulan ini. Sejumlah aktivis antikorupsi memberi masukan, termasuk Novel Baswedan.

Baca Selengkapnya