PKB Juga Akan Laporkan Farhat Abas

Reporter

Editor

Minggu, 11 September 2011 17:30 WIB

Farhat Abas. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO Interaktif, Surabaya - DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi melaporkan kadernya sendiri, Lily Chotijah Wahid, ke Markas Besar Polri. Pelaporan terkait dugaan pencemaran nama baik partai setelah Lily menyebut pembangunan kantor baru PKB di Jalan Raden Saleh merupakan hasil korupsi.

"Secara resmi, tadi siang pukul 13.00 kami laporkan Bu Lily ke Mabes. Setelah ini kami juga berencana laporkan Farhat Abas karena dia juga mencemarkan nama baik partai," kata Sekretaris Jenderal DPP PKB Imam Nahrowi, seusai halal bihalal di kantor PKB Jawa Timur, Jalan Ketintang Selatan Surabaya, Minggu sore, 11 September 2011.

Menurut Nahrawi, kantor DPP PKB yang baru dibangun dari dana urunan yang dimiliki partai. Kalaupun Lily wahid memiliki data mengenai adanya dugaan korupsi dana pembuatan gedung, ia diminta bisa mempertanggungjawabkannya. "Tapi 100 persen tidak ada duit hasil korupsi dan Bu Lily telah mencemarkan nama baik PKB," ujar Nahrawi.

Selain Lily Wahid, PKB dalam waktu dekat segera melaporkan pencemaran nama baik yang telah dilakukan pengacara Farhat Abas yang menuduh PKB ataupun Ketua Umum DPP PKB sekaligus Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi terlibat kasus dugaan korupsi di kementerian tersebut.

"Farhat Abas itu berhenti mulutnya. Dalam situasi keruh jangan memancing-mancing. Ini saya pastikan tidak ada kaitannya dengan PKB," kata Nahrawi yang juga merangkap sebagai Ketua DPW PKB Jawa Timur ini.

Nahrawi menceritakan, kasus dugaan korupsi di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi sebenarnya adalah kasus kecil yang bisa saja terjadi di seluruh kementerian ataupun departemen yang ada. Apalagi kasus ini sebenarnya tidak ada kaitannya dengan Kementerian Tenaga Kerja. Dia mencontohkan, duit yang diduga dikorupsi ini sebenarnya adalah hasil diskusi antara Kementerian Keuangan dan tim anggaran DPR.

"Menteri Keuangan dan tim anggaran sepakat memberikan dana pembangunan infrastruktur ke Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Tapi duitnya langsung ditransfer dan dikelola oleh bupati yang dapat bantuan," kata dia.

Karena itu, jika memang ada dugaan korupsi, katanya, harusnya yang bertanggung jawab adalah Kementerian Keuangan dan tim anggaran, bukan malah Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

FATKHURROHMAN TAUFIQ

Berita terkait

PKB Sebut Fungsi Pengawasan DPR Gagal jika Tak Gulirkan Hak Angket

24 hari lalu

PKB Sebut Fungsi Pengawasan DPR Gagal jika Tak Gulirkan Hak Angket

Ketua DPP PKB mengatakan hak angket penting sebagai ikhtiar untuk memperbaiki kualitas demokrasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dua Menteri PKB Menghadap Jokowi: Kami Koalisi Pak Presiden

43 hari lalu

Dua Menteri PKB Menghadap Jokowi: Kami Koalisi Pak Presiden

Dua menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa menyatakan tidak ada masalah dengan Jokowi, terlepas pihaknya mengusung tema perubahan dalam pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Isi Naskah Akademik Hak Angket PKB Mau Bongkar Politisasi Bansos hingga Netralitas Polri

48 hari lalu

Isi Naskah Akademik Hak Angket PKB Mau Bongkar Politisasi Bansos hingga Netralitas Polri

Isi dari naskah akademik hak angket PKB menunjukkan berbagai kecurangan yang terjadi sebelum, saat, dan setelah pencoblosan.

Baca Selengkapnya

Kekayaan Edward Tannur, Anggota DPR dari PKB yang Anaknya Aniaya Pacar Hingga Meninggal

10 Oktober 2023

Kekayaan Edward Tannur, Anggota DPR dari PKB yang Anaknya Aniaya Pacar Hingga Meninggal

Kekayaan anggota DPR dari PKB Edward Tannur, orangtua Gregorius Ronald Tannur yang aniaya pacar hingga meninggal.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Iskandar Dilirik PDIP, Prabowo Subianto: Jangan ke Mana-mana

30 Juli 2023

Muhaimin Iskandar Dilirik PDIP, Prabowo Subianto: Jangan ke Mana-mana

Prabowo Subianto minta Muhaimin Iskandar jangan kemana-mana. Sebelumnya, Muhaimin dilirik PDIP sebagai salah satu cawapres Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

24 Juli 2023

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didukung sebagai bakal capres maupun cawapres oleh kiai dan santri. Berikut profil Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya

Ketika Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan Sebut Partai Pemerintah Kompak Hadiri Harlah PKB

24 Juli 2023

Ketika Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan Sebut Partai Pemerintah Kompak Hadiri Harlah PKB

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mencari keberadaan Ketua Umum NasDem Surya Paloh di Harlah PKB di Stadion Manahan, Ahad, 23 Juli 2023.

Baca Selengkapnya

Usai Demokrat, Kini Giliran PKB Usulkan Deklarasi Capres-Cawapres di Bulan Juni

9 Juni 2023

Usai Demokrat, Kini Giliran PKB Usulkan Deklarasi Capres-Cawapres di Bulan Juni

PKB mengusulkan deklarasi capres-cawapres diumumkan bulan Juni ini. Sebelumnya, Partai Demokrat juga mengusulkan deklarasi cawapres di bulan ini.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD dan Cak Imin Kompak Bilang Begini soal Denny Indrayana Bocorkan Putusan MK

29 Mei 2023

Mahfud MD dan Cak Imin Kompak Bilang Begini soal Denny Indrayana Bocorkan Putusan MK

Mahfud MD dan Cak Imin buka suara terhadap pernyataan Denny Indrayana yang menyebut putusan MK bakal menyetujui pemilu sistem proporsional tertutup.

Baca Selengkapnya

PKB Calonkan 5 Petahana hingga Artis Dangdut untuk Rebut Kursi DPRD DKI Jakarta

13 Mei 2023

PKB Calonkan 5 Petahana hingga Artis Dangdut untuk Rebut Kursi DPRD DKI Jakarta

Kelima orang petahana DPRD DKI dari PKB itu di antaranya Hasbiallah Ilyas, Jamaludin Lamanda, Yusuf, Ahmad Ruslan dan Sutikno.

Baca Selengkapnya