Surya Paloh Mundur dari Golkar  

Reporter

Editor

Rabu, 7 September 2011 12:01 WIB

Ketua umum Nasional Demokrat, Surya Paloh. TEMPO/KINK KUSUMA REIN

TEMPO Interaktif, Jakarta - Akhirnya Surya Paloh membuat keputusan politik yang drastis. Setelah 43 tahun bernaung di rindang Beringin, mantan Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar itu mengambil keputusan mengundurkan diri dari Partai Golkar. “Terhitung sejak hari ini,” ujar Sugeng Suparwoto, Wakil Ketua Partai Nasdem, 7 September 2011.

Sugeng menjelaskan keputusan diambil karena faktor ketidaknyamanan Paloh. Sejak aktif dalam kegiatan ormas Nasdem, sejumlah kader Golkar kerap mempertanyakan komitmennya terhadap Golkar. “Beliau dituding melanggar sesuatu,” ujarnya.

Ia membantah jika dikatakan selama ini Paloh dianggap banyak terlibat dalam kegiatan Partai Nasdem. Kalaupun terlihat dalam berbagai aktivitas partai tersebut, kata Sugeng, kehadiran Paloh tidak lebih dalam kapasitanya sebagai Ketua Ormas Nasdem.

Menurut Sugeng, aktivitas seorang kader Golkar dalam sebuah ormas tidaklah secara otomatis menggugurkan status keanggotaannya. “Karena ormas itu berbeda dengan partai,” ujar Sugeng yang juga mantan anggota Partai Golkar itu.

Nama Paloh bukanlah sosok baru dalam lingkaran kader Partai Golkar. Ia dikenal aktif mengelola partai sejak berusia 18 tahun sejak kepemimpinan Amir Murtono. “Beliau sudah 43 tahun mengabdi bersama Golkar,” ucap Sugeng.

Namun keputusan mundur Paloh tidak semata berangkat dari alasan administratif. Menurut Sugeng, alasan yang tidak kalah penting adalah ketidaksesuaian visi dan misi Partai Golkar yang dinilai Paloh sudah tidak lagi sejalan dengan amanat konstitusi dan Pancasila.

“Utamanya yang menyangkut proses demokratisasi dan pengelolaan perekonomian negara. Konsep ini jarang dipertanyakan. Padahal demokrasi yang berjalan saat ini adalah demokrasi liberal yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila,” katanya.

RIKY FERDIANTO

Berita terkait

Airlangga Sebut Golkar akan Usung Emil Dardak Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim

2 hari lalu

Airlangga Sebut Golkar akan Usung Emil Dardak Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim

Khofifah mengatakan mengaku nyaman dan produktif bekerja sama dengan Emil Dardak, yang menjadi wakil gubernur mendampingi dia.

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

22 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

32 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

40 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

41 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

42 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

42 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

45 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

51 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

51 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya