Banyuwangi Bangun Toilet Rp 1 Miliar

Reporter

Editor

Rabu, 7 September 2011 05:07 WIB

Air terjun Blawan di kawasan Gunung Ijen, Jawa Timur. TEMPO/ Arie Basuki

TEMPO Interaktif, SURABAYA - Pemerintah Banyuwangi berencana membangun toilet dan penginapan kecil di kawasan Gunung Ijen dengan biaya Rp 1 miliar. “Untuk toilet ini nggak banyak, dananya hampir Rp 1 miliar total sama pembangunan satu guest house kecil,” kata Bupati Banyuwangi Abdulah Aswar di sela halal bihalal bersama Gubernur Jawa Timur Soekarwo di Surabaya Selasa 6 September 2011.



Anas beralasan, ketiadaan toilet berstandar internasional hotel bintang lima membuat wisatawan jarang betah berlama-lama di kawasan wisata Gunung Ijen. Padahal potensi wisatawan di kawasan itu cukup menggiurkan.

Tahun lalu saja total wisatawan asing yang umumnya berasal dari Eropa yang datang ke kawasan Ijen berjumlah 3.006 orang. Tahun ini data yang ada sudah menunjukkan total wisatawan telah tembus angka 4.000 orang. "Ijen ini unik, dikenal di Eropa tapi kurang dikenal di Indonesia," kata Anas, yang baru setahun menjabat Bupati Banyuwangi. Bahkan beberapa waktu lalu setidaknya terdapat 20 duta besar dari negara-negara Eropa yang sengaja menginap di kawasan Ijen untuk menikmati keindahan gunung berapi itu.

Selain membangun toilet berstandar internasional, Banyuwangi akan memperbaiki akses jalan menuju kawasan wisata gunung berapi aktif yang memiliki tinggi 2.443 meter itu. Untuk pembangunan jalan ini, Banyuwangi telah meningkatkan anggaran pembangunan kawasan wisata dari Rp 1,7 miliar menjadi Rp 5 miliar. "Ini sudah disetujui dalam PAK (perubahan anggaran keuangan)," kata Anas.

Tak hanya itu, Banyuwangi saat ini juga menerapkan larangan pembangunan hotel kelas melati dan hanya mendorong pembangunan hotel minimal bintang tiga. Langkah ini diharapkan mampu mendorong percepatan kedatangan investor yang mau menanamkan modalnya guna membangun hotel berbintang. Saat ini di kawasan Banyuwangi hanya ada satu hotel kelas bintang.

Dengan pembangunan toilet dan perbaikan jalan, Anas optimistis wisatawan asing akan semakin banyak mengunjungi Gunung Ijen. Apalagi saat ini sudah ada rute penerbangan pesawat Merpati MA-60 berkapasitas 56 tempat duduk dari Bandara Juanda, Surabaya, ke Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, yang melayani penerbangan tiap hari. "Harapan kita, Banyuwangi akan menjadi pintu masuk wisatawan ke Jatim lewat timur. Minimal, sebelum ke Bali, wisatawan harus ke Jatim dulu," dia menambahkan.



Anas juga mengungkapkan, pemerintah akan memasang kamera pengawas (CCTV) di 15 lokalisasi yang ada di wilayahnya. Pemasangan dimaksudkan untuk mendeteksi dan mendata pelanggan setia lokalisasi yang ada di kawasan itu.

Dia menuturkan, pemasangan ini juga bagian dari upaya pemerintah menutup seluruh lokalisasi secara bertahap. Dari 15 lokalisasi ilegal di Banyuwangi, setidaknya menampung sebanyak 640 pekerja seks (PSK). "Dari jumlah itu, 340 PSK bukan orang asli Banyuwangi," kata Anas.


Di tempat yang sama, Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan proyek percontohan untuk penutupan ini telah dilakukan di dua lokalisasi di Surabaya, yaitu di lokalisasi Dupak Bangun Rejo dan di Klakah Rejo.

Sama seperti yang dilakukan pemerintah Banyuwangi, untuk dua lokalisasi di Surabaya ini pemerintah juga memberikan bantuan permodalan Rp 2,5 juta bagi pekerja seks yang bersedia membuka usaha baru. "Penutupan lokalisasi adalah final, saat ini kita berada di urutan ketiga penderita HIV/AIDS yang mencapai 3.500 orang di bawah DKI dan Jabar," kata Gus Ipul.

Dari seluruh lokalisasi yang ada di Jawa Timur, Gus Ipul mengakui, Dolly ada kemungkinan paling sulit ditutup. Selain jumlah wisma maupun pekerja seksnya mencapai ribuan, lokalisasi Dolly telah menciptakan kawasan perekonomian sendiri bagi warga sekitarnya.


FATKHURROHMAN TAUFIQ

Berita terkait

Pengelolaan Kebun Raya Cibodas Akan Dilelang  

20 Agustus 2013

Pengelolaan Kebun Raya Cibodas Akan Dilelang  

Ada empat lokasi wisata yang memiliki daya tarik tertinggi di kawasan Cianjur, yaitu Kebun Raya Cibodas, Pantai Jayanti, Ziarah Makam Cikundul, dan Waduk Cirata.

Baca Selengkapnya

300 Wisatawan Parangtritis Disengat Ubur-ubur  

11 Agustus 2013

300 Wisatawan Parangtritis Disengat Ubur-ubur  

Ubur-ubur datang bersamaan dengan datangnya musim kemarau

Baca Selengkapnya

100 Ribu Pengunjung Padati Kawasan Wisata Ancol

9 Agustus 2013

100 Ribu Pengunjung Padati Kawasan Wisata Ancol

Untuk lebaran tahun ini, Ancol dipadati sekitar 100 Ribu pengunjung.

Baca Selengkapnya

Hari Ini, Pengunjung Ragunan Diprediksi Membludak

9 Agustus 2013

Hari Ini, Pengunjung Ragunan Diprediksi Membludak

Tahun lalu, puncak kunjungan ada di H+2 ketika pengunjung Ragunan mencapai 142.999 orang.

Baca Selengkapnya

Borobudur Lebih Ketat Jelang Idul Fitri

8 Agustus 2013

Borobudur Lebih Ketat Jelang Idul Fitri

Pengelola Candi Borobudur juga memasang close circuit television atau kamera CCTV di sejumlah titik di kawasan candi.

Baca Selengkapnya

Payung-payung Cantik Warnai Langit Agueda Portugal  

26 Juli 2013

Payung-payung Cantik Warnai Langit Agueda Portugal  

Payung-payung tersebut membuat turis yang berkunjung ke Agueda, Portugal, terkagum-kagum.

Baca Selengkapnya

Jatim Park Group Bagi-bagi Tiket Gratis

10 Juli 2013

Jatim Park Group Bagi-bagi Tiket Gratis

Promo diberikan untuk menjaga tingkat kunjungan wisata yang menurun saat bulan puasa.

Baca Selengkapnya

Layak Dicoba, Resor Mewah Milik Bos Virgin Air

5 Juli 2013

Layak Dicoba, Resor Mewah Milik Bos Virgin Air

Untuk menginap di resor mewah ini, Anda harus siap mengeluarkan
biaya sebesar US $ 60 ribu atau sekitar Rp 596 juta per
malamnya. Apa fasilitasnya?

Baca Selengkapnya

Tantangan Penjelajah Kaldera Tambora

5 Juli 2013

Tantangan Penjelajah Kaldera Tambora

Lama waktu tempuh turun sejauh 2,8 kilometer ini diperhitungkan delapan jam dan pulangnya memerlukan waktu lebih lama, sekitar 12 jam.

Baca Selengkapnya

BBM Naik, Lokasi Wisata Bogor Padat Pengunjung

23 Juni 2013

BBM Naik, Lokasi Wisata Bogor Padat Pengunjung

Riska bahkan sudah menyiapkan uang untuk membeli ole-ole dan biaya makan di restroran untuk keluarganya.

Baca Selengkapnya