TEMPO Interaktif, Jakarta: Wakil Direktur Utama Bank Negara Indonesia (BNI) Arwin Rasyid menyatakan dirinya siap bekerjasama dengan jajaran direksi BNI yang baru terutama dengan Direktur Utama yang baru, Sigit Pramono. "Seorang profesional tentu harus bisa bekerjasama dengan siapapun karena memang intinya adalah dalam team work spirit," kata Arwin kepada wartawan usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Hotel Shangrila, Jakarta, Senin (15/12).Arwin sendiri mengaku tidak terlalu mengenal Sigit Pramono. Ia hanya mengenalnya secara biasa dan dalam pandangannya Sigit adalah seorang profesional yang berhasil. "Ia seorang yang baik dan seorang profesional yang berhasil memimpin BII," katanya. Dalam pandangan laki-laki berambut perak tersebut, pengangkatan jajaran direksi BNI yang baru merupakan momentum yang baik untuk meningkatkan kinerja dan citra BNI yang telah terpuruk akibat kasus manipulasi kredit ekspor. "Jajaran direksi dibawah pimpinan Pak Sigit Pramono selaku Dirut yang baru harus meningkatkan kinerjanya lebih baik lagi dan meningkatkan kerja sama antara direksi yang baru agar BNI bisa bangkit kembali," urai Arwin.Arwin yang semula dicalonkan sebagai direktur utama, juga mengaku tidak kecewa diangkat menjadi wakil direktur utama. Menurutnya, semua pihak harus menghargai dan menghormati keputusan pemegang saham. Adapun kenyataan bahwa dirinya merupakan satu-satunya direksi lama yang bertahan sementara rekan-rekan lain sesama anggota direksi lama yang diberhentikan dengan hormat, Arwin menolak berkomentar banyak. ?Kalau soal itu, silahkan ditanyakan langsung ke pemegang saham. (Soal pengangkatan ini) tentu ada pertimbangan tertentu. Saya sendiri baru diberitahu tadi pagi (bahwa akan diangkat kembali)," katanya.Dalam RUPSLB yang berlangsung selama 5 jam, Arwin juga mengaku banyak pemegang saham minoritas yang menyesalkan terjadinya kasus pembobolan BNI. Para pemegang saham tersebut menuntut agar direksi BNI yang baru untuk memperbaiki kinerja bank sehingga peristiwa tersebut tidak terulang kembali. Amal Ihsan - Tempo News Room
Berita terkait
Alasan Mahkamah Agung Tak Lagi Publikasikan Putusan Cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan
3 menit lalu
Alasan Mahkamah Agung Tak Lagi Publikasikan Putusan Cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan
Juru bicara Mahkamah Agung Suharto mengatakan sejak putusan cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan dimuat di direktori, sudah diunduh sebanyak 623.766 kali.
Pemprov DKI Jakarta Raih Penghargaan Pembangunan Daerah 2024
18 menit lalu
Pemprov DKI Jakarta Raih Penghargaan Pembangunan Daerah 2024
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berhasil meraih Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2024, dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Bappenas.