TEMPO Interaktif, Jakarta - Personel Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar Makassar kembali menangkap Arifuddin, aktivis Front Pembela Islam (FPI). Tersangka dibekuk setelah masuk dalam daftar pencarian orang dalam sejumlah kasus kekerasan yang dilakukan organisasi masyarakat Islam ini. "Dia ditangkap setelah kami mengincar lokasi persembunyiannya. Dia sudah resmi ditahan," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal, Ajun Komisaris Besar Himawan Sugeha, di Makassar, Selasa, 6 September 2011.
Arifuddin ditangkap di Jalan Perkebunan, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, dini hari tadi. Tersangka tidak melakukan perlawanan saat kepergok personel polisi. Dengan penangkapan itu, polisi telah menahan tiga aktivis FPI. Dua tersangka sebelumnya adalah Panglima Laskar FPI Abdurrahman dan Riswan.
Himawan mengatakan, pihaknya segera merampungkan berita acara pemeriksaan tersangka. Penyidik telah mengirimkan surat pemberitahuan dimulai penyidikan (SPDP) ke kejaksaan untuk dua tersangka yang lebih dahulu ditangkap. "Berkasnya terpisah. Secepatnya kami proses untuk tahap penuntutan," kata Himawan.
Andi Muldani Fajrin, Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Makassar, mengatakan baru menerima satu SPDP dari penyidik kepolisian. Surat itu mencantumkan tersangka Abdurrahman. "Belum ada pemberitahuan penyidika tentang berkas satu tersangka," kata Muldani.
Abdurrahman ditangkap dengan dugaan melakukan penghasutan yang berujung pengeroyokan pengacara Ahmadiyah, Farid Wadji. Farid adalah aktivis Lembaga Bantuan Hukum Makassar yang dikeroyok saat terjadi penyerangan di kantor Ahmadiyah, di Jalan Anuang, Makassar, Minggu, 14 Agustus 2011.
Penasihat Hukum FPI Faisal Silenang membenarkan penangkapan satu orang aktivis FPI tersebut. Menurut dia, pihaknya akan tetap mengikuti proses hukum yang saat ini berjalan. "Namun, kami menilai polisi sangat diskriminatif. Laporan kami seolah-olah tidak digubris," kata Faisal.
Faisal mengatakan pihaknya juga telah melaporkan dua kasus yang merugikan anggota FPI ke polisi. Namun, hingga saat ini, laporan tersebut tidak ditangani polisi. Dua laporan FPI adalah perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan aktivis LBH Makassar di kantor sekretariat Ahmadiyah dan pemukulan anggota FPI di Warung Coto Pettarani. "Kapolres harus tegas dan menekankan kepada penyidik agar memperhatikan azas keadilan hukum," kata Faisal.
ABDUL RAHMAN
Berita terkait
Viral Pengeroyokan, India Marak Aksi Kekerasan atas Nama Agama
27 Juni 2019
Protes kekerasan atas nama agama digelar di India, setelah gerombolan Hindu melakukan aksi pengeroyokan terhadap seorang pria Muslim pekan lalu.
Baca SelengkapnyaSETARA Curiga Kekerasan Pemuka Agama Sebagai Sebuah Rangkaian
20 Februari 2018
Hendardi mengatakan bahwa tujuan dari pihak yang melakukan penyerangan itu, yakni menciptakan instabilitas.
Baca SelengkapnyaKasus Kebaktian Pulogebang: Djarot Minta?Penghuni Rusun?Toleran
26 September 2017
Djarot mengatakan tindakan Joker membubarkan kebaktian Pulogebang tidak mencerminkan Islam yang damai dan penuh rahmat.
Baca SelengkapnyaRusun Tempat Kebaktian Pulogebang Jadi Percontohan Toleransi
26 September 2017
Setelah kasus kebaktian Pulogebang terjadi, Forum Komunikasi akan menunjuk perwakilan dari agama dan suku pada setiap blok selaku komunikator.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Dampak Video Viral Rusuh Kebaktian Pulogebang
26 September 2017
Sukatma pun menerangkan bahwa video rusuh kebaktian Pulogebang yang viral tersebut tidak lengkap .
Baca SelengkapnyaKasus Perusuh Kebaktian Pulogebang Dianggap Selesai Setelah...
26 September 2017
Tokoh masyarakat telah membuat kesepakatan agar insiden pembubaran kebaktian Pulogebang tidak terulang.
Baca SelengkapnyaKomnas Perlindungan Anak Minta Kasus Kebaktian Pulogebang Diusut
25 September 2017
Arist?berpendapat, menjalankan ibadah, termasuk kebaktian?Pulogebang,?adalah hak fundamental yang dilindungi secara universal.
Baca SelengkapnyaPria Perusuh Kebaktian Pulogebang Sudah Kembali ke Rusun
25 September 2017
Pria bernama Nasoem Sulaiman alias Joker terekam kamera tengah membubarkan kebaktian Pulogebang
Baca SelengkapnyaSisi Lain Joker Si Perusuh Kebaktian Pulogebang
25 September 2017
Nasoem alias Joker rajin beribadah dan menjadi tokoh masyarakat di rusun. Dia dibawa ke kantor polisi lantaran membuat rusuh kebaktian di Pulo Gebang.
Baca SelengkapnyaBegini Permintaan Maaf Joker Telah Ganggu Kebaktian Pulogebang
25 September 2017
Tak sampai 24 jam setelah mengganggu kebaktian di Rumah Susun Pulogebang, Joker dihajar empat orang pria bertubuh tinggi dan besar di rumahnya.
Baca Selengkapnya