Penyerang Kantor Harian Orbit Terancam Hukuman 5 Tahun

Reporter

Editor

Rabu, 3 Agustus 2011 18:54 WIB

TEMPO Interaktif, Medan - Enam terdakwa penyerang kantor Harian Orbit di Jalan Tengku Amir Hamzah, Medan, terancam hukuman di atas lima tahun penjara. Sementara otak pelaku penyerangan juga merupakan Direktur Utama PT Wahana Dewata Mandiri (PT WDM), Lamsar Saragih, hingga kini belum disidang.

Jaksa penuntut umum Iwan Ginting dalam sidang dakwaan di Pengadilan Negeri Medan, Rabu 3 Agustus 2011, menyatakan, ke enam karyawan PT WDM, Abdul Karim Siregar, Dedi Lazuardi, Bambang Herwanto, Sutomo Tarigan, Toni Manalu, dan Setiadi dikenakan pasal 170 dan pasal 406 juncto pasal 55 KUHAP.

Dalam persidangan yang dipimpin majelis hakim Baslin Sinaga, juga mendengarkan keterangan saksi-saksi dalam penyerangan kantor Harian Orbit yang terjadi pada Selasa dinihari, 3 Mei 2011.

Dua saksi yang juga karyawan Harian Orbit, Maruli Agussalim Siregar dan Ramli Hasibuan menuturkan, pada malam itu, gerombolan pria diperkirakan berjumlah hampir 30 orang mendatangi kantor mereka. Kedua saksi mengaku menjadi korban tindak kekerasan. Para penyerang, sebut kedua saksi, merusak peralatan milik kantornya.

Jaksa Iwan Ginting menegaskan, tindakan para pelaku terancam hukuman 5 tahun penjara. “Ancamannya seperti itu,” kata Iwan usai sidang. Belum digelarnya sidang dengan terdakwa Lamsar Saragih, kata Iwan, lantaran belum adanya penetapan jadwal sidang untuk Lamsar. “Dia itu otak pelaku. Sidangnya terpisah, sampai kini kita belum dapatkan penetapan sidang,” katanya.

Menjawab pertanyaan, mengapa enam terdakwa itu tidak dijerat Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999, kata Iwan, hal itu merupakan kebijakan dari penyidik (kepolisian). “Penyidik (polisi) tidak ada menetapkan pasal tersebut,” katanya.

Penyerangan kantor Harian Orbit, diakui pihak redaksi Harian Terbit dilatarbelakangi pemberitaan edisi 351, Selasa 3 Mei 2011. Pada halaman tiga, harian itu menjadikan berita berjudul “PT WDM Terindikasi Judi Gaya Baru, Polisi Harus Usut” sebagai kepala halaman.

SOETANA MONANG HASIBUAN


Berita terkait

Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah

3 menit lalu

Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah

Cadangan minyak Amerika Serikat (AS) mengalami peningkatan sebesar 7,3 juta barel pada pekan yang berakhir pada 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

5 menit lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

5 menit lalu

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

Israel mengeluarkan travel warning bagi warganya untuk tidak menghadiri kontes lagu Eurovision yang digelar di Malmo, Swedia, pekan depan

Baca Selengkapnya

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

12 menit lalu

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

Mendikbud Nadiem Makarim memberikan pesan kepada Guru Penggerak. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

14 menit lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Daftar Lengkap Juara Piala Asia U-23 setelah Jepang Jadi Kampiun Edisi 2024

15 menit lalu

Daftar Lengkap Juara Piala Asia U-23 setelah Jepang Jadi Kampiun Edisi 2024

Timnas Jepang U-23 memastikan diri menjadi tim yang paling sering menjuarai Piala Asia U-23 setelah menjuarai edisi 2024.

Baca Selengkapnya

Frankly Speaking: Sinopsis dan Pemeran Drakor Ini

18 menit lalu

Frankly Speaking: Sinopsis dan Pemeran Drakor Ini

Drama Korea atau drakor Frankly Speaking telah tayang pada Rabu, 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

19 menit lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

22 menit lalu

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International Indonesia mendesak polisi segera membebaskan puluhan mahasiswa yang ditangkap saat Hari Buruh dan Hari Pendidikan.

Baca Selengkapnya

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

33 menit lalu

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

Tragedi Itaewon Hallowen 2022 merupakan tragedi kelam bagi Korea Selatan dan baru-baru ini parlemen meloloskan RUU untuk selidiki kasus tersebut

Baca Selengkapnya