Umar Patek Akan Diboyong ke Jakarta

Reporter

Editor

Selasa, 19 Juli 2011 18:44 WIB

Umar Patek. AP

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah RI dipastikan akan memboyong tersangka kasus teror bom Bali I, Umar Patek. Kepastian itu diperoleh setelah pemerintah Pakistan memberi sinyal akan untuk menyerahkan Patek kepada aparat hukum Indonesia. "Dia pasti dideportasi," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Ansyad Mbaai, saat ditemui Tempo di Mabes Polri, Selasa, 19 Juli 2011.

Ansyad menjelaskan, izin pemerintah Pakistan diberikan lantaran Patek merupakan warga negara Indonesia yang diduga kuat terkait sejumlah kasus teror di Indonesia. Di antaranya kasus bom Bali I pada tahun 2002 dan bom Natal tahun 2000. "Karena UU Anti Teroris dibuat tahun 2003, maka dia akan dijerat dengan KUHP dan UU Darurat tentang Bahan Peledak," kata Mbaai.

Patek diringkus pemerintah Pakistan tiga bulan lalu. Mantan kombatan Afghanistan itu awalnya sempat menjadi bahan rebutan empat negara. Selain Indonesia, pemerintah Amerika, Australia dan Filipina dikabarkan juga pernah melobi untuk mengekstradisi keberadaannya terkait kasus teroris yang ikut menelan warga negara keempat pemerintahan itu.

Saat ini, kata Ansyad, Kementerian Luar Negeri masih berkoordinasi dengan pemerintah Pakistan untuk membicarakan mekanisme pemulangan. Ansyad mengaku belum mengetahui pasti waktu pemulangan Patek. "Proses pemulangan Patek saat ini sedang diupayakan melalui mekanisme G to G oleh Kementerian Luar Negeri," kata Mbaai.

RIKY FERDIANTO

Berita terkait

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

10 hari lalu

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.

Baca Selengkapnya

Otoritas Jasa Keuangan Blokir 5 Ribu Rekening Ditengarai Terlibat Judi Online

14 hari lalu

Otoritas Jasa Keuangan Blokir 5 Ribu Rekening Ditengarai Terlibat Judi Online

OJK menjelaskan perputaran uang judi online selama ini ada yang tidak dilakukan di dalam negeri atau lintas batas.

Baca Selengkapnya

OJK Umumkan Restruktursisasi Kredit Perbankan Covid-19 Berakhir, Begini Artinya Bagi Pelaku Usaha

31 hari lalu

OJK Umumkan Restruktursisasi Kredit Perbankan Covid-19 Berakhir, Begini Artinya Bagi Pelaku Usaha

OJK sampaikan restrukturisasi kredit perbankan untuk mengatasi dampak Covid-19 berakhir pada 31 Maret 2024,. Apa artinya bagi pelaku usaha?

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

51 hari lalu

Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

OJK akan mengajukan banding atas kasusnya melawan Kresna Life.

Baca Selengkapnya

Ini Daftar 101 Pinjol Resmi yang Diakui OJK

56 hari lalu

Ini Daftar 101 Pinjol Resmi yang Diakui OJK

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan daftar pinjaman online (Pinjol) resmi. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Covid Berakhir Maret Ini, Pengamat: Perbankan Perlu Cadangan Lebih Tinggi

3 Maret 2024

Restrukturisasi Covid Berakhir Maret Ini, Pengamat: Perbankan Perlu Cadangan Lebih Tinggi

Kebijakan restrukturisasi akibat Covid-19 akan segera berakhir pada Maret 2024. Perbankan perlu siapkan cadangan lebih besar.

Baca Selengkapnya

OJK Terbitkan Panduan Aktivitas Ekonomi Berkelanjutan

21 Februari 2024

OJK Terbitkan Panduan Aktivitas Ekonomi Berkelanjutan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan buku Taksonomi Keuangan Berkelanjutan Indonesia (TKBI).

Baca Selengkapnya

Otoritas Jasa Keuangan Cabut Izin Usaha BPR Bank Pasar Bhakti

16 Februari 2024

Otoritas Jasa Keuangan Cabut Izin Usaha BPR Bank Pasar Bhakti

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK mencabut izin usaha PT Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Bank Pasar Bhakti.

Baca Selengkapnya

CEO Investree Diberhentikan karena Tengah Kredit Macet, Tanggapan OJK Soal Nasib Konsumen

2 Februari 2024

CEO Investree Diberhentikan karena Tengah Kredit Macet, Tanggapan OJK Soal Nasib Konsumen

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tanggapi soal nasib konsumen di perusahaan finansial teknologi peer-to-peer.

Baca Selengkapnya

Judi Online Marak, Menteri Budi Arie Tegaskan Serius Memeranginya

11 Januari 2024

Judi Online Marak, Menteri Budi Arie Tegaskan Serius Memeranginya

Budi Arie Setiadi menegaskan pihaknya serius dalam memerangi judi online, mengerahkan seluruh satuan kerja untuk memberantas penyakit masyarakat ini.

Baca Selengkapnya