Penduduk Indonesia Masuk Peringkat 4 Dunia

Reporter

Editor

Kamis, 14 Juli 2011 10:57 WIB

Tempo/Tony Hartawan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Indonesia berada di urutan keempat untuk negara berpopulasi terbesar, setelah Cina, India, dan Amerika Serikat. Populasi penduduknya mencapai 237,6 juta orang pada 2010. Menurut Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Sugiri Syarief, laju pertumbuhan penduduk Indonesia sekitar 1,49 persen per tahun. ”Artinya, setiap tahun jumlah populasi membengkak 3,5 juta hingga 4 juta orang,” ujar Sugiri dalam pembukaan Seminar dan Peluncuran Kampanye "Dunia dengan 7 Miliar Penduduk" di Istana Wakil Presiden, Jakarta, kemarin.

Dia mengungkapkan bahwa populasi penduduk Indonesia pada 1920 baru 49,3 juta orang. Pada 1960, tercatat 93,6 juta jiwa. Jumlah ini, dia melanjutkan, nyaris berlipat ganda dalam kurun waktu 30 tahun. Kecepatan pertumbuhan kembali melonjak pada dekade-dekade berikutnya. Pada 2000, Indonesia disesaki 206,2 juta jiwa. ”Dan sepuluh tahun berikutnya jumlah penduduk meroket menjadi 237,6 juta orang,” ujarnya.

Sugiri menilai pola pertumbuhan penduduk makin hari makin cepat karena lemahnya pelaksanaan program Keluarga Berencana di lapangan. Menurutnya, jumlah petugas lapangan Keluarga Berencana kini cuma 24 ribu orang. Idealnya 41 ribu orang. Soalnya, dia melanjutkan, dengan jumlah 82 ribu desa di Indonesia, seharusnya dua desa dilayani oleh satu petugas. Oleh karena itu, dia menegaskan revitalisasi Keluarga Berencana makin penting. Lembaganya kini sedang menggencarkan kader Keluarga Berencana dan penggunaan alat kontrasepsi.

Dalam kesempatan itu, Sugiri juga mengungkapkan bahwa jumlah penduduk dunia—menurut perhitungan Perserikatan Bangsa Bangsa—bakal mencapai 7 miliar orang pada Oktober 2011. Dengan jumlah itu, menurut dia, masyarakat diminta sadar bahwa angka itu merupakan tanda bahaya bagi dunia. ”Jumlah yang semakin banyak itu akan menimbulkan dampak pada pelaksanaan kehidupan berbangsa,” kata Sugiri.

Pembukaan seminar itu dihadiri oleh Wakil Presiden Boediono dan Kepala Perwakilan United Nations Population Fund Indonesia Jose Ferraris. Menurut Ferraris, perlu ada aksi konkret untuk memperbaiki taraf hidup penduduk dunia. ”Dunia dalam angka 7 miliar membutuhkan 7 miliar aksi,” tuturnya.

Dia berpendapat bahwa ada tujuh area kunci untuk itu, yakni memutuskan lingkaran kemiskinan dan ketidaksetaraan, pemberdayaan perempuan, membantu remaja menempa masa depannya, serta memastikan hak kesehatan reproduki bagi semua orang. Tiga hal lainnya adalah menciptakan lingkungan yang sehat bagi bumi, menyiapkan rencana untuk warga lanjut usia, dan membuat perencanaan pertumbuhan perkotaan.

BUNGA MANGGIASIH


Berita terkait

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

5 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Warga Sehat dan Panjang Umur, Ini 10 Negara yang Diklaim Paling Fit di Dunia

39 hari lalu

Warga Sehat dan Panjang Umur, Ini 10 Negara yang Diklaim Paling Fit di Dunia

Warga di 10 negara ini diklaim paling sehat di dunia, dengan banyaknya penduduk yang fit dan panjang umur.

Baca Selengkapnya

Daftar Pulau di Indonesia dengan Penduduk Terbanyak

52 hari lalu

Daftar Pulau di Indonesia dengan Penduduk Terbanyak

Berikut daftar pulau di Indonesia dengan penduduk terbanyak. Paling padat adalah di Pulau Jawa dengan total penduduk mencapai 154,2 juta jiwa.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Kritik soal Potensi Lonjakan Penduduk, Bappenas Ungkap Skema Migrasi di IKN

57 hari lalu

Tanggapi Kritik soal Potensi Lonjakan Penduduk, Bappenas Ungkap Skema Migrasi di IKN

Bappenas angkat bicara soal skema migrasi penduduk ke IKN yang sebelumnya diingatkan oleh Walhi sebagai imbas meningkatnya pembangunan infrastruktur.

Baca Selengkapnya

Populasi Penduduk Cina Terus Menurun, Ini Faktor Penyebabnya

22 Januari 2024

Populasi Penduduk Cina Terus Menurun, Ini Faktor Penyebabnya

Populasi penduduk Cina terus menurun sejak kebijakan satu anak sejak akhir 1970-an ditetapkan. Lantas, apa saja faktor pemicu lainnya?

Baca Selengkapnya

Menilik Bencana Gempa Sumedang dari Pakar Geologi dan BMKG

11 Januari 2024

Menilik Bencana Gempa Sumedang dari Pakar Geologi dan BMKG

Gempa Sumedang Jawa Barat membuka babak baru bagi keilmuan dan penelitian kegempaan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Banyak Migrasi Massal, 7 Negara Eropa ini Alami Penurunan Populasi

4 Januari 2024

Banyak Migrasi Massal, 7 Negara Eropa ini Alami Penurunan Populasi

Penurunan Populasi tak hanya terjadi di Jepang dan Korea, sejumlah negara Eropa juga mengalaminya

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Ungkap Peserta JKN Capai 264 Juta Jiwa

5 Oktober 2023

BPJS Kesehatan Ungkap Peserta JKN Capai 264 Juta Jiwa

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan cakupan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) per 1 Oktober 2023 mencapai 264 jiwa.

Baca Selengkapnya

Pasukan Azerbaijan Kepung Kubu Separatis Nagorno-Karabakh, Penduduk Bersembunyi

22 September 2023

Pasukan Azerbaijan Kepung Kubu Separatis Nagorno-Karabakh, Penduduk Bersembunyi

Penduduk Armenia di Nagorno-Karabakh bersembunyi karena khawatir tentara Azerbaijan akan melakukan pembunuhan

Baca Selengkapnya

Pertama Kali: 1 dari 10 Orang Jepang Berusia Lebih dari 80 Tahun

18 September 2023

Pertama Kali: 1 dari 10 Orang Jepang Berusia Lebih dari 80 Tahun

Data resmi terbaru pemerintah menunjukkan bahwa lebih dari 10 persen penduduk Jepang telah melewati usia 80 tahun atau lebih untuk pertama kalinya

Baca Selengkapnya