TEMPO Interaktif, Semarang - Mundurnya Rustiningsih dari Ketua DPW organisasi masyarakat Nasional Demokrat, membuat pengurus organisasi ini yang tersisa harus putar otak mencari penggantinya. Apalagi, mundurnya Rustriningsih yang juga wakil Gubernur Jawa Tengah juga diikuti sebagian besar pengurus lainnya.
Wakil Ketua Ormas Nasdem yang juga Ketua Partai Nasdem Jawa Tengah Siswadi Selodipoero pada Rabu, 13 Juli berangkat ke Jakarta untuk membahas kekosongan kepengurusan ormas Nasdem Jawa Tengah itu. “Saya berkonsultasi dengan SP (Surya Paloh),” kata Siswadi saat dihubungi, Rabu, 13 Juli 2011.
Sejauh ini, kata Siswadi, DPP Nasdem baru menetapkan pengganti Rustriningsih saja. “Penggantinya adalah Plt untuk menduduki jabatan ketua ormas Nasdem adalah Prof Thomas Soeyatno,” kata Siswadi. Thomas adalah pria kelahiran Klaten yang juga menjadi Sekretariat Dewan Pertimbangan DPP Ormas Nasdem. Sehari-hari, Thomas berdomisili di Jakarta. Sebelumnya, Thomas adalah sekretaris dewan pertimbangan Nasdem yang mendampingi Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Sedangkan untuk pengganti para pengurus yang mundur, Siswadi belum bisa menjelaskan. “Kita hanya akan berdayakan pengurus DPW Nasdem tersisa,” kata Siswadi. Siswadi mengaku pihaknya tidak akan kesulitan mencari tokoh-tokoh masyarakat untuk masuk ke Nasdem. “Pengurus yang tersisa saja masih bisa menjalankan organisasi kok,” kata dia. Pengurus Nasdem ormas juga akan segera membentuk kepengurusan di kabupaten/kota se-Jawa Tengah.
Sebelumnya, sehari setelah Sri Sultan Hamengkubuwono X mundur dari Nasdem ormas, Ketua Nasdem Jawa Tengah Rustriningsih juga menyatakan mundur. “Sebagian besar pengurus ormas Nasdem mundur,” kata dia. Saat itu, disebutkan 90 persen pengurus sepakat untuk mundur.
Siswadi mengaku belum tahu berapa persisnya jumlah pengurus ormas Nasdem yang mundur. “Nanti kita inventarisir lagi,” katanya. Jika pengurus yang mundur banyak maka akan disusun ulang tapi jika yang mundur sedikit maka kepengurusan hanya akan ditambal sulam.
ROFIUDDIN
Berita terkait
Serba-serbi Hammersonic Festival 2024, Targetkan 20 Ribu Penonton per Hari
2 menit lalu
Sebelum menonton Hammersonic Festival 2024 pada 4-5 Mei 2024, simak beberapa informasi terkait lokasi hingga tiketnya.
Baca SelengkapnyaPBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar
3 menit lalu
PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.
Baca SelengkapnyaKento Momota Resmi Pensiun, Berikut Daftar Panjang Prestasinya di Bulu Tangkis Dunia
3 menit lalu
Kento Momota memenangkan 16 medali emas ajang BWF World Tour serta empat medali emas BWF Superseries.
Baca SelengkapnyaDiusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..
4 menit lalu
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku tidak mau masuk bursa Cagub DKI Jakarta karena sudah berusia 70 tahun.
Baca SelengkapnyaCibis Park: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket, dan Daya Tariknya
6 menit lalu
Untuk menemani weekend, Anda bisa datang ke Cibis Park yang terletak di daerah Pasar Minggu. Ini lokasi, jam buka, dan harga tiketnya.
Baca SelengkapnyaCaleg NasDem Ikuti Sidang secara Daring, Hakim MK: di Tempat yang Layak, Tak Boleh Mobile
7 menit lalu
Caleg Partai NasDem, Alfian Bara, mengikuti sidang MK secara daring tidak bisa ke Jakarta karena Bandara ditutup akibat erupsi Gunung Ruang
Baca SelengkapnyaFakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG
8 menit lalu
Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.
Baca SelengkapnyaITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya
8 menit lalu
ITB menaikkan UKT untuk para mahasiswa angkatan 2024. Kenaikannya berkisar 15 persen dibanding angkatan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaInvestigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia
12 menit lalu
Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru
13 menit lalu
Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.
Baca Selengkapnya