Cagub Jatim Khofifah Indar Parawansa (Pasangan Kaji) bersalaman dengan Calon Wagub Syaifulah Yusuf (Pasangan Karsa) usai sidang putusan kasus pilkada Jatim di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (2/12). TEMPO/Amston Probel
TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suryadharma Ali, mengatakan partainya sedang menyiapkan tim untuk mendekati tokoh Nahdlatul Ulama (NU) agar mau masuk PPP. Partai berlambang Ka'bah itu membidik mantan Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi, Ketua Organisasi Perempuan PBNU Khofifah Indar Parawangsa, dan mantan Ketua GP Ansor yang kini menjabat Wakil Gubernur Jawa Timur Saefullah Yusup. "Kami ingin mengajak mereka bergabung ke PPP," kata Surya di Gedung DPR, Rabu, 13 Juli 2011.
Meski tim pelobi siap bergerak, Surya belum bisa menyebutkan jabatan apa yang akan ditawarkan kepada ketiga orang itu. "Semuanya berpeluang. Bisa juga menjadi wakil ketua umum, tapi tawaran belum sampai ke arah situ," kata Surya.
Ia menegaskan PPP juga sedang mendekati dan memanggil tokoh tokoh besar lainnya untuk bergabung. Namun, tokoh-tokoh itu dinilai sudah sangat sibuk. Selain berkomunikasi langsung, para tokoh yang hendak digaet PPP juga dikontak via telepon. "Siapa saja yang akan bergabung, nanti pasti akan kami umumkan. Sinyal mereka bergabung sudah ada," ujar Surya.
Untuk jabatan sekretaris jenderal, Surya mengaku sudah mengantongi beberapa nama, di antaranya Lukman Hakim Saefuddin, Imron Pangkapi, dan Romahurmuzy. Jumlah pengurus DPP diperkirakan sekitar 55 orang. "Tapi, semua tergantung pada formatur," kata Surya lagi.
