Di beberapa persimpangan di sepanjang Jalan Raya Pasar Minggu dijaga hingga lima orang polisi yang memakai tanda pengamanan SI MPR 2001 di lengannya. Selain itu, tidak ada pengerahan pasukan dalam jumlah besar. Sesekali terlihat satu unit patroli motor Polda Metro Jaya mengendarai sepeda motor jenis trail dengan senjata lengkap berkeliling ibukota.
Begitu juga situasi di seputar gedung DPR/MPR, hingga saat ini keadaan jalan di depan gedung tetap lancar seperti biasanya. Tidak ada kelompok massa mana pun yang melakukan aksi unjuk rasa. Sekretaris Dinas Penerangan Polda Metro Jaya Alex Mandalika mengatakan, sekarang sudah ditetapkan siaga satu di wilayah Polda Metro Jaya.
Namun begitu, pengerahan pasukan masih normal yaitu sekitar 5 ribu-6 ribu personil. Jumlah tersebut, menurut Alex, sebagian sudah digeser ke MPR/DPR. Sedangkan pasukan yang ada di Mabes Polri adalah pasukan yang bersiaga untuk membantu Polda jika sewaktu-waktu dibutuhkan. “Situasi landai, tidak ada pengerahan massa dari Jawa Timur. Berdasarkan data yag diperoleh dari Bandara, tidak ada eksodus ke luar negeri,” Alex menjelaskan.
Menanggapi tentang status siaga I, Alex menjelaskan status tersebut hanya berlaku di lingkungan Mabes Polri dan tidak otomatis berlaku di seluruh Polda. Karena untuk status siaga Polda diserahkan kepada masing-masing Polda itu dengan mencermati keadaan wilayahnya. (Ucok Ritonga)