Pencalonan Muchdi Ditolak Pengurus Wilayah dan Cabang PPP  

Reporter

Editor

Rabu, 29 Juni 2011 17:28 WIB

TEMPO/Adri Irianto

TEMPO Interaktif, Jakarta - Panitia Pelaksana Muktamar VII Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menegaskan, Muchdi Purwopranjono harus mengumpulkan 700 suara untuk dapat menjadi ketua umum partai berlambang Ka'bah itu dalam Muktamar di Bandung, 2-5 Juli 2011 mendatang. "Dia harus mengubah AD/ART karena untuk jadi Ketua Umum syaratnya minimal satu periode pernah tercacat sebagai pengurus," ujar Sekretaris Pelaksana Muktamar PPP, M. Romahurmuziy, di Jakarta, Rabu 29 Juni 2011.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP PPP ini menegaskan sampai saat ini calon Ketua Umum PPP yang mendapat dukungan terkuat dari DPC adalah Suryadarma Ali. Bahkan, tak menutup kemungkinan pemilihan akan aklamasi karena kuatnya dukungan kepada Menteri Agama itu.

"PPP tidak pernah mengeluarkan satu surat pun untuk Pak Muchdi. Dia hanya daftar jadi anggota, tidak ada lain," katanya.

Ia menegaskan, hasil pengecekan ke wilayah dan cabang, hampir semua berkeberatan dengan pencalonan orang baru karena PPP memiliki nilai, tradisi, dan sejarah. "Ketika tiba-tiba dipimpin orang baru, tidak mengenal PPP, tidak memiliki keterkaitan emosional dengan PPP, mereka menolak."

Selain isu utama soal pemilihan ketua umum PPP, topik yang akan dibahas dalam Muktamar PPP adalah soal perubahan kepengurusan dengan mengajukan dua orang wakil ketua umum, penambahan pengurus harian menjadi 40 orang sampai 50 orang, pembentukan mahkamah partai sesuai dengan syarat undang-undang hingga perubahan jadwal Musyawarah Wilayah dan Musyawarah Cabang. "Panitia ajukan perubahan Muswil dan Muscab 6 bulan setelah muktamar. Jadi ada persiapan 4 tahun dalam pemilu presiden."

Romahurmuziy mengatakan, adanya kursi wakil ketua umum bukan untuk mengakomodasi calon ketua umum yang tidak terpilih. Tapi, karena kebutuhan organisasi yang menginginkan dan mendelegasikan hal yang strategis terutama soal pemilihan umum.

"Kami menginginkan ada wakil ketua umum yang orientasinya pada pemilu legislatif, (Pemilu) Presiden, dan kepala daerah," ujar Imron Pangkapi, Ketua Panitia Pelaksana Muktamar.

Ia menegaskan, dalam Muktamar PPP tidak akan dibahas soal jabatan rangkap. Pasalnya, PPP tidak melarang adanya rangkap jabatan untuk pengurus partai. "Jabatan rangkap tidak ada masalah, yang penting pembagian kewenangannya. Sebagai pemimpin partai kami ingin jadi presiden, wakil presiden, gubernur, bupati, dan walikota," katanya.

ALWAN RIDHA RAMDANI

Berita terkait

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

39 hari lalu

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

42 hari lalu

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.

Baca Selengkapnya

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

42 hari lalu

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

42 hari lalu

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

Ketua Fraksi PPP Amir Uksara mengatakan belum ada pergerakan untuk menggulirkan hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

30 Desember 2023

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menegaskan bahwa partainya solid.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

23 Juli 2023

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

Sandiaga Uno mengatakan memiliki visi yang sama dengan Ganjar Pranowo yaitu menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru.

Baca Selengkapnya

Profil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya

6 Juni 2023

Profil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya

Muhammad Mardiono ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan

4 Juni 2023

Pemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan

Partai Persatuan Pembangunan atau PPP menjadi salah satu peserta pemilu 2024 dengan Nomor Urut 17. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Bacaleg PPP Depok Teken Pakta Integritas, Beri Kompensasi ke Caleg Gagal Rp 20 Ribu Per Suara

7 Mei 2023

Bacaleg PPP Depok Teken Pakta Integritas, Beri Kompensasi ke Caleg Gagal Rp 20 Ribu Per Suara

Jelang mendaftarkan Bacaleg ke KPU Kota Depok, DPC PPP Kota Depok meminta bacaleg untuk menandatangani pakta integritas.

Baca Selengkapnya

PPP Dukung Ganjar Pranowo, Pengamat: Calon Presiden Golkar Bisa Berubah

27 April 2023

PPP Dukung Ganjar Pranowo, Pengamat: Calon Presiden Golkar Bisa Berubah

PPP resmi mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Diprediksi akan berpengaruh pada calon presiden dari Golkar.

Baca Selengkapnya