Bocah Tanpa Gigi dan Pori Kulit  

Reporter

Editor

Rabu, 29 Juni 2011 14:28 WIB

TEMPO/Nanang Sutisna

TEMPO Interaktif, Subang - Malang nian nasib Asep Kosasih. Bocah berusia delapan tahun anak pasangan Kesih dan Anggi, warga Desa Ciracas, Kecamatan Kalijati, Kabupaten Subang, Jawa Barat, itu, sampai sekarang di bagian rahangnya belum ditumbuhi gigi.

Begitu pun bagian kepalanya, hanya ditumbuhi puluhan atau mungkin ratusan rambut pirang. Kepala anak yang baru naik ke kelas 3 SD itu nyaris tampak plontos. Tak hanya itu, Asep memiliki wajah seperti orang yang sudah beranjak dewasa.

Konon, semua kelainan genetika yang terdapat dalam diri bocah tersebut terbawa sejak lahir. Orang tuanya sempat membawa dan memeriksakannya ke dokter.

"Tapi, jawaban dokter, semua kelainan anak saya tersebut akan sembuh dengan sendirinya," kata Kesih, saat ditemui di rumahnya yang sederhana di Desa Ciracas.

Kesih juga dituntut punya sikap sabar. Sebab, ketika anaknya akan makan, harus selalu menghidangkannya dengan tambahan air, supaya saat dikunyah makanan bisa cepat jadi lunak. "Jika tidak, Asep tak bisa makan," tutur Kesih.

Persoalan lain, Asep juga tak bisa hidup tanpa guyuran air. "Setiap saat badannya harus diguyur air. Jika tidak, kondisi badannya akan berubah jadi panas," ujar Anggi, sang ayah. "Mungkin itu akibat kulitnya yang tak memiliki lubang pori-pori."

Berbekal asuransi Jamkesmas, Kesih dan Anggi ditemani sejumlah aparart Desa Caracas, Selasa 28 Juni 2011, memeriksakan diri Asep ke RSUD Ciereng, Subang.

Dari hasil pemeriksaan di poli gigi, Asep ditegaskan memiliki kelainan genetik dan juga menderita anodontia dan agenesi atau tak memiliki benih gigi serta mengalami malnutrisi selama proses kehamilan.

"Tipis harapannya untuk memiliki gigi," kata Agus Sofyan, dokter spesialis gigi. Untuk membantu agar bisa makan dengan normal, harus dibantu dengan gigi palsu. "Hanya itu solusinya."

Sedangkan, Didi Supriadi, dokter spesial kulit yang memeriksa Asep, menyimpulkan, fisik Asep yang tampak seperti orang dewasa meski ukuran tinggi dan berat badannya normal, disebabkan oleh kelainan pada kelamin kulit.

Kulit Asep, sekelebatan, memang seperti tanpa memiliki lubang pori-pori. "Karena dia menderita penyakit dermatitis apotik atau alergi kulit, sehingga lubang pori-porinya tak tampak. Penyakit ini bisa disembuhkan," tutur Didi.

Tapi, Kesih dan Anggi tetap semangat dan semringah, mengingat Asep yang punya sejumlah kelainan itu terbilang anak yang cerdas. "Di kelasnya selalu ranking 1," kata Kesih.

NANANG SUTISNA

Berita terkait

Ini Alasan Berat Badan Tidak Bertambah Meski Makan Banyak

26 Januari 2019

Ini Alasan Berat Badan Tidak Bertambah Meski Makan Banyak

Para peneliti menemukan alasan berat badan seseorang tidak bertambah meski makan sesuka hatinya.

Baca Selengkapnya

10 Alasan untuk Memasukkan Lemon dalam Menu Harian

17 September 2017

10 Alasan untuk Memasukkan Lemon dalam Menu Harian

Sejak dulu, lemon memang dikenal sangat kaya akan vitamin C dan zat gizi lain.

Baca Selengkapnya

Pertajam Kemampuan Otak dengan Alpukat dan Kacang-kacangan

14 September 2017

Pertajam Kemampuan Otak dengan Alpukat dan Kacang-kacangan

Sebuah penelitian menegaskan pentingnya makanan yang mengandung asam lemak tak jenuh buat kesehatan kognitif.

Baca Selengkapnya

Pasang Kondom dengan Benar, Cek 5 Kiatnya Agar Aman

19 Juli 2017

Pasang Kondom dengan Benar, Cek 5 Kiatnya Agar Aman

Kesalahan saat memakai kondom ketika berhubungan intim bisa menyebabkan kehamilan tak diinginkan akibat kondom bocor atau tertinggal di lubang vagina.

Baca Selengkapnya

Menghindari Karbohidrat? Gangguan Fungsi Otak Mengintai

19 Juli 2017

Menghindari Karbohidrat? Gangguan Fungsi Otak Mengintai

Banyak orang yang malas mengkonsumsi karbohidrat karena takut gemuk padahal hal itu salah.

Baca Selengkapnya

Olahraga Berlebihan Vs Kulit, Jangan Lupa Minum Suplemen

19 Juli 2017

Olahraga Berlebihan Vs Kulit, Jangan Lupa Minum Suplemen

Menurut seorang pakar kesehatan, berolahraga berlebihan ternyata berdampak buruk bagi kulit yang cepat menua.

Baca Selengkapnya

Tipe Orang Seperti Ini Tak Mudah Terkena Insomnia

12 Juli 2017

Tipe Orang Seperti Ini Tak Mudah Terkena Insomnia

Pakar neurologi mengatakan ada tipe orang yang tak mudah mengalami insomnia dan gangguan tidur lainnya.

Baca Selengkapnya

Unduh Aplikasi Pintar Ini Jika Anda Menderita Insomnia

24 Juni 2017

Unduh Aplikasi Pintar Ini Jika Anda Menderita Insomnia

Kini, terdapat ratusan aplikasi yang didesain khusus untuk dapat membantu para penderita insomnia.

Baca Selengkapnya

Kolesterol Tinggi Mengundang Penyakit, Begini Cara Mengontrolnya  

21 Juni 2017

Kolesterol Tinggi Mengundang Penyakit, Begini Cara Mengontrolnya  

Kadar kolesterol yang tinggi dapat memicu terjadinya penyakit jantung koroner, stroke, hipertensi, perlemakan hati, dan kerusakan pankreas.

Baca Selengkapnya

Gingkgo Biloba Bantu Memperbaiki Mood dan Daya Ingat

16 Juni 2017

Gingkgo Biloba Bantu Memperbaiki Mood dan Daya Ingat

Berdasarkan penelitian, manfaat ginkgo biloba antara lain meningkatan fungsi kognitif, mood positif, energi, dan memori.

Baca Selengkapnya